AROMATERAPI LILIN LAVENDER

Kelompok 1 :
Ahmad Rizal Effendi
Alpin Mardoni
Armelidha Widiastuti
Dinda Dwi Wulandari
Lastri Sulastri
Naily Ulya
Nandistya

“PENGUNAAN AROMATERAPI
UNTUK PENGURANGAN NYERI”
A. DEFINISI AROMATERAPI

– Kata aromaterapi berarti terapi dengan memakai

minyak esensial yang ekstrak dan unsur kimianya
diambil dengan utuh. Aromaterapi adalah bagian dari
ilmu herbal (herbalism) (Poerwadi, 2006). Sedangkan
menurut (Sharma,2009) aromaterapi berarti
‘pengobatan menggunakan wangi-wangian’. Istilah ini
merujuk pada penggunaan minyak esensial dalam
penyembuhan holistik untuk memperbaiki kesehatan
dan kenyamanan emosional dan dalam mengembalikan
keseimbangan badan.
 B. SEJARAH AROMATERAPI
– Aromaterapi sudah dikenal dan digunakan oleh
penduduk dari Yunani, Romawi, dan Mesir kuno
sejak 6000 tahun yang lalu. Para tabib Imhotep di
Mesir menggunakan minyak esensial (minyak
atsiri) untuk mandi, pijat, serta pembalseman
mayat.
MANFAAT AROMATERAPI LAVENDER

Aromaterapi lavender dapat menurunkan intensitas nyeri

Aromaterapi lavender dapat menurunkan intensitas nyeri
perineum pada ibu post partum dan ibu hamil. Nyeri perineum
perineum pada ibu post partum dan ibu hamil. Nyeri perineum
dapat memengaruhi kemampuan wanita untuk mobilisasi
dapat memengaruhi kemampuan wanita untuk mobilisasi
sehingga dapat menimbulkan komplikasi seperti perdarahan post
sehingga dapat menimbulkan komplikasi seperti perdarahan post
partum dan rasa nyeri Pada ibu hamil karna kelelahan .
partum dan rasa nyeri Pada ibu hamil karna kelelahan .
Trauma pada perineum juga menimbulkan rasa tidak nyaman
Trauma pada perineum juga menimbulkan rasa tidak nyaman
dan nyeri saat melakukan hubungan seksual. Karena itu,
dan nyeri saat melakukan hubungan seksual. Karena itu,
penanganan nyeri perineum ini penting dilakukan. Saat ini
penanganan nyeri perineum ini penting dilakukan. Saat ini
penanganan yang sering digunakan yaitu terapi komplementer
penanganan yang sering digunakan yaitu terapi komplementer
aromaterapi dengan minyak essensial lavender, karena lavender
aromaterapi dengan minyak essensial lavender, karena lavender
mempunyai sifat antikonvulsan, antidepresi, anxiolytic, dan
mempunyai sifat antikonvulsan, antidepresi, anxiolytic, dan
menenangkan.
menenangkan.
Aromaterapi akan menstimulasi hipotalamus untuk
Aromaterapi akan menstimulasi hipotalamus untuk
mengeluarkan mediator kimia yang berfungsi sebagai penghilang
mengeluarkan mediator kimia yang berfungsi sebagai penghilang
rasa sakit, menenangkan dan menimbulkan perasaan bahagia.
rasa sakit, menenangkan dan menimbulkan perasaan bahagia.
APLIKASI AROMATERAPI

 Sebagai Parfum
 Dihirup
 Penguapan
 Campuran air mandi
 Campuran minyak pijat
 Pengharum ruangan
 Pemakaian seacara oral
KASUS NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL

