Anda di halaman 1dari 22

PERANCANGAN

RE-BRANDING PRODUK
FERA’S LEGIT
Anthony Halim
Elisabeth Cristine Yuwono
Bambang Mardiono
Agri
Ariansyah
2018006000
5
Abstrak

Sejak tahun 2008, Fera’s Legit hadir sebagai sebuah brand baru yang
bergerak pada pembuatan kue lapis legit dengan bahan yang
berkualitas.
Namun brand Fera’s Legit kalah bersaing dengan brand sejenis karena
kurangnya keseragaman dan karakter yang kuat dari brand Fera’s
Legit.
Pendahuluan

Lapis legit merupakan makanan kue yang berasal sejak jaman


kolonial Belanda.
Fera’s Legit adalah nama dari sebuah usaha rumah yang didirikan dan
dikembangkan oleh seorang ibu rumah tangga yang bernama Fera
pada tahun 2008.
Dimulainya dari sebuah hobi dan sering dibuat untuk acara ulang
tahun atau sekedar hidangan tamu, sekarang sudah mulai
berkembang menjadi bisnis kecil.
Fera membuat dan menghitung sendiri ukuran dari setiap bahan dan
waktu yang diperlukan untuk hasil yang sempurna.
Meskipun hanya bisnis kecil yang dijalankan sendiri
dan dibantu oleh seorang pembantu rumah tangga,
Fera’s Legit sudah cukup terkenal dan memiliki
beberapa pelanggan sampai di luar Surabaya. Bahan
yang dipilih juga dari bahan terbaik. Menggunakan
perhitungan yang pas dan konsisten sehingga rasa
yang ditimbulkan juga konsisten. Ada beberapa
macam rasa yang ditawarkan, yaitu original, choco
chip, prune, keju dan almond.
Brand adalah alat identitas bagi penjual atau produsen yang bisa
berupa nama, logo, trademark, atauberbagai symbol lainnya.
Brand merupakan salah satu alat komunikasi. Sebuah perusahaan
sengaja menciptakan sebuah brand untuk membuat sebuah
identitas tentang perusahaanya.
Brand merupakan ekuitas perusahaan yang menambah value
(nilai) bagi produk dan jasa yang ditawarkan. Merek merupakan
aset yang menciptakan value bagi pelanggan dengan memperkuat
kepuasan dan pengakuan atas kualitas. (Kartajaya,2004)
Brand Identity merupakan wujud nyata dari sebuah brand yang
dapat disentuh, dilihat dan dirasakan. Brand identity merupakan
dasar utama bagi konsumen untuk mengenal brand. Sebuah brand
identity juga mampu menampilkan perbedaan dan
menjelaskan makna dari big idea yang dimiliki brand
tersebut. (Wheeler 4)
Metode
Perancangan
a) Data yang dibutuhkan
- Data Primer
- Data biaya yang diperlukan untuk
membuat
produk
- Data jenis - jenis produk
- Data bahan yang dibutuhkan untuk
produk
- Data Sekunder
- Jumlah pembeli rata - rata
- Biaya promosi dan kemasan
b) Metode pengumpulan data
- Wawancara dengan owner Fera’s Legit
- Mencari dan mengumpulkan referensi
tentang branding pada makanan.
- Survey tingkat kepuasan pembeli
produk
Fera’s Legit
Alat/instrumen
pengumpulan data

Instrumen atau alat pengumulan data yang


digunakan adalah kamera, laptop, buku,
kertas dan alat tulis.
Metode Analisis
Data
Metode analisis data yang digunakan adalah
metode penelitian kualitatif dalam pengolahan
datanya. Metode kualitatif yang digunakan
menggunakan pendekatan unit analisis SWOT
(Strength,Weakness,Opportunity, dan Threat).
Metode SWOT digunakan untuk mengetahui apa
kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman
yang terdapat pada prodyk Fera’s Legit sebagai
salah satu kuliner berkualitas sehingga dapat
membentuk suatu perancangan komunikasi visual
yang efektif untuk menjangkau masyarakat dan
efektif dalam menyampaikan tujuan
dan pesan yang diinginkan dengan tepat dalam
perancangan re - branding ini.
Pembahasan
Perancangan ini bertujuan untuk membuat
keseragaman yang dapat menggambarkan brand
Fera’s Legit. Karakteristik ini yang membuat
differensiasi antara Fera’s Legit dengan brand yang
lain. Berikut ini adalah logo lama dari Fera’s Legit.
kemasan dan media-media promosi dari brand Fera’s Legit
akan dibuat mengikuti karakteristik yang ditentukan. Hal
itu bertujuan agar menjaga keseragaman dan konsistensi
dari brand.
Konsep

