Anda di halaman 1dari 28

2’A

KELOMPOK I

SPOROZOA DALAM DARAH


“ PLASMODIUM ”
Apa itu
Plasmodium ?
Plasmodium merupakan mikroorganisme penyebab
penyakit malaria pada manusia. Malaria merupakan
penyakit yang banyak menyerang orang yang tinggal di
daerah tropis. Penyakit ini ditularkan oleh
nyamuk Anopheles betina yang membawa Plasmodium
dalam tubuhnya. Ketika Anopheles menggigit orang
yang menderita malaria, Plasmodium akan terbawa
dalam tubuh nyamuk dan hidup di dalamnya. Apabila
nyamuk tersebut menggigit orang yang sehat maka
Plasmodium akan masuk ke tubuh orang tersebut,
memperbanyak diri dan menyebabkan malaria
Klasifikasi Plasmodium

Kingdom : Protista
Filum : Apicomplexa
Kelas : Aconoidasida
Ordo : Haemosporida
Family : Plasmodiidae
Genus : Plasmodium
Spesies : Plasmodium sp
Epidemiologi Malaria
Plasmodium Falcifarum

Plasmodium Falciparum merupakan salah


satu dari 4 (empat) jenis spesies parasit
malaria yang terdapat di Indonesia
P.Falciparum penyebab penyakit malaria
tropika, malaria jenis ini dapat menjadi
sangat fatal bila mulai menyerang otak
(malaria otak). Proses perkembangan
parasit ini dibagi dalam 3 (tiga) tingkatan
atau stadium. Morfologi dalam tiap
stadium berubah karena selalu terjadi
proses pertumbuhan.
Stadium Trofozoit Muda Stadium Trofozoit Tua

- Eritrosit tidak membesar - Sitoplasma kebiruan dan


- Parasit berbentuk cincin menebal
halus, koma, tanda seru - Inti merah, melebar
- Bentuk accole padat
- Tampak pigmen kuning
kecoklatan
- Tampak titik maurer
Skizon Muda Skizon
Tua

- Mengisi Kira-kira - Sitoplasma Tidak Mengisi


Separuh Eritrosit Seluruh Eritrosit
- Bentuk Agak Membulat - Inti Sudah Membelah Jadi
- Inti Mulai Membelah 15-30
- Pigmen Mal Mulai - Merozoit Sudah Tampak
Tampak di antara Inti - Pigmen Malaria ,
- Titik Maurer dalam Menggumpal di tengah
Eritrosit Hilang Merozoit
Gametosit Gametosit Betina
pada P. Falcifarum
- Bentuk Langsing Seperti Pisang
Ambon
- Plasma Warna Biru
- Inti Padat Kompak, Letak di
Tengah
- Pigmen Mal Tersebar di Sekitar
Inti
Gametosit Jantan pada P.
Falcifarum

- Bentuk ginjal/pisang
gemuk
- plasma merah muda
- inti besar tersebar, pucat
- pigmen tersebar di
antara inti
Plasmodium Vivax

Plasmodium vivax adalah protozoa parasit


dan patogen manusia. Plasmodium vivax
adalah salah satu dari empat spesies parasit
malaria yang umumnya menyerang manusia.
Plasmodium vivax dibawah oleh
nyamuk Anopheles betina. Spesies plasmodium
ini menyebabkan penyakit “Malaria” tertiana
benigna atau disesbut malaria tertiana. Nama
tertiana adalah berdasarkan fakta bahwa
timbulnya gejala demamterjadi setiap 48 jam.
Nama tersebut diperoleh dari istilah Roma,
yaitu hari kejadian pada hari pertama,
sedangkan 48 jam kemudian adalah hari ke-3
Stadium Trofozoit Muda Stadium Trofozoit Tua

- Bentuk Cincin, Inti Merah - Bentuk Amuboid


- Sitoplasma Biru, di dalam ada - Sitoplasma Tampak
Vakuola tidak teratur
- Plasma Dihadapan Inti - Ciri Khas, Tampak Titik-
Menebal titik Schuffner
- Parasit Letak Sentral Dlm
Eritrosit
- Biasanya Hanya 1 Parasit
dalam 1 Eritrosit
Skizon Muda Skizon Tua

- Bentuk Bulat, Mengisi - Inti Sudah Membelah 12 - 24


Hampir Separuh Eritrosit - Tiap Pembelahan Inti, Diikuti
- Plasma Padat, Tak Pembelahan Sitoplasma
Bervakuola Sehingga Merozoit Sudah
- Inti Mulai Membelah
Tampak : 12 – 24
- Diantara Inti , Ada Butir-butir - Parasit Mengisi Penuh
Hematin
- Ada Titik-titik Schuffner Eritrosit
Gameto
sit

Gametosit Betina pada P.


