Anda di halaman 1dari 27

PENGANTAR BIOSTATISTIK

ANNISA NOVITA SARY, SKM, M.KES


PRODI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
STIKES SYEDZA SAINTIKA
PADANG, 2017
BIODATA
 Name : Annisa Novita Sary, SKM,
M.Kes
 Date of Birth : November, 10th 1990
 Place of Birth : Padang, Indonesia
 Phone Number : 082388604966
 E-mail : annisa.novita1011@gmail.com
 Riwayat Pendidikan:
1. 2014-2016 : Magister Public Health,
Andalas University, West Sumatera
2. 2009-2013 : Epidemiology, Public Health
Faculty, Andalas University, West Sumatera
DEFINISI

Biostatistik = Statistik Kesehatan

 Statistik = Asal kata :

 Status (Latin) = Negara


 State (English) = Negara

Why State ?
STATISTIK = NEGARA

Dulu digunakan untuk data2 yg


berhubungan dengan negara seperti :
 statistik tenaga kerja, statistik
kehutanan, statistik pendidikan, dll
 Sekarang berkembang ke seluruh aspek
kehidupan :
 produk industri, teknologi informasi,
bisnis, hukum, dll
STATISTIK ADALAH ?
Sekumpulan konsep dan metode yang digunakan untuk
mengumpulkan dan menginterpretasi data tentang bidang
kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan dalam situasi dimana
ada ketidakpastian dan variasi
CONTOH STATISTIK
1. Suatu studi dilakukan untuk melihat efek dari paparan
gas CO terhadap polisi lalu lintas.
CONTOH STATISTIK
2. Dosen biostatistik Akademi Kebidanan PBH Batusangkar
ingin mempelajari hubungan nilai ujian Biostatistik
dengan tingkat kehadiran mahasiswa.
STATISTIKA
KESEHATAN
 Data /informasi yang berkaitan dengan masalah kesehatan
Contoh :
AKI, Sarana kesehatan, cakupan imunisasi, dll
FUNGSI STATISTIKA
KESEHATAN
 Perencanaan program pelayanan kesehatan
 Penyelesaian masalah kesehatan
 Analisis berbagai penyakit selama periode
waktu tertentu (time series analysis)
 Menentukan penyebab timbulnya penyakit baru
yang belum diketahui
 Menguji manfaat obat bagi penyembuhan
penyakit (setelah hasil uji klinik dinyatakan
berhasil)
 Secara administratif dapat untuk memberi
penerangan tentang kesehatan kepada
masyarakat
TUJUAN STATISTIK

1. Memberikan
gambaran/ ukuran
mengenai status/
derajat kesehatan.
Contoh:
 Angka Kematian
Bayi
 Angka Kematian Ibu
TUJUAN STATISTIK (2)

2. Untuk evaluasi
program kesehatan.
Contoh: Status
Kesehatan
*10 th yll AKI =
125/100000
*Sekarang AKI =
75/100000
TUJUAN STATISTIK (3)

3. Untuk merencanakan
program kesehatan
Contoh:
Didapat data pola
penyakit di suatu
daerah  Dasar
pengalokasian
sumber daya
kesehatan
PENGELOMPOKAN
STATISTIKA
1. Statistika Deskriptif

Statistika Deskriptif: statistika yang


menggunakan data pada suatu
kelompok untuk menjelaskan atau
menarik kesimpulan mengenai
kelompok itu saja
Cth :
Untuk menggambarkan karakteristik
penduduk diperlukan data seperti:
umur, jenis kelamin, status
perkawinan, dsb
2. Statistika Inferensal

statistika yang menggunakan data


dari suatu sampel untuk menarik
kesimpulan mengenai populasi dari
mana sampel tersebut diambil
Cth :
 Untuk menganalisa hubungan
pertambahan berat badan Ibu hamil
dengan berat lahirdi daerah Cibinong
diambil sampel di RSUD Cibinong
PENGELOMPOKAN LAINNYA
Statistika Parametrik:
 Menggunakan asumsi mengenai populasi
 Membutuhkan pengukuran kuantitatif
dengan level data interval atau rasio
Statistika Nonparametrik (distribution-free
statistics for use with nominal / ordinal
data):
 Menggunakan lebih sedikit asumsi
mengenai populasi (atau bahkan tidak ada
sama sekali)
 Membutuhkan data dengan level
serendah rendahnya ordinal (ada beberapa
metode untuk nominal)
MACAM - MACAM DATA
1. Data Primer
Dikumpulkan secara langsung
oleh peneliti

2. Data Sekunder
Diperoleh dari orang / tempat lain.
Misal : RM RS. Lebih hemat waktu,
biaya, tenaga. Tetapi kadang
tidak lengkap / tidak sesuai
SKALA PENGUKURAN
 Dalam mengumpulkan nilai dari variabel
perlu diketahui skala pengukuran dari
variabel tersebut.

 Variabel adalah sifat yang akan diukur


atau diamati yang nilainya bervariasi
antara satu objek ke objek lainnya.
CONTOH “VARIABEL”
Untuk mengamati bayi baru lahir
 variabel yang akan diamati adalah
berat badan, panjang badan (nilai ini
bervariasi antara satu bayi dengan
bayi lainnya)
Untuk menilai kinerja bidan
 variabel yang akan dinilai adalah …
SKALA PENGUKURAN

1. Nominal
2. Ordinal
3. Interval
4. Rasio
1. NOMINAL
 Nilai dapat dibedakan/klasifikasi pengamatan dapat dilakukan
 Nilainya sederajat

 Contoh: Jenis Kelamin, Agama


2. ORDINAL
Nilai dapat dibedakan
Ada tingkatan/ urutan pengamatan
dapat dilakukan tapi belum ada
jarak.
 Contoh: Pendidikan; SD, SMP,
SMU
 Status Ekonomi: Baik, Sedang,
kurang
3. INTERVAL
Nilai dapat dibedakan
Ada tingkatan
Ada jarak.
Contoh: Suhu/ temperatur
 20’ dan 40’ (Panas 40’ bukan
berarti 2x20’)
4. RASIO
Nilai dapat dibedakan
Ada tingkatan
Ada jarak.40
Sudah ada kelipatan
Contoh: Berat badan

 Berat 80 kg = 2 x berat 40 kg
KONSEP DASAR STATISTIK
1. Populasi adalah:
Seluruh unit/ subyek yang diteliti
 Subyek/unit berupa individu,
keluarga, puskesmas, RS, buku
(cth: populasi buku)
KONSEP DASAR STATISTIK
2. Sampel adalah:
Bagian dari populasi yang
karakteristiknya mewakili populasi 
Pada populasi dengan jumlah sedikit,
sampel di random.
(Random artinya adalah setiap
anggota populasi punya kesempatan
yang sama untuk terpilih)
SAMPEL

1. Homogen (karakter hampir sama)


 sampel yang diambil jumlahnya
sedikit
Cth : air laut, untuk mengetahui
rasa laut cukup diambil sampel air
Heterogen
2. laut (karakter
sedikit. berbeda-beda)
 sampel yang diambil lebih banyak
cth: untuk mengetahui berat badan siswa. Ada
rumus mengambil jumlah sampel yang dapat
dipertanggungjawabkan
any question ?

Anda mungkin juga menyukai