Anda di halaman 1dari 57

REVIEW ANATOMI

NEUROPSIKIATRI
PRITA AULIA
SISTEM SARAF PUSAT
SSP

• Komponen utama struktur CNS adalah otak


(brain) dan medula spinalis (spinal cord).
Otak (Brain)

• Otak terdiri dari : Cerebrum (otak besar),


Brain stem (batang otak) dan Cerebelum (otak
kecil)
Cerebrum (otak besar)
• struktur cerebrum terbagi menjadi corteks cerebri dan
diensephalon (sub cortikal).
• cerebrum terdiri dari 2 (dua) belahan yang disebut
hemispher (kiri dan kanan).

Cortex cerebri
• dibentuk oleh badan sel neuron, serabut saraf yang
tidak bermyelin, neuroglia dan pembuluh darah.
• bertanggung jawab terhadap memori, bicara, persepsi,
gerakan voluntary, kesadaran logistik dan emosi.
Diencephalon
• Diencephalon terdiri dari thalamus, hypothalamus
dan epithalamus.
• Thalamus berfungsi memulai memproses impuls
sebelum ke corteks serebri yaitu menseleksi,
memproses dan pusat relay.
• Hypothalamus yang berlokasi dibagian bawah,
mengatur temperatur tubuh, metabolisme cairan,
nafsu makan, ekspresi emosi, siklus bangun dan
tidur serta haus.
Pusat-pusat pengaturan yg terdapat di hipotalamus:
1) Suhu: dingin (hipotalamus posterior) otot rangka menggigil,
panas (hipotalamus anterior) berkeringat, vasodilatasi
pemb.darah kulit
2) Lapar: pusat lapar (hipotalamus lateral) & kenyang (nukleus
ventromedial)
3) Haus: osmoreseptor di hipotalamus anterior merangsang
nukleus superior lateral di hipotalamus
4) Bau: mammilary body di bgn posterior hipotalamus sbg
stasiun pemancar sensasi bau
5) Respons takut & berani: hipotalamus lateral peningkatan TD,
dilatasi pupil, & piloereksi.
6) Perilaku seksual; hipotalamus anterior diaktivasi oleh hormon
seks (testosteron & estrogen) mengontrol aktivitas seksual
pria & wanita.
7) Fungsi endokrin; nukleus suprakhiasma mengontrol sekresi
hormon adrenocorticotropic (ACTH) dgn menerima informasi
dari mata & mengkoordinasikannya dgn bbg irama tubuh
selama 24 jam (irama sirkadian).
8) Sekresi hipofisis posterior; hormon2 kelenjar hipofisis
posterior disintesis di badan sel saraf di nukleus supraoptik &
paraventrikular hipotalamus kmd ditransport turun mll akson
ke ujung akson di lobus posterior. Neuron ini memproduksi
oksitosin & antidiuretic hormone (ADH)/vasopressin.
9) Sekresi hipofisis anterior; 6 hormon yg disekresi hipofisis
anterior dikontrol oleh hormon yg disekresi oleh neuron di
hipotalamus.
• Epithalamus merupakan bagian dorsal
diencephalon termasuk pineal body
(merupakan sistem endokrin yang
mempengaruhui pertumbuhan dan
perkembangan).
Brain stem (batang otak)
• Brain stem (batang otak) terdiri dari : midbrain (otak tengah), pons
dan medulla oblongata.
Midbrain
• berlokasi antara diencephalon dan pons.
• Merupakan pusat pendengaran dan refleks penglihatan. Juga jalur
persarafan antara hemispher otak dengan bagain bawah otak.
Pons
• berlokasi di bawah mid brain, mengandung banyak jalur serabut
saraf, juga berfungsi mengontrol pernafasan.
Medulla oblongata
• berlokasi didasar batang otak yang merupakan lanjutan dari bagian
atas spinal cord. Ia mengandung banyak jalur serabut saraf.
• Nuklei dari medulla oblongata memainkan peran penting
mengontrol frekuensi jantung, tekanan darah, respirasi dan
menelan.
Formasio Retikularis dan
Sistem Pengaktivan Retikular

