Anda di halaman 1dari 24

KADUNCI, S.E., M.

Si

JURUSAN ADM BISNIS


POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2016
MASALAH
Masalah adalah:
•Kesenjangan antara harapan dan
kenyataan
•Penyimpangan antara yang seharusnya
dengan apa yang benar-benar terjadi
•Penyimpangan antara teori dengan
praktek, antara aturan dengan
pelaksanaan, antara apa yang direncana
dengan kenyataan
MASALAH
Suatu masalah dikatakan masalah
penelitian bila:
•Khasanah ilmu pengetahuan yang ada pada
saat tersebut belum mampu menjawabnya
atau
•Bila masalah tersebut bersifat terapan dan
multi disiplin, teori-teori ilmu pengetahuan
yang terdapat di bidang-bidang ilmu yang
mendukungnya belum mampu untuk menjadi
landasan dalam pemencahan masalah
tersebut
CIRI MASALAH YANG BAIK
Masalah harus mempunyai nilai penelitian
Asli / original (up to date)
Dapat diuji secara empiris atau dapat dinyatakan dalam variabel yang
dapat diukur
Menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel
Urgent (mempunyai arti dan nilai dalam bidang ilmunya sendiri atau dalam
bidang aplikasi)
Masalah yang dipilih harus mempunyai feasibilitas
Layak dari aspek kemungkinan mendapatkan data yang diperlukan,
ketersediaan waktu, biaya, dan fasilitas pendukung lainnya
Tidak bertentangan dengan agama, norma, dan adat istiadat yang berlaku
dalam masyarakat
Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti (sesuai dengan tingkat
intelegensia peneliti)
SUMBER MASALAH

•SUMBER BACAAN
•PERTEMUAN ILMIAH
•PENGAMATAN TERHADAP ALAM
SEKITAR
•INTUISI
•KONSULTASI DENGAN NARA SUMBER
•PEMEGANG OTORITAS, DLL
PERUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah =
suatu pertanyaan yang didasarkan pada masalah
yang akan dicarikan jawabannya melalui
pengumpulan data

• BERUPA PERTANYAAN
• RUMUSAN HARUS JELAS, SINGKAT DAN
BERMAKNA
• DIRUMUSKAN SECARA OPERASIONAL (JELAS
VARIABEL DAN CARA MENGUKURNYA)
• JELAS RUANG LINGKUPNYA (MEMUDAHKAN
PENARIKAN KESIMPULAN)
PERUMUSAN MASALAH

• CONTOH PERUMUSAN MASALAH

• APAKAH ADA PENGARUH ANTARA KEPUASAN


KERJA DENGAN KINERJA?

