Anda di halaman 1dari 35

Olahraga pada Pasien

Diabetes Mellitus

Kelompok 5
•Ongky Dyah A. 122010101025
•Ghuiranda Syabannur R. 122010101043
•Nugroho Priyo U 122010101062
•Bagus Indra Kusuma 122010101068
•Rizki Nur Fitria 122010101096
Definisi
DIABETES

Kelainan sekresi insulin,


kerja insulin atau
keduanya

P3 American Diabetes Association (ADA) 2005


2
klasifikasi

Konsensus Pengelolaan dan pencegahan DM di Indonesia 2006


3
Patofisiologi
Insufficient insulin

↓ tissue uptake of glucose

Intracellular hypoglycaemia Extracellular hyperglycaemia

Glucogenesis & Gluconeogenesis Blood glucose


>
Renal threshold
Breakdown of fat Hyperosmotic
↓ protein synthesis
↓ plasma
Cachexia
High levels of ketones Lethargy

Glucosuria
↓ Polyphagia
Dehydration of
Diabetic ketoacidosis cells

↓ gamma globulins Osmotic diuresis
Hyperglycaemic
Susceptibility to infections Polyuria
Impaired wound healing
coma
Polydipsia
Hyponatraemia
hypokalaemia

4
Diagnosis

Konsensus Pengelolaan dan pencegahan DM di Indonesia 2006


5
Penatalaksanaan

Konsensus Pengelolaan dan pencegahan DM di Indonesia 2006


6
Tujuan Olahraga Pada Pasien DM
Prinsip Olahraga pada Pasien DM
CRIPE
Frekuensi, Intensitas dan Durasi
Olahraga
PRINSIP FITT
Jenis Olahraga

1. Aerobik
5. Senam khusus pasien DM
Pelaksanaan Olahraga

Tahapan dalam pelaksanaan olahraga :


 Pemanasan (5-10 menit)

 Latihan inti (20 menit), THR 60-70 %

 Pendinginan (5-10 menit)


Siapa yang
boleh
Olahraga?

GDA <250mg NO masalah


% Kardiovaskuler

NO Neuropati Tidak dalam keadaan


NO Retinopati yang membuat
penyakit semakin
NO Nefropati parah
Waktu Minum Obat dan Olahraga
pada Pasien DM

Sebelum olahraga pasien diabetes


diharuskan melakukan pemeriksaan
yang disebut pre evaluasi

Pasien dengan pengobatan insulin


tidak boleh menyuntikan insulin
pada otot yang aktif bekerja
Hal-hal yang perlu diperhatikan
saat latihan
 Menghindari cedera
 Memantau kadar glukosa darah
 Menghindari hipoglikemi
 Selalu membawa fast-acting
carbohydrate food jika gejala
hipoglikemia
 Banyak minum air,
 hindari alcohol dan obat-obatan
tertentu, seperti beta-blocker
17
PENENTUAN JUMLAH KALORI
 RUMUS BERAT BADAN RELATIF

 BBR = 100% x BB / (TB – 100)