• Batang otak mengandung suatu jaringan yang


terdiri dari neuron-neuron kecil bercabang-
cabang yang disebut formasio retikularis.
Cerebellum (otak kecil)
• Cerebelum berhubungan dengan midbrain,
pons dan medulla oblongata. Dia juga terdiri
dari dua hemispher. Berfungsi untuk
mengkoordinasi aktifitas otot rangka,
mempertahankan keseimbangan tubuh dan
mengontrol gerakan.
Medula Spinalis (Spinal cord)
• Dilindungi oleh 33 ruas tulang belakang : cervical : 7,
thoracal : 12, lumbal : 5, sakral : 5 dan 4 ruas yang
membentuk koksigis
• Foramen intervertebra adalah ruangan antara vertebra
dimana akar saraf spinal lewat. Intervertebral disk yang
berlokasi antara ruas vertebra yang memungkinkan
vertebra dapat bergerak. Setiap intervertebral disk terdiri
dari kapsul yang tipis yang mengelilingi substansia
gelatinosa yang disebut nucleus pulposus.
• Spinal cord dimulai dari medulla oblongata sampai lumbal
pertama.
• Sebagai jalur komunikasi / pesan ke dan dari otak, juga
sebagai pusat aktivitas refleks.
Medulla spinalis
Sisi posterior medulla
spinalis dengan 31
pasang saraf spinalis
yg keluar dari
foramina
intervertebral.
• Setiap saraf spinal memiliki satu radiks ventral
dan satu radiks dorsal.
• Akar depan bersifat motorik dan akar belakang
bersifat sensorik. Bila terjadi kerusakan pada
akar belakang menyebabkan kehilangan sensasi,
bila terjadi kerusakan pada akar depan
menyebabkan terjadinya kelemahan/paralisis.
Potongan medulla spinalis dengan saraf spinal
Fungsi Medula Spinalis

• Pesan diantarkan ke dan dari otak yang


disalurkan melalui jalur keatas (jalur
sensorik) dan kebawah (jalur motorik).
• Traktus spinothalamik (sensorik) mengantar
sensasi nyeri, temperatur, sentuhan kasar.
• Jalur posterior yang disebut fasikulus grasilis
dan fasikulus cuneatus yang membawa
sensai sentuhan halus, posisi dan getaran.
• Bagian lateral dan anterior dari traktus corticospinal
(pyramidal) merupakan jalur desending yang terdiri dari
serabut yang berasal dari korteks motorik pada otak dan
disalurkan ke batang otak dan turun ke spinal cord. Berfungsi
untuk gerakan yang menurut kemauan dan menstimulasi
aktifitas otot yang selanjutnya menghambat yang lain. Juga
membawa serabut yang berfungsi menghambat tonus otot.
• Ekstrapyramidal yaitu jalur antara corteks cerebral, basal
ganglia, batang otak, spinal cord keluar dari traktus
pyramidal. Berperan untuk mempertahankan tonus otot dan
gerakan kasar.
Vaskularisasi
• Perdarahan otak → cabang arteri carotis
interna dan arteri vertebralis
Arteri Carotis Interna
• sinus caroticus (baroreceptor)
• pars cervicalis – sinus caroticus
• pars petrosa – aa. caroticotympanicae
• pars cavernosa – r. meningeus, a. hypophysialis inferior, rr.
ganglionares trigeminalis
• pars cerebralis – a. ophtalmica , a. hypophysialis superior., a.
communicans posterior, a. choroidea anterior
• Cabang terminal : a. cerebri anterior dan a. cerebri media
• siphon caroticum
• circulus arteriosus cerebri Willisi
Arteri Vertebralis
• pars prevertebralis
• pars cervicalis s. transversaria (C6-C1)→ rr. spinales et
musculares
• pars atlantica – sulcus a.v., membrana atlantooccipitalis post.,
foramen occipitale magnum
• pars intracranialis rr. meningei, a. inferior posterior cerebelli
• (→ a. spinalis post.), a. spinalis ant.
Arteri Basilaris
• 2 aa. vertebrales →a. basilaris
a. inferior anterior cerebelli (a. labyrinthi)
aa. Pontis
aa. mesencephalicae
a. superior cerebelli
• → aa. cerebri posteriores
• circulus arteriosus cerebri Willisi
CIRCULUS ARTERIOSUS
WILLISI
• Merupakan anastomose yang penting antara 4
arteri (a.vertebralis & a.carotis interna) yang
memasok darah ke otak
• Dibentuk oleh : a.cerebri posterior,
a.communicans posterior, a.carotis interna,
a.cerebri anterior & a.comunicans anterior
• Masing-masing a.cerebralis mengantar darah ke satu
permukaan dan satu kutub cerebrum :
1. a.cerebri anterior → mengantar darah hampir
seluruh permukaan medial & superior serta polus
frontalis
2. a.cerebri media → mengantar darah ke permukaan
lateral & polus temporalis
3. a.cerebri posterior → mengantar darah ke
permukaan inferior & polus occipitalis
Pembuluh balik di otak