• APAKAH ADA HUBUNGAN ANTARA KUALITAS


PELAYANAN DENGAN LOYALITAS PELANGGAN?
JENIS MASALAH PENELITIAN
1) Masalah untuk mengetahui status dan
mendiskripsikan fenomena (masalah deskriptif)
Rumusan masalahnya berkenaan dengan
pertanyaan terhadap variabel mandiri, peneliti
tidak membuat perbandingan atau hubungan
antara variabel itu dengan variabel tersebut
Contoh:
1. Seberapa besar pendapatan pedagang di Kota Depok?
2. Seberapa tinggi produktivitas karyawan di PT ABC?
3. Bagaimana sikap masyarakat terhadap KB Mandiri?
JENIS MASALAH PENELITIAN
2) Masalah untuk membandingkan dua atau
lebih fenomena (masalah komparatif)
Contoh:
a) Adakah perbedaan produktivitas antara
pegawai negeri dan swasta?
b) Adakah perbedaan mutu lulusan
perguruan tinggi antara pola recuitment
tanpa test ujian masuk dengan test ujian
masuk?
c) Adakah kesamaaan interaksi kerja antara
karyawan diperusahaan X dan Y ?
JENIS MASALAH PENELITIAN
3) Masalah untuk mencari hubungan antar
fenomena (masalah asosiatif/korelatif):
a) Hubungan simetris (hubungan antar dua
variabel atau lebih yang kebetulan munculnya
bersama).
Contoh rumusan masalahnya:
1) Adakah hubungan antara banyaknya semut di
pohon dengan tingkat manisnya buah?
2) Apakah ada hubungan antara warna rambut
dengan kemampuan human relation?
3) Apakah ada hubungan antara produksi padi
jenis IR dengan besarnya pendapatan petani?
JENIS MASALAH PENELITIAN
4) Hubungan kausal (yang bersifat hubungan sebab akibat,
ada variabel independent dan variabel dependent)
Contoh rumusan masalahnya:
1) Adakah pengaruh sistem insentif terhadap prestasi kerja?
2) Adakah pengaruh gaji terhadap prestasi kerja?
3) Seberapa besar pengaruh kepemimpinan terhadap disiplin
pegawai?
4) Seberapa besar pengaruh tata ruang terhadap semangat kerja
pegawai?
JENIS MASALAH PENELITIAN
5) Hubungan interaktif/timbal
balik/resiprocal (hubungan yang saling
mempengaruhi, tidak diketahui mana
variabel independent dan variabel
dependent)
Contoh rumusan masalahnya:
1) Seberapa besar hubungan antara
motivasi dengan prestasi belajar?
2) Seberapa besar hubungan antara tingkat
kecerdasan mahasiswa dengan kekayaan
orang tuanya?
STUDI
STUDI PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
• MANFAAT STUDI PENDAHULUAN
• MEMPERJELAS MASALAH
• MENJAJAGI KEMUNGKINAN DILANJUTKANNYA
PENELITIAN
• MENGETAHUI INFORMASI PETA PER-MASALAHAN

• CARA MELAKSANAKAN STUDI PENDAHULUAN


• MEMBACA LITERATUR
• BERKONSULTASI DENGAN NARA SUMBER
• MENGADAKAN PENINJAUAN KE TEMPAT
PENELITIAN
MERUMUSKAN JUDUL (TOPIK)
• MENARIK, POSITIF, SINGKAT (TIDAK LEBIH DARI 12 KATA,
TIDAK TERMASUK KATA SAMBUNG DAN KATA DEPAN),
SPESIFIK DAN MERUJUK PADA POKOK BAHASAN
(BERSIFAT INDIKATIF)
• HINDARI KATA KERJA PADA AWAL JUDUL DAN
PENGGUNAAN KATA-KATA KLISE (SEPERTI: PENELAAHAN,
PENGARUH, PENELITIAN PENDAHULUAN)
• JUDUL YANG LENGKAP MENCAKUP JENIS PROLEMATIKA
PENELITIAN, SUBYEK ATAU PENELITIAN DIMANA DATA
DAPAT DIPEROLEH, OBYEK PENELITIAN, TEMPAT, DAN
WAKTU PENELITIAN (BILA PERLU)
MERUMUSKAN TUJUAN
• TUJUAN PENELITIAN DINYATAKAN DENGAN KALIMAT
PERNYATAAN (BENTUK DEKLARATIF), SINGKAT,
MENGGANBARKAN APA YANG INGIN DIPEROLEH DARI
PENELITIAN
• TUJUAN HARUS LEBIH SPESIFIK/KONKRIT SESUAI DENGAN
MASALAH PENELITIAN DIBANDINGKAN PERUMUSAN
MASALAH YANG MASIH BERSIFAT ABSTRAK
• GUNAKAN KATA KERJA YANG HASILNYA DAPAT DIUKUR
ATAU DILIHAT (SEPERTI: MENJAJAKI, MENGURAIKAN,
MENERANGKAN, MENGUJI, MEMBUKTIKAN, MENERAPKAN
SUATU GEJALA, KONSEP, DUGAAN, MEMBUAT PROTOTIPE)
• HINDARI KATA-KATA YANG SULIT DIUKUR (SEPERTI:
MENGETAHUI, MEMAHAMI)
CONTOH PENYUSUNAN TUJUAN