Kriteria
 Kurus : BBR < 90%
 Normal : BBR 90-110 %
 Gemuk : BBR > 110 %
 Obesitas : BBR > 120 %
Pedoman jumlah kalori
 Kurus : BB x 40 – 60 kalori
 Normal : BB x 30 kalori
 Gemuk : BBR x 20 kalori
 Obesitas : BBR x 10 – 15 kalori
Terimakasih 
pertanyaan
1. Cara pencegahan cidera pada penderita diabetes yang melakuakan olahraga?
Mulailah olahraga secara bertahap
Bagi pemula olahraga di mulai dengan 5 menit olahraga aerobik setiap hari selama 1-2 minggu.
Kemudian tambah 5 menit lagi dan sesudah itu 5 menit lagi dan seterusnya secara bertahap
menjadi 20-60 menit sebanyak 3-5 kali seminggu.
Olahraga yang aman
Dalam memilih olahraga pelajarilah cara yang benar dan hindari cidera yang dapat memperburuk
masalah terutama pada kaki. Lakukanlah pemanasan selama 5-10 menit sebelum berolahraga dan
pendinginan 5-10 menit sesudah berolahraga. Pemanasan dapat meningkatkan denyut jantung,
menghangatkan otot dan mencegah cidera, sedangkan pendinginkan menurunkan denyut jantung
dan memperlambat pernafasan. Latihan inti dilakukan selama 20-40 menit. Jika kurang dari 15
menit sehari, olahraga tidaklah meningkatkan kebugaran anda.
Sebaiknya janganlah berolahraga bila kadar gula > 250 mg/dL, dalam keadaan sakit, kaki terasa
kebas, kesemutan atau nyeri, terjadi dehidrasi, nafas pendek, pusing, sakit perut, sakit dada, leher,
bahu, atau rahang dan mata kabur.
Soegondo, Prof. DR. Sidartawan, dr. SpPD, K-EMD, F.A.C.E dan Kartini Sukardji, MCH. 2008. Hidup secara
mandiri dengan diabetes melitus, kencing manis, sakit gula: Bab VI Kegiatan Jasmani atau Olahraga Untuk
Pengendalian diabetes. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2. Olahraga pada penderita DM lebih baik kapan?
Menurut Exercise and Diabetes Chapter 13, halaman 145. olahraga yang
paling baik adalah 30-60 menit setelah makan karena berhubungan dengan
proses pennyerapan cairan seperti
susu dan jus diserap paling cepat dan
umumnya mencegah reaksi gula darah rendah untuk
30-60 menit berikutnya. Sedangkan, makanan padat dicerna lebih perlahan
dan biasanya memberikan perlindungan untuk setidaknya
dua sampai tiga jam. Oleh karena itu olahraga yang paling baik di buku ini
untuk penderita diabetes disebutkan 30-60 menit setelah makan.
3. Bagaimana mekanisme olahraga menurunkan gula darah?
Olahraga menurunkan gula dengan cara meningkatkan penggunaan glukosa
seluruh tubuh dan meningkatkan sensitifitas uptake glukosa otot terhadap insulin.
Efek ini dapat bertahan hingga beberapa jam setelah latihan selesai. Sebagai
tambahan terhadap efek metabolic pada latihan jasmani, pernelitian terakhir
menunjukkan bahwa latihan jasmani secara regulardapat menurunkan risiko
menjadi non.insulin-dependent diabetes (NIDDM).
Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa transport glukosa insulin-independent
akibat dari aktifitas kontraksi otot pada saat latihan dapat meningkatkansensitifitas
insulin pada periode post-latihan pada subjek yang normal dan insulin resisten.
Kejadian ini dapat bertahan dalam beberapa jam, pada kondisi tertentu, transport
glukosa otot yang melalui rangsangan insulin tetap tinggi hingga 48 jam. Salah
satu faktor yang mengatur lamanya efek post-latihan adalah pengisian kembali
penyimpanan glikogen otot. Diduga kuat penyebab utama peningkatan tranpor
glukosa melalui inslin adalah pengisian kembali cadangan glikogen seluler.

Sumber: Goodyear L.J, Khan B.B.1998.exercise, glucose transport,and insulin


sensitivity. Annu. Rev. Med.49:235.61
4. Fungsi Olahraga pada dm tipe 1?
Latihan aerobic (yaitu, 30-70% dari VO2max seseorang) dapat menyebabkan konsentrasi
glukosa darah turun dengan cepat pada orang dengan diabetes tipe 1. Sedangkan, latihan
anaerobic sering menyebabkan peningkatan kadar glukosa darah pada orang dengan
diabetes tipe 1 karena peningkatan kadar katekolamin yang tidak diimbangi dengan
peningkatan availability.
Menghambat dan memperbaiki faktor resiko penyakit kardiovaskuler yang banyak terjadi
pada penderita DM 1, olah raga dapat membantu memperbaiki profil lemak darah, menurun
kolesterol total. LDL trigliserida dan menaikan HDL kolesterol serta memperbaiki system
hemostatik, sirkulasi dan tekanan darah. Kondisi tersebut dapat menghambat terjadinya
aterosklerosis dan penyakit –penyakit vaskuler yang berbahaya seperti penyakit jantung
koroner (PJK), stroke, penyakit pembuluh darah perife