Ibu Tati seorang ibu berumur 35 tahun yang sedang hamil 6 bulan mengeluh nyeri punggung setiap hari akibat
Ibu Tati karena
kecapean seorangibuibuTati
berumur
setiap 35 tahuntidak
harinya yangpernah
sedangberistirahat.
hamil 6 bulan mengeluh
Pagi nyeri
nyuci baju, punggung
ngepel, nyapu, setiap
sianghari akibat
memasak
dankecapean
mengurus karena
putraibu Tati setiap
pertama yangharinya tidak pernah
masih berumur beristirahat.
5 tahun. Pagi nyuci
Karena sakit baju, ngepel,
terus menerus dan nyapu, siang memasak
tidak tertahankan bu
dan mengurus putra pertama
Tati pun langsung pergi kerumah sakit. yang masih berumur 5 tahun. Karena sakit terus menerus dan tidak tertahankan bu
Tati pun langsung pergi kerumah sakit.
Analisa data :
Analisa data :
Data subjektif
Data subjektif
Klien mengatakan sering merasa nyeri pada punggung bawah ketika ia kecapekan mengerjakan pekerjaan rumah
Klienpagi
setiap mengatakan
menyapusering merasa nyeri
dan mengepel pada
lantai, punggung
memasak yangbawah ketika dengan
dilalukukan ia kecapekan
berdirimengerjakan
yang terlalu pekerjaan rumah
lama, menyetlika
setiap
yang pagi menyapu
dilakukan dan mengepel
dengan berdiri, lantai,makanan
menyiapkan memasakdenganyang dilalukukan dengan
berdiri, pasien berdiri yang
mengatakan terlalu waktu
memakan lama, menyetlika
5 jam
yang dilakukan dengan berdiri, menyiapkan makanan dengan berdiri, pasien mengatakan
melakukan pekerjaan tersebut, pasien mengatakan setelah bangun tidur punggungnya terasa nyeri, dan riwayat memakan waktu 5 jam
melakukan
dahulu ketika pekerjaan
klien hamiltersebut,
pada anak pasien mengatakan
pertama setelah
juga sering bangunnyeri
merasakan tidurpunggunng
punggungnya terasa nyeri, dan riwayat
dahulu ketika klien hamil pada anak pertama juga sering merasakan nyeri punggunng
Data objektif
Data objektif
klien tampak menahan nyeri, memijat bagian punggung bawah, saat berjalan klien tampak berhati-hati, dan ketika
klien tampak
melakukan menahan
sesuatu nyeri,
klien juga memijat
tampak bagian punggung
berhati-hati. P: terlalu bawah,
banyak saat berjalan klien
mengerjakan tampakrumah,
pekerjaan berhati-hati, dan ketika
Q: seperti
melakukan sesuatu
ditusuk-tusuk, R: bagian klien juga tampak
punggung, S: 4, berhati-hati. P: terlalu
T: hilang-timbul. banyak
Hasil TTV: mengerjakan
tekanan pekerjaan
darah: 130/90 mmHg,rumah, Q: seperti
pernafasan:
ditusuk-tusuk,
22x/menit, nadi: R: bagian punggung,
97x/menit, berat badanS: 4,sebelum
T: hilang-timbul.
hamil: 50kg,Hasilberat
TTV:badan
tekanan darah:
saat 130/90
hamil: 65kg, mmHg, pernafasan:
tinggi badan: 165 cm.
22x/menit, abdomen
Pemeriksaan nadi: 97x/menit,
meliputiberat badan
inspeksi: sebelum
tidak hamil:
ada luka, 50kg, berat
auskultasi: badan
detak saatjanin
jantung hamil: 65kg, tinggi
terdengar badan:
keras, kuat 165
dan cm.
Pemeriksaan
teratur pada satuabdomen meliputi
sisi sebelah kanan inspeksi:
dengantidak ada luka,
frekuensi : 155auskultasi:
x/ menit detak jantung janin terdengar keras, kuat dan
teratur pada satu sisi sebelah kanan dengan frekuensi : 155 x/ menit
Data objektif: klien tampak menahan nyeri, memijat bagian punggung bawah, saat berjalan klien tampak berhati-
Data
hati, dan objektif: klien tampak
ketika melakukan menahan
sesuatu kliennyeri, memijatberhati-hati.
juga tampak bagian punggung bawah, saat berjalan klien tampak berhati-
hati, dan ketika melakukan sesuatu klien juga tampak berhati-hati.
 SEKIAN
DAN TERIMA KASIH