Vivax

- Bentuk Lonjong/Bulat,
Gametosit Jantan pada P. Vivax
mengisi hampir seluruh
- Bentuk Bulat Besar, Lebih Kecil Eritrosit
- Inti kecil kompak, Eksentris
dari Gametosit Betina
- Plsma Biru
- Inti Besar Pucat, tak kompak,
- Pigmen Malaria Tersebar
Letak Sentris
- Plasma Pucat Kelabu – Merah
Muda
- Pigmen Malaria Tersebar
Plasmodium Malariae 

Plasmodium malariae adalah protozoa
parasit yang menyebabkan
penyakit malaria pada manusia dan hewan.
Plasmodium malariae berhubungan dekat
dengan Plasmodium falciparum
dan Plasmodium vivax, yang menyebabkan
kebanyakan infeksi malaria. Plasmodium
malariae merupakan parasit pada manusia
(penyebab penyakit malaria quartana, ia
mengambil makanan dengan menyerap dari
tubuh inangnya
Stadium Trofozoit

- Bentuk cincin, bulat dan memungkinkan berbentuk


memanjang seperti pita berukuran kecil dan jumlahnya
sedikit
- Trofozoit memiliki inti tunggal warna merah berukuran
besar dengan sitoplasma teratur, padat dan berwarna
biru
- Pigmen dijumpai dalam jumlah banyak berwarna
kuning .
Skizon

- Bentuk rosette dengan ukuran kecil, kompak dan


terdapat 6-12 merozoit tersebar dalam eritrosit.
- Stadium skizon muda memiliki inti berwarna merah,
membagi diri >2 dengan sitoplasma berwarna biru dan
melebar.
- Skizon matang memiliki inti berwarna merah,
membagi diri 10-12 dengan sitoplasma mengelilingi
masingmasing inti.
- Pigmen dijumpai berwarna coklat berada ditengah.
Gametosit

- Bentuk bulat dan kompak berukuran besar dengan inti


tunggal jelas.
- Makrogametosit (betina) memiliki inti merah, padat berada
di tepi dengan sitoplasma berwarna biru, bentuk melebar.
- Mikrogametosit (jantan) memiliki inti merah, melebar berada
di tengah dengan sitoplasma berwarna biru kemerahan,
bentuk melebar
- Pigmen dijumpai berwarna coklat menyebar kasar(39).
Plasmodium Ovale

Plasmodium
ovale adalah spesies protozoa
parasit yang menyebabkan malaria tertian
pada manusia. Spesies ini berhubungan
dekat dengan Plasmodium
falciparum dan Plasmodium vivax, yang
menyebabkan kebanyakan penyakit
malaria. Parasit ini lebih langka daripada
dua parasit lainnya, dan tidak
seberbahaya P. falciparum.
Stadium Trofozoit

- Bentuk cincin, bulat, ujung berbentuk fimbrae memiliki


inti tunggal berwarna merah.
- Trofozoit berukuran kecil dan jumlahnya sedikit, terdapat
vakuol ditengah.
- Sitoplasma agak teratur, tebal dengan pigmen tersebar.
Skizon

- Skizon berukuran besar (10-12μm) dalam jumlah


sedikit dan mengandung 4-12 merozoit tidak
merata.
- Skizon muda berinti >2 dengan sitoplasma kompak
dan skizon tua berinti 8-12 dengan sitoplasma
mengelilingi masing-masing inti
Gametosit

- Gametosit berbentuk bulat besar,


- Inti tunggal padat berwarna merah pada
makrogametosit (betina) dan pada mikrogametosit
inti tunggal menyebar berwarna merah muda.
- Eritrosit dipenuhi parasit dan memiliki sitopasma
kompak
Plasmodium Knowlesi

Plasmodium knowlesi adalah parasit dari


genus Plasmodium yang secara alami
menginfeksi monyet ekor panjang (Macaca
fascicularis). Parasit ini banyak ditemui di Asia
Tenggara dan sudah menyerang manusia.P.
knowlesi ditransmisikan dengan menggunakan
nyamuk dari kelompok Anophleles leucosphyrus
sebagai vektor perantara, salah satunya
adalah Anophleles latens. Parasit ini memiliki
kemampuan untuk bereproduksi setiap 24 jam di
dalam darah dan hal ini dapat berpotensi
menyebabkan kematian
Stadium Tropozoit

- Bentuk menyerupai cincin


- Sitoplasma menyerupai cincin
dengan vakuola, Padat,
Amoeboid
- Biasanya 1, Maksimal 3
- Ukuran 3 – 5 µm
Skizon

- Bentuk Bola
- Sitoplasma dipenuhi Merozoit dan
Pigmen
- Biasanya 1
- Ukuran 5 – 6 µm
Gametosit

- Bentuk Bola
- Sitoplasma
Mikrogamet ungu
agak pink,
Makrogamet
kebiruan
- Biasanya 1
- Ukuran 2,5 – 4 µm
Gejala Malaria
Diagnosis
1.Pemeriksaan Sediaan Apusan Darah
(SAD)
2.Pemeriksaan RDT

Anda mungkin juga menyukai