Sumber: Michael Ridder, Ph.D.1 and Bruce A, Perkins, M.D., M.P.H., FRCP(C). 2009.
Exercise and Glucose Metabolism in Persons with Diabetes Mellitus: Perspectives on the
Role for Continuous Glucose Monitoring. J Diabetes Sci Technol. 2009 Jul; 3(4): 914–923.
5
5. Berapa kadar gula drah yang diperbolehkan untuk melakukan
olahraga pada penderita diabetes mellitus?
Batas bawah kadar gula drah penderita DM yang boleh berolahraga
adalah minimal 70 mg/dl. Jika kadar gula darah dibawah itu teteap
melakukan olahraga bisa menyebabkan penurunan kadar gula drah
secara drastis selama 24 jam setelah latihan. Hipogligemi pasca latihan
ini sering disebut sebagai "lag effect" of exercise.
Jangan berolahraga jika kadar gula darah >250 mg/dl dan memiliki
KAD. Jika jika kadar gula darah >250 mg/dl dan tidak memiliki KAD
mengikuti poin dibawah ini:
1. Jika gula darah >300 mg/dl tes gula darah 5-10 menit jika ada
penurunan kadar gula darah bias dilanjutkan latihan tapi jika tidak ada
penurunan kadar gula darah latihan harus berhenti
2.Tidak boleh latihan jika kadar gula darah 400 mg/dl atau klebih

Sumber: Joslin Diabetes Center


6. Kenapa HbA1C lebih efektif?
Pengukuran kadar glukosa darah menggunakan alat cek darah portable
hanya memberikan informasi mengenai homeostasis glukosa yang sesaat dan
tidak dapat digunakan untuk mengevaluasi pengendalian glukosa jangka
panjang. Sedangkan pengukuran yang lebih efektif menggunakan HbA1C
(Hemoglobin terglikosilasi dalam eritrosit atau juga dinamakan hemoglobin
glikosilat atau hemoglobin A1c). HbA1c juga terkandung dalm eritrosit yang
hidup sekitar 100-120 hari, maka HbA1c mencerminkan pengendalian
metabolisme glukosa selama 3-4 bulan. Hal ini lebih menguntungkan secara
klinis karena memberikan informasi yang lebih jelas tentang keadaan
penderita dan seberapa efektif terapi diabetik yang diberikan.
7 Penyuntikan insulin pada otot yg tidak aktif,dimana?
INJEKSI INTRAMUSCULAR INSULIN
Adalah tindakan menyuntikkan obat ke dalam otot yang terperfusi baik, sehingga
akan mampu memberikan efek sistemik dalam waktu yang singkat, dan juga biasanya
mampu menyerap dalam dosis yang besar. Lokasi penyuntikan harus
dipertimbangkan dengan mengingat kondisi fisik pasien, usia pasien, dan jumlah
obat yang akan diberikan. Apabila pada lokasi suntikan yang diinginkan terdapat
pembengkakan, peradangan, infeksi, ataupun terdapat lesi dalam bentuk apapun,
penyuntikan di lokasi ini harus dihindari.
LOKASI
Terdapat lima lokasi penyuntikan intramuscular yang sudah terbukti bahwa obatnya
akan diabsorbsi dengan baik oleh tubuh.
1. PADA DAERAH LENGAN ATAS (DELTOID) 
Mudah dan dapat dilakukan pada berbagai posisi, namun kekurangannya area
penyuntikan paling kecil, dan jumlah obat yang ideal paling kecil (antara 0,5-1 ml).
2. PADA DAERAH DORSOGLUTEAL (GLUTEUS MAXIMUS)
Paling mudah dilakukan, namun angka terjadi komplikasi paling tinggi.
Hati-hati terhadap n.sciatus dan a.glutea superior
Volume suntikan ideal antara 2-4 ml.Minta pasien berbaring ke samping dengan lutut
sedikit fleksi.
3. PADA DAERAH PAHA BAGIAN DEPAN (RECTUS FEMORIS)
Pada orang dewasa, m. rectus femoris terletak pada sepertiga tengah paha bagian
depan.
Pada bayi atau orang tua, kadang-kadang kulit di atasnya perlu ditarik atau sedikit
dicubit untuk membantu jarum mencapai kedalaman yang tepat.
Volume injeksi ideal antara 1-5 ml (untuk bayi antara 1-3 ml).
Lokasi ini jarang digunakan, namun biasanya sangat penting untuk melakukan auto-
injection, misalnya pasien dengan riwayat alergi berat biasanya menggunakan tempat
ini untuk menyuntikkan steroid injeksi yang mereka bawa kemana-mana.
8. Neuropati perifer,apakah ada pencegahannya?
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk menghindari neuropati sangat
tergantung pada penyebab dasarnya. Neuropati diabetes bisa
dicegah dengan menjaga dan terus memonitor kadar gula dalam
darah agar tidak melebihi batas normal. Sedangkan pada neuropati
akibat kekurangan nutrisi, defisiensi vitamin, atau karena kecanduan
minuman keras, bisa dicegah dengan pola makan seimbang dan
membatasi konsumsi alkohol.latihan kaki pada yg mengalami neuropati perifer.
Apa itu senam kaki diabetic?
Senam kaki merupakan salah satu terapi untuk penderita diabetes. Senam ini bertujuan
untuk melancarkan peredaran darah yang terganggu karena senam kaki diabetes dapat
membantumemperkuat otot-otot kaki. Senam kaki atau senam diabetes dapat
membantu memperbaiki peredaran darah yang terganggu dan memperkuat otot-otot
kecil kaki pada pasien diabetes dengan neuropati. Selain itu dapat memperkuat otot
betis dan otot paha, mengatasi keterbatasan gerak sendi dan mencegah terjadinya
deformitas.
Senam kaki untuk memperbaiki sirkulasi pemb. darah, seperti apa?
Senam kaki dapat membantu memperbaiki peredaran darah yang terganggu dan memperkuat otot-
otot kecil kaki pada pasien diabetes dengan neuropati. Selain itu dapat memperkuat otot betis dan
otot paha, mengatasi keterbatasan gerak sendi dan mencegah terjadinya deformitas.
1.Posisi kan pasien duduk tegak di atas bangku dengan kaki menyentuh lantai

