EKONOMI MALTHUS
KELOMPOK :
RUT KRISTIN ARUAN (170407062)
ROY MONALD SIREGAR (170407063)
JESSICA ZAHARUDDIN (170407065)
MHD. AZMI AZIZ (170407066)
TRI MAYLANI GULTOM (170407067)
FILIPI M. MANURUNG (170407068)
MODEL PERTUMBUHAN
EKONOMI MALTHUS
THOMAS MALTHUS (1766-1834)
I=P×F
I = total efek lingkungan atau kerusakan,
diukur dalam beberapa unit standar
P = ukuran populasi
F = indeks yang mengukur dampak per
kapita terhadap lingkungan.
F = [ P, c, g ]
c = konsumsi per kapita atau produksi
g = komposisi input dan output dalam
ekonomi yang dinyatakan dalam hal
dampaknya terhadap lingkungan
Pengaruh dan Kontribusinya
Terhadap Degradasi Lingkungan
Ekonomi Ekologis
Basis sumber daya lingkungan dimana semua
kegiatan ekonomi pada akhirnya bergantung
termasuk sistem ekologi yang menghasilkan
berbagai layanan. Basis sumber ini terbatas.
Lebih jauh lagi, penggunaan yang tidak hati-hati
dari sumber daya lingkungan mungkin tidak
dapat diubah mengurangi kapasitas untuk
regenerasi produksi material di masa depan.
Semua ini berarti ada batasan untuk daya
dukung planet ini. (Arrow et al. 1995)
Ekonomi tertutup dari masa depan
mungkin sama disebut ekonomi
'angkasawan', yang di Bumi telah menjadi
pesawat ruang angkasa tunggal, tanpa
waduk tak terbatas apa pun, baik untuk
ekstraksi atau untuk polusi dan oleh
karena itu, manusia harus menemukan
tempatnya di sistem ekologi siklis yang
mampu mereproduksi terus-menerus
bentuk materi meskipun tidak bisa lepas
dari input energi. (Boulding 1966)
Argumen Malthus tentang batas pertumbuhan
ekonomi terutama didasarkan pada rasa takut menipis
beberapa sumber daya alam utama, termasuk kapasitas
lingkungan alami untuk mengasimilasi limbah.