Ada 2 kelompok pembuluh balik :


1. Vv.cerebrales superficialis (v.cerebri externa)
2. Vv.cerebrales profunda (v.cerebri interna)

• Cabang v.cerebri externa : v.cerebri superior,


v.cerebri media, v.cerebri anterior & v.basilaris
• Cabang v.cerebri interna : v.terminalis & v.choroidea
• v.Terminalis & v.choroidea bergabung membentuk
v.cerebri magna
SISTEM SARAF PERIFER
Sistem Saraf Perifer
Sistem ini tdd jaringan saraf yg berada di bagian luar
otak dan medulla spinalis, mencakup :
• Saraf kranial (12 pasang) berasal dari otak.
• Saraf spinal (31 pasang) berasal dari medulla
spinalis.
• Ganglia dan reseptor sensorik yg berhubungan.
SARAF KRANIALIS
• Saraf kranial - Nervus Craniales adalah 12 pasang
saraf pada manusia yang mencuat langsung dari otak 
• Merupakan bagian dari Susunan saraf tepi yang
terdiri dari Aferen (sensorik) mentransmisi informasi
dari reseptor sensorik ke SSP dan Eferen (motorik)
mentransmisi informasi dari SSP ke otot dan kelenjar
• Dari 12 pasang saraf kranial, terdapat 3 saraf kranial
yang berperan sebagai saraf sensoris, 5 pasang
sebagai saraf motorik, dan 4 pasang saraf sebagai
saraf gabungan (motorik dan sensorik).
Nervus Olfaktorius (I)

• berasal dari epithelium olfaktori mukosa nasal.


Berkas sarafnya menjalar ke bulbus olfaktorius dan
melalui traktus olfaktori sampai ke ujung lobus
temporal (girus olfaktori).
• Nervus Olfaktorius adalah jenis saraf sensoris.
• Berfungsi menerima rangsang dari hidung dan
menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai
sensasi bau.
Nervus Optikus (II)

• Saraf ini bekerja membawa impuls


(rangsangan)dari sel kerucut dan slel batang di
retina mata untuk dibawa ke badan sel akson yang
membentuk saraf optic di bola mata. Lalu, setiap
saraf optic keluar dari bola mata pada bintik buta
dan masuk ke rongga kranial melalui foramen
optic.
• Nervus Optikus adalah jenis saraf sensoris.
• Berfungsi  menerima rangsang dari mata lalu
menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai
persepsi visual (penglihatan)
Nervus Okulomotorius (III)
• Merupakan saraf gabungan, yaitu jenis saraf sensoris
dan motoris, tetapi sebagian besar terdiri dari saraf
motorik.
• Neuron motorik berasal dari otak tengah dan
membawa impuls ke seluruh otot bola mata (kecuali
otot oblik superior dan rektus lateral), ke otot yang
membuka kelopak mata dan ke otot polos tertentu
pada mata.
• Serabut sensorik membawa informasi indera otot
(kesadaran perioperatif) dari otot mata yang
terinervasi ke otak.
Nervus Trochlearis (IV)

• Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar


terdiri dari saraf motorik dan merupakan saraf
terkecil dalam saraf kranial.
• Neuron motorik berasal dari langit-langit otak
tengah dan membawa impuls ke otot oblik
superior bola mata.
• Serabut sensorik dari spindle (serabut) otot
menyampaikan informasi indera otot dari otot
oblik superior ke otak.
• Berfungsi menggerakkan beberapa otot bola mata
Nervus Trigeminus (V)

• Saraf cranial terbesar, merupakan saraf gabungan


tetapi sebagian besar terdiri dari saraf sensorik.
Bagian ini membentuk saraf sensorik utama pada
wajah dan rongga nasal serta rongga oral.
• Fungsi Nervus trigeminus adalah :
a. Sensoris untuk menerima rangsangan dari wajah
lalu diproses di otak sebagai rangsang sentuhan
b. Motorik untuk menggerakkan rahang
Nervus trigeminus memiliki 3 cabang, yaitu :
• Cabang optalmik membawa informasi dari kelopak
mata, bola mata, kelenjar air mata, sisi hidung,
rongga nasal dan kulit dahi serta kepala.
• Cabang maksilar membawa informasi dari kulit
wajah, rongga oral (gigi atas, gusi dan bibir) dan
palatum.
• Cabang mandibular membawa informasi dari gigi
bawah, gusi, bibir, kulit rahang dan area temporal
kulit kepala.
Nervus Abdusen (VI)

• Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian besar


terdiri dari saraf motorik.
• Neuron motorik berasal dari sebuah nucleus pada
pons yang menginervasi otot rektus lateral mata.
• Serabut sensorik membawa pesan proprioseptif
dari otot rektus lateral ke pons.
• Berfungsi melakukan gerakan abduksi mata.
Nervus Fascialis (VII)

• Merupakan saraf gabungan. Meuron motorik


terletak dalam nuclei pons. Neuron ini
menginervasi otot ekspresi wajah, termasuk
kelenjar air mata dan kelenjar saliva. Neuron
sensorik membawa informasi dari reseptor
pengecap pada dua pertiga bagian anterior lidah.
• Fungsinya adalah  :
a. Sensorik untuk  menerima rangsang dari bagian
anterior lidah untuk diproses di otak sebagai
persepsi rasa
b. Motorik untuk  mengendalikan otot wajah untuk
Nervus Vestibulocochlearis (VIII)

Hanya terdiri dari saraf sensorik dan memiliki dua


cabang, yaitu :
1. Cabang koklear atau auditori menyampaikan
informasi dari reseptor untuk indera
pendengaran dalam organ korti telinga dalam ke
nuclei koklear pada medulla, ke kolikuli inferior,
ke bagian medial nuclei genikulasi pada
thalamus dan kemudian ke area auditori pada
lobus temporal.
2. Cabang vestibular membawa informasi yang
berkaitan dengan ekuilibrium dan orientasi kepala
terhadap ruang yang diterima dari reseptor sensorik
pada telinga dalam.
• Fungsinya adalah :
a. Sensoris sistem vestibular untuk mengendalikan
keseimbangan tubuh
b. Sensoris koklea untuk menerima rangsang dari
telinga untuk diproses di otak sebagai suara
Nervus Glossofaringeal (IX)

• Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik


berawal dari medulla dan menginervasi otot
untuk wicara dan menelan serta kelenjar saliva
parotid.
• Neuron sensorik membawa informasi yang
berkaitan dengan rasa dari sepertiga bagian
posterior lidah dan sensasi umum dari faring
dan laring. Neuron ini juga membawa informasi
mengenai tekanan darah dari reseptor sensorik
dalam pembuluh darah tertentu.
• Fungsinya adalah :
a. Sensoris untuk merima rangsang dari bagian
posterior lidah untuk diproses di otak sebagai     
sensasi rasa
b. Motoris untuk mengendalikan organ-organ dalam
   