2.Dengan meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan ke atas lalu dibengkokan
kembali ke bawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali
3.Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas. Pada kaki lainnya,
jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkat ke atas. Cara ini dilakukan bersamaan
pada kaki kiri dan kanan secara bergantian dan diulangi sebanyak 10kali.
4.Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
5.Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar
dengan pergerakan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
6.Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari ke depan
turunkan kembali  secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10
kali.
7. Luruskan salah satu kaki di atas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan ujung jari
kaki ke arah wajah lalu turunkan kembali ke lantai. Ulangi sebanyak 10 kali.

Juliani Nasution. Pengaruh Senam Kaki terhadap Peningkatan Sirkulasi Darah kaki pada Pasien
Penderita Diabetes melitus Di RSUP H.A.M. Medan
Perbedaan nyeri nosiseptik dan neuropati?
Nyeri nosiseptif : Nyeri somatik (kulit, otot, tulang dan jaringan lunak) dan
 Nyeri visceral (organ thoraks dan abdomen)
Nyeri Neuropati : Berbeda dari nyeri nosiseptif, Nyeri biasanya bertahan
lebih lama dan merupakan proses input sensorik yang abnormal oleh sistem
saraf perifer atau CNS. Biasanya lebih sulit diobati. Mekanismenya mungkin
karena dinamika alami pada sistem saraf. Pasien mungkin akan mengalami:
rasa terbakar, tingling, shock like, shooting, hyperalgesia atau allodynia.
Nutrisi pada penderita DIabetes
Kebutuhan kalori sesuai untuk mencapai dan mepertahankan berat badan ideal komposisi energi
adalah 60 –70% dari karbohidrat, 10-15% dari protein dan 20 –25% dari lemak. Ada beberapa cara
untuk menentukan jumlah kalori yang dibutuhkan orang dengan diabetes. Diantaranya adalah
dengan memperhitungkan berdasarkan kebutuhan kalori basal yang besarnya 25-30 kalori/kg BB
ideal, ditambah dan dikurangi bergantung pada beberapa factor yaitu jenis kelamin, umur,
aktifikasi, kehamilan/laktasi, adanya komplikasi dan berat badan.

Anda mungkin juga menyukai