JUDUL:
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Nasabah ABC
RUMUSAN MASALAH:
Seberapa besar Pengaruh Kualitas Pelayanan
terhadap Kepuasan Nasabah ABC?
TUJUANNYA:
Untuk menganalisis Pengaruh Kualitas
Pelayanan terhadap Kepuasan Nasabah ABC
MERUMUSKAN TUJUAN

MASALAH TUJUAN PENELITIAN


HAL YANG JAWABAN YANG
DIPERTANYAKAN INGIN DICARI

HIPOTESIS KESIMPULAN
JAWABAN SEMENTARA YANG JAWABAN YANG
HARUS DIUJI KEBENARANNYA DIPEROLEH
MERUMUSKAN HIPOTESIS
• HIPOTESIS:
JAWABAN SEMENTARA YANG HARUS DIUJI KEBENARANNYA

HIPOTESIS DIRUMUSKAN DALAM KALIMAT DEKLARATIF YANG RELATIF SEDERHANA

• CARA MERUMUSKAN HIPOTESIS


1. MENYUSUN KERANGKA TEORI DALAM RANGKA MEMPEROLEH INFORMASI DENGAN
MASALAH YANG DITELITI
2. MENGEKSPLORASI HUBUNGAN-HUBUNGAN YANG TERJADI DALAM PERMASALAHAN
(MEMANDANG SUATU PERMASALAHAN SEBAGAI SUATU KEJADIAN SEBAB AKIBAT)
3. MENGGUNAKAN INTUISI DAN DAYA KHAYAL

• CIRI HIPOTESIS YANG BAIK


• MENYATAKAN HUBUNGAN
• SESUAI DENGAN FAKTA DAN DAPAT MENERANGKAN FAKTA
• DIDUKUNG OLEH TEORI-TEORI YANG ADA
• DAPAT DIUJI SECARA EMPIRIS

PENELITIAN BERHIPOTESIS: PENELITIAN TENTANG MAGNITUDE,


DIFFERENCIES, DAN RELATIONSHIP.
PENELITIAN BERHIPOTESIS

 PENELITIAN TENTANG MAGNITUDE,


 PENELITIAN TENTANG DIFFERENCIES,
 PENELITIAN TENTANG RELATIONSHIP.
JENIS HIPOTESIS
Hipotesis berdasarkan pada kategori
rumusannya:
• Hipotesis Nihil (Ho)
Hipotesis yang menyatakan tidak adanya
hubungan atau pengaruh antar suatu variabel
dengan variabel lain
Rumusannya:
 Tidak ada perbedaan antara ………. dengan ………..
 Tidak ada pengaruh …….. terhadap ………
JENIS HIPOTESIS
b. Hipotesis Alternatif (H1)
Hipotesis yang menyatakan adanya hubungan
atau pengaruh antar suatu variabel dengan
variabel lain
Rumusannya:
 Jika ……………. maka …………..
 Ada perbedaan antara ………. dan ……….
 Ada pengaruh ………….. terhadap ………….
JENIS HIPOTESIS
a. Hipotesis berdasarkan sifat variabel yang akan diuji:
• Hipotesis tentang hubungan
Hipotesis tentang hubungan hipotesis yang
menyatakan tentang saling hubungan antara dua
variabel atau lebih
1) Hubungan sejajar tidak timbal balik, contoh:
Hubungan antara kemampuan fisika dengan kimia
2) Hubungan sejajar timbal balik, contoh: Hubungan
antara tingkat kekayaan dengan kelancaran usaha
3) Hubungan sebab akibat, tetapi tidak timbal balik,
contoh: Hubungan antara waktu PBM dengan
kejenuhan mahasiswa
JENIS HIPOTESIS
b. Hipotesis tentang perbedaan
Hipotesis yang menyatakan perbedaan dalam
variabel tertentu pada kelompok yang berbeda
(mendasari penelitian komparatif dan
eksperimen)
Contoh:
1) Ada perbedaan prestasi belajar siswa SMA
antara yang diajar dengan metode ceramah
dan tanya jawab (CT) dan metode diskusi
(penelitian eksperimen)
2) Ada perbedaan prestasi belajar di kota dan di
desa (penelitian komparatif)

Anda mungkin juga menyukai