Anda di halaman 1dari 10

Dr. Andi Safriani Saad, S.H,M.

P.HTN 2(RUANG LINGKUP HTN)


R.Lingkup Kajian HTN

 ISTILAH HUKUM TATA NEGARA


 Constitutional Law (State Law) dalam bahasa
Inggris
 Droit Contitutionalle dalam bahasa Perancis
 Staatrecht dalam bahasa Belanda
Pengertian

 Hukum Tata Negara adalah :

“sekumpulan peraturan hukum yang


mengatur Organisasi Negara, Hubungan
antar alat kelengkapan negara dalam garis
horisontal dan vertikal, serta kedudukan
warga negara dan hak-hak asasinya”.
Menurut Ahli
 C. Van Vollen Hoven  HTN mengatur semua
masyarakat hukum atasan dan masyarakat
hukum bawahan menurut tingkatannya.

 Scholten  HTN merupakan hukum yang


mengatur organisasi daripada negara.

 Van der Pot  peraturan-peraturan yang


menentukan badan-badan yang diperlukan serta
wewenangnya masing-masing, hubungannya
satu dengan yang lainnya dan hubungannya
dengan individu-individu.
Objek HTN

 Obyek HTN adalah negara


 HTN akan mempelajari tentang organisasi negara (susunan,
tugas, hak, wewenang dan pembagian kerja antar lembaga
negara) yang di dalamnya meliputi bahasan tentang bentuk
negara, bentuk pemerintahan, dan pembagian wilayah.
 Hubungan horisontal alat kelengkapan negara yang akan
membahas tentang lembaga-lembaga legislatif, eksekutif
dan yudikatif. Tentang hubungan vertikal yang akan
membahas pembagian wilayah dan hubungan pusat-daerah.
 Warga Negara yang akan membahas tentang asas-asas
kewarganegaraan dan Hak Asasi Manusia.
R.Lingkup HTN

 Menurut Logemann:
a. Susunan dari jabatan (LN)
b. penunjukkan mengenai pejabat
c. tugas dan kewajiban yang melekat pada jabatan itu
d. kekuasaan dan kewenangan yg melekat pada jabatan,
e. batas wewenang dan tugas dari jabatan itu terhadap
daerah dan orang-orang yang dikuasainya;
f. hubungan antarjabatan/ lembaga
g. penggantian jabatan;
h. hubungan antara jabatan dan penjabat
 Menurut Jimly (2006), HTN merupakan cabang ilmu hukum
yang mempelajari prinsip-prinsip dan norma-norma hukum
yang tertuang secara tertulis ataupun yg hidup dalam
kenyataan praktik kenegaraan berkenaan dengan:
a. konstitusi yg berisi kesepakatan kolektif suatu komunitas
rakyat mengenai cita-cita utk hidup bersama dlm suatu
negara;
b. institusi-institusi kekuasaan negara beserta fungsi-
fungsinya;
c. mekanisme hubungan antar institusi itu;
d. prinsip2 hubungan antara institusi kekuasaan negara dengan
warga negara.
 Kajian HTN (di Indonesia) menurut Jimly
dapat dibedakan:
1. HTN umum yang berisi asas-asas hk yang
bersifat universal;
2. HTN yang berisi asas-asas yang berkembang
dlm teori dan praktik di suatu negara tertentu;
3. HTN positif yang berlaku di Indonesia yang
mengkaji mengenai hukum positif di bidang
ketatanegaraan di Indonesia.
Pendekatan studi HTN
1. Pendekatan yuridis formil
2. Pendekatan lainnya:
a. pendekatan filsafat
b. pendekatan historis
c. pendekatan sosiologis-politis

 Pendekatan utama dalam HTN adalah Yuridis formil, sedangkan


pendekatan lain dapat dipergunakan sebagai alat pembantu
untuk mengetahui lebih jelas latar belakang dan azas-azas atau
pengertian-pengertian yang terdapat dalam HTN
Sekian

Anda mungkin juga menyukai