Nervus Glossofaringeal (X)

• Merupakan saraf gabungan. Neuron motorik


berasal dari dalam medulla dan menginervasi
hampir semua organ toraks dan abdomen.
Neuron sensorik membawa informasi dari
faring, laring, trakea, esophagus, jantung dan
visera abdomen ke medulla dan pons.
• Fungsinya adalah :
a. Sensoris untuk menerima rangsang dari organ-
organ dalam
b. Motoris untuk mengendalikan organ-organ
dalam
Nervus Assesorius (XI)

• Merupakan saraf gabungan, tetapi sebagian


besar terdiri dari serabut motorik.
• Neuron motorik berasal dari dua area : bagian
cranial berawal dari medulla dan menginervasi
otot volunteer faring dan laring, bagian spinal
muncul dari medulla spinalis serviks dan
menginervasi otot trapezius dan
sternokleidomastoideus.
• Neuron sensorik membawa informasi dari otot yang
sama yang terinervasi oleh saraf motorik ; misalnya
otot laring, faring, trapezius dan otot
sternokleidomastoid.
• Fungsinya adalah untuk Mengendalikan pergerakan
kepala.
Nervus Hipoglosus (XII)

• Termasuk saraf gabungan, tetapi sebagian besar


terdiri dari saraf motorik. Neuron motorik
berawal dari medulla dan mensuplai otot lidah.
Neuron sensorik membawa informasi dari
spindel otot di lidah.
• Fungsinya adalah untuk mengendalikan
pergerakan lidah.
SARAF SPINALIS
• 31 pasang saraf spinal berawal dari korda melalui
radiks dorsal (posterior) dan ventral (anterior),
kemudian bersatu membentuk satu saraf spinal.
Semua saraf spinal adalah saraf gabungan (sensorik
dan motorik), membawa informasi ke korda melalui
neuron aferen dan meninggalkan korda melalui neuron
eferen.
• Saraf spinal diberi nama dan angka sesuai regia
kolumna vertebra tempat munculnya saraf tsb
a. Saraf servikal, 8 pasang, C1 sampai C8.
b. Saraf torakal, 12 pasang, T1 sampai T12.
c. Saraf lumbal, 5 pasang, L1 sampai L5.
d. Saraf sakral, 5 pasang, S1 sampai S5.
• Setelah meninggalkan korda melalui foramen
intervertebral, saraf spinal bercabang menjadi 4
divisi :
a. Cabang meningeal, mempersarafi meningen,
pembuluh darah medulla spinalis, dan ligamen
intervertebral.
b. Cabang dorsal (posterior), mempersarafi otot
dan kulit bagian belakang kepala, leher, dan
trunkus di regia saraf spinal.
c. Cabang ventral (anterior), mempersarafi bagian
anterior dan lateral trunkus dan anggota gerak.
d. Cabang viseral, merupakan bagian dari SSO.
• Pleksus adalah jaring-jaring serabut saraf yg terbentuk dari
ramus ventral seluruh saraf spinal, tdd :
1. Pleksus serviks, menginervasi otot leher, dan kulit kepala,
leher, serta dada.
2. Pleksus brakial, menginervasi lengan atas dan beberapa
otot pada leher dan bahu.
3. Pleksus lumbal, menginervasi kulit dan otot dinding
abdomen, paha, dan genitalia eksterna.
4. Pleksus sakral, menginervasi anggota gerak bawah,
bokong, dan regio perineal.
5. Pleksus koksiks, menginervasi regia koksiks.
TERIMA KASIH
SAMPAI JUMPA PADA PERTEMUAN
SELANJUTNYA

Anda mungkin juga menyukai