Setelah melakukan analisa, brand Fera’s Legit yang


sekarang kurang memiliki karakter dan
keseragaman pada logo dan warna. Karena itu,
perancangan ini diharapkan dapat membuat
brand Fera’s Legit lebih dikenal masyarakat
dengan membuat karakter dan keseragaman dari
logo hingga media-media yang lain.
Konsep
Perancangan
Dari analisa sebelumnya dapat ditemukan bahwa
brand positioning dari Fera’s Legit adalah :

“Lapis Legit yang memiliki varian rasa dan dapat


menyesuaikan selera dari konsumen.”

Brand positioning dari Fera’s Legit berdasarkan


dengan USP yang dimiliki oleh Fera’s Legit. Tetapi
unutk mengikat target audience diperlukan juga
Emotional Selling Proposition (ESP).
Dengan penambahan ESP ini, brand positioning
dari Fera’s Legit adalah :

“Lapis legit premium yang dapat menjadi


makanan ringan dalam kegiatan dan acara
tertentu.”
Dengan positioning baru, dapat disimpulkan
bahwa karakter atau DNA dari brand Fera’s Legit
adalah :
• Beauty
• Warm
• Mature

Setelah mendapatkan karakter dari brand Fera’s


Legit diatas, visual identity yang baru akan
memberikan brand image yang berbeda dari
sebelumnya. Perasaan beauty, warm dan mature
dari brand Fera’s Legit akan diekspresikan dengan
modern
Proses Desain
Logo dari Fera’s Legit diubah dan memiliki bentuk yang sederhana
dan modern. Kombinasi antara font serif dan san serif membuat
kesan yang modern dan tidak terlalu rumit.
Kemasan baru yang menampilkan kesan rapi dan bersih agar
sesuai dengan wanita karir yang selalu berpenampilan rapi dan
bersih ketika melakukan aktifitasnya.
Media promosi yang digunakan Fera’s Legit akan berkembang
sesuai dengan wanita karir yang modern dan mengikuti jaman.
Kesimpulan

Sebuah brand identity adalah hal yang penting dalam membangun sebuah identitas dari brand. Brand
identity harus dimiliki oleh semua brand untuk menampilkan citra dan image mereka kepada
konsumen. Hal itu lah yang menjadi pembeda satu brand dengan brand yang lain.
Fera’s Legit adalah usaha kuliner rumahan yang dimulai sejak 2008 dan menghasilkan produk kue
lapis legit yang memiliki keunikan rasa. Namun karena kurangnya brand identity yang kuat, pasar
yang begitu banyak tidak mengetahui adanya brand Fera’s Legit ini.
Dengan perancangan ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap masalah yang dialami oleh Fera’s
Legit. Baik secara visual maupun karakter brand yang
dibangun. Dengan perbedaan ini, diharapkan dapat menjadi pembeda dengan kompetitor.
Brand identity yang ditampilkan oleh Fera’s Legit diharapkan dapat meningkatkan brand awareness
masyarakat sehingga dapat meningkatkan angka penjualan produk.
Saran Daftar
•Referensi
Kertajaya, Hermawan.
Memenangkan Persaingandengan
Dengan brand identity yang baru, Segitiga Positioning – Diferensiasi
diharapkan pihak Fera’s Legit lebih – Brand. Jakarta: Gramedia Pustaka
konsisten dalam penempatan logo Utama.2004.
dan penggunaan warna agar tetap • Wheeler, Alina. Designing Brand
menampilkan karakter dari brand Identity : A Complete Guide to
Fera’s Legit. Creating, Building, and Maintaining
Penggunaan pada media-media Strong Brands. New Jersey: John
promosi juga tetap berdasarkan konsep Wiley & Sons,Inc.,2006.
yang sudah ada sehingga • Rustan,Surianto. Mendesain Logo.
masyarakat dapat dengan mudah Jakarta: Gramedia Pustaka
mengingat brand Fera’s Legit. Utama.2009
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai