Anda di halaman 1dari 16

INVESTMENT FUND

Kelompok :
1. Muhammad Yasin 17130310187
2. Wahyuningtyas 17130310105
• 1. Pengertian Reksadana
• 2. Jenis Reksadana
• 3. Pendirian
• 4. Manajer Investasi dan Penasehat Investasi
1. Pengertian Reksadana
• Reksadana adalah salah satu alternatif investasi bagi
masyarakat pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal
yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk
menghitung risiko atas investasi mereka

• Ada tiga hal yang terkait dari definisi tersebut yaitu,


1. adanya dana dari masyarakat pemodal.
2. dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek, dan
3. dana tersebut dikelola oleh manajer investasi
2. Jenis - jenis Reksadana

• a. Reksadana Pasar Uang (Money Market Fund)


• b. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund)
• c. Reksadana Campuran (Balance Mutual Fund)
• d. Reksadana Saham (Equity Fund)
b. Reksadana Pendapatan Tetap (Fixed
Income Fund)

• Reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang menginvestasikan


sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek utang atau
obligasi.
• Tujuannya untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang stabil. Risikonya
relatif lebih besar daripada reksadana pasar uang.
a. Reksadana Pasar Uang (Money Market
Fund)
• Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang melakukan investasi
pada jenis instrumen investasi pasar uang dangan masa jatuh tempo kurang
dari satu tahun.
• Bentuk instrumen investasinya dapat berupa time deposit (deposito berjangka),
certificate of deposit (sertifikat deposito), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat
Berharga Pasar Uang (SBPU) dan berbagai jenis instrumen investasi pasar
uang lainnya.
• Tujuannya untuk menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal. Risikonya relatif
paling rendah dibandingkan reksadana jenis lainnya.
c. Reksadana Campuran (Balance Mutual
Fund)

• Reksadana campuran adalah jenis reksadana mengalokasikan dana


investasinya dalam portofolio yang bervariasi. Instrumen investasinya dapat
berbentuk saham dan dikombinasikan dengan obligasi.
• Tujuannya untuk pertumbuhan harga dan pendapatan. Risiko reksadana
campuran bersifat moderat dengan potensi tingkat pengembalian yang relatif
lebih tinggi dibandingkan reksadana pendapatan tetap.
d. Reksadana Saham (Equity Fund)

• Reksadana saham adalah jenis reksadana yang menginvestasikan sekurang-


kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk efek bersifat ekuitas.
• Tujuannya untuk pertumbuhan harga saham atau unit dalam jangka panjang.
Risikonya relatif lebih tinggi dari reksadana pasar uang dan reksadana
pendapatan tetap, namun memiliki potensi tingkat pengembalian yang paling
tinggi.
3. Pendirian atau Sejarah Berdirinya
Reksadana
• Sejarah Industri Pengelolaan Investasi di Indonesia dimulai pada tahun 1976,
saat pemerintah Indonesia menerbitkan PP No. 25 Tahun 1976 dan mendirikan
PT Danareksa dengan dasar pertimbangan untuk mempercepat proses
perluasan pengikut-sertaan masyarakat dalam pemilikan saham perusahaan-
perusahaan swasta melalui pasar modal menuju pemerataan pendapatan,
serta untuk lebih efektif menghimpun dana dari masyarakat agar dapat
digunakan secara produktif dalam pembiayaan pembangunan nasional.
• PT Danareksa merupakan pelopor dimulainya industri pengelolaan investasi di
Indonesia dengan menerbitkan Sertifikat Danareksa (Reksa Dana) pada tahun
1978 sebagai wadah dalam mengumpulkan dana dari masyarakat umum dan
mendorong perdagangan surat-surat berharga di pasar modal.
• Menurut UU Pasar Modal No. 8 Tahun 1995, Reksa Dana adalah
instrumen Pasar Modal yang diterbitkan oleh Manajer Investasi
(MI) sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana
dari masyarakat pemodal, untuk selanjutnya diinvestasikan dalam
Portofolio Efek oleh Manajer Investasi (MI). Dari definisi ini,
terdapat tiga unsur penting dalam pengelolaan Reksadana, yaitu
(a) adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun
institusi, (b) investasi bersama dalam bentuk suatu portofolio efek
yang telah terdiversifikasi, dan (c) MI dipercaya sebagai pengelola
dana milik masyarakat investor.
Proses Pembentukan Reksa Dana
Proses Pembentukan Reksa Dana
• 1. Manajer Investasi dan Bank Kustodian membuat perjanjian bersama yang disebut
Kontrak Investasi Kolektif (KIK). Kontrak tersebut mengatur tugas dan kewajiban masing-
masing pihak. Tugas Bank Kustodian adalah:
• 1. Melakukan penyelesaian transaksi;
• 2. Menyimpan surat berharga;
• 3. Menghitung NAB; dan
• 4. Menjadi unit registrasi investor
• Tugas Manajer Investasi adalah mengelola dana untuk diinvestasikan pada produk pasar
modal.
• 2. Selanjutnya reksa dana yang berbentuk Kontrak Investasi Kolektif ditawarkan kepada
investor. Investor berinvestasi di Reksa Dana dengan cara melakukan pemindahan uang ke
rekening reksa dana yang terdaftar di Bank Kustodian. Selanjutnya investor tersebut akan
mendapat Unit Penyertaan sebagai satuan kepemilikan Reksa Dana.
• 3. Dana investor selanjutnya dikelola oleh Manajer Investasi ke instrumen saham, surat
hutang dan pasar uang.
4. Manajer Investasi dan Penasehat Investasi

• Manajer Investasi atau MI ini adalah pihak (bisa perusahaan atau


perorangan) yang diberikan kewenangan untuk mengelola aset
investor, salah satunya adalah reksa dana.
• Tugas MI dalam reksa dana tidak hanya bertugas untuk menentukan
bagaimana kinerja saham saja, namun MI juga memiliki peranan
penting untuk dapat memberikan kepastian atas legalitas dan juga
keamanan sebuah reksa dana.
Kewajiban dan Fee Manajer Investasi

• Para MI memiliki kewajiban untuk menghitung dan juga


melaporkan kepada investor berkaitan dengan berapakah nilai
investasi reksa dana yang ada di bursa setiap harinya.
• Untuk masalah bayaran, seorang MI dihitung berdasarkan dari
prosentase sebuah aset yang memang telah dikelola dan
dicantumkan secara terbuka di dalam sebuah prospektus reksa
dana untuk dapat dibeli oleh semua calon investor sebelum pada
akhirnya memutuskan untuk membeli reksa dana.
• Penasihat Investasi juga dapat dikatakan sebagai penasihat
keuangan yang mempunyai cukup data untuk bisa di daftarkan ke
Securities and Exchange Commission (SEC), dikenal sebagai tempat
pendaftaran penasihat investasi (Registered Investment Advisor),
atau RIA.
• penasihat investasi mempunyai tingkatan kebijakan diskresioner,
yang memperbolehkan mereka untuk bertindak sebagai bagian dari
klien tersebut tanpa mewajibkan adanya pernyataan formal untuk
melakukan suatu keputusan. Tetapi, kewenangan diskresioner
haruslah di berikan secara formal oleh klien, dan biasa nya di susun
sebagai bagian dari proses
• Perusahaan reksadana biasanya termasuk dalam bagian
penasihat investasi, tetapi tidak dengan broker saham,
karena mereka mendapatkan komisi yang bergantung
dengan kompensasi asset.
• Kebanyakan dari penasihat investasi menetapkan
bayaran yang tetap atas servis mereka atau juga
persentasi dari aset yang mereka kelola.

Anda mungkin juga menyukai