Kelompok 1
Kelompok 1
Di Susun
O
L
E
H
Kelompok 1 :
1. Anggela Ayuni Saputri.
2. Anjeli.
3. Fauziah Fitri Handayani.
4. Melisa Ayunda Kencana,
5. Novia Sari.
6. Pilla Putri Diva.
7. Siska wati.
8. Yunita Mila Sari.
9. Wikenia Firsty Lady.
10. Vira Hardesti.
A. Pengertian Riset Keperawatan.
Riset kuantitatif.
Adalah riset yang menekankan hasil
pengumpulan data variabel riset berbentuk nilai
yang dapat dianalisis dengan operasional
matematika yaitu tambah (+),kurang (-), perkalian
(x), dan pembagian (:).
Riset kualitatif.
Adalah riset yang menekankan hasil
pengumpulan data variabel riset berbentuk
informasi suatu fenomena atau keadaan, biasanya
digunakan untuk melakukan riset tentang budaya
atau kebiasaan masyarakat.
D. Karakteristik Riset Kuantitatif dan Kualitatif.
2. Tinjauan Pustaka Suatu kegiatan periset menemukan dasar Suatu kegiatan periset menemukan
riset berdasar teori yang ada dan hasil riset dasar riset berdasar teori yang ada
terkini yang telah dipublikasi dalam jurnal dan hasil riset terkini yang telah
ilmiah yang diakui dipublikasi dalam jurnal ilmiah
yang diakui
3. Kerangka Konseptual Suatu kegiatan untuk menggambarkan Tidak dilakukan karena variabel
keterkaitan antar variabel yang akan yang akan diteliti memiliki variasi,
diriset. misalnya fenomena antar tempat.
4 HIpotesis Riset Perlu disusun jika tujuan riset untuk Tidak disusun karena tujuan riset
mengetahui atau menilai hubungan, untuk mendeskripsikan variabel.
pengaruh, atau perbedaan antar
variabel. Jika tujuan riset hanya untuk
mendeskripsikan variabel, hipotesis
riset tidak perlu disusun.
5. Klasifikasi dan Definisi Operasional Suatu kegiatan periset untuk klasifikasi Variabel riset cukup diidentifikasi
Variabel vs Identifikasi Variabel variabel riset ke dalam jenis variabel yaitu karena dengan riset kualitatif akan
variabel sebab, antara, atau tergantung. mendapatkan informasi yang akan
Klasifikasi sangat penting karena setiap dideskripsikan. Definisi operasional
variabel memiliki fungsi berbeda. sangat tergantung informan yang
Terpenting adalah periset harus memberikan data.
memberikan definisi operasional variabel
karena setiap periset dapat mendefinisi
operasionalkan yang berbeda dan sangat
tergantung dengan telaah pustaka yang
dilakukan.
6. Rncangan Riset Periset perlu menetapkan karena setiap Rancangan (desain) riset ini jelas
rancangan (desain) riset mempe-ngaruhi eksploratif.
proses riset, penetapan sampel, dan
analisis agar riset yang dibuat baik.
7. Penentuan Sampel vs Informan Periset perlu menetapkan keadaan dan Dikenal sebagai informan
(Subyek) Riset memilih sampel riset agar diperoleh (subyek) riset, banyak dan siapa
data yang cukup. Besar sampel harus yang menjadi informan
mewakili populasi. Besar sampel yang tergantung pada kondisi, tempat,
dipilih didasarkan metode sampling dan situasi riset. Banyak
yang digunakan (randon atau informan yang diperlukan
nonrandom). bergantung pada tingkat
kejenuhan informasi yang
diperoleh. Metode sampling yang
digunakan adalah sampling bola
salju.
8. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dapat Metode pengumpulan data harus
dilakukan secara langsung atau tidak dilakukan secara langsung kepada
langsung. Pengumpulan data informan dan diperlukan partisipasi
menggunakan suatu alat, yang dapat (keterlibatan) periset. Pengumpulan
dikategori dalam pabrikasi, terstandar, dan data menggunakan pertanyaan
buatan sendiri. terbuka dan berkembang menjadi
pertanyaan lanjutan sesuai
informasi (jawaban) dari informan
pertama.
9. Analisis Data Menggunakan operasional Setiap informasi yang diperoleh
matematika dan uji statistika sesuai perlu dikelompok-kan dalam
variabel yang dikumpulkan datanya. suatu tema yang mirip,
diperlukan kemam-puan logika
berpikir periset yang baik.
10. Interpretasi Hasil Dasarkan pada angka yang dihasilkan. Didasarkan pada logika berpikir,
pengetahuan, pengalaman, dan
keluasan periset.
11. Simpulan Berupa angka untuk menjawab tujuan Berupa kalimat untuk menjawab
riset. tujuan riset.
TERIMA KASIH