Anda di halaman 1dari 14

JENIS-DESAIN PENELITIAN

Pengertian Desain Penelitian


• Desain penelitian yaitu strategi atau rancangan yang
dipilih oleh peneliti dalam melakukan proses
penelitian
• Desain penelitian sangat penting dalam membuat
penelitian
• Desain penelitian akan menentukan intsrumen
pengambilan data, penentuan sampel, pengumpulan
data, serta analisis data yang digunakan
• Tanpa desain yang benar peneliti tidak dapat
melakukan penelitian dengan baik (tanpa desain =tdk
ada pedoman yang jelas)
Jenis Desain Penelitian
1. Eksperimental
2. Survei
3. Longitudinal
4. Studi Kasus
5. Komparatif
1. Eksperimental
• Desain eksperimental adalah desain penelitian
yang digunakan untuk mengevaluasi atau
memperoleh pengetahuan awal.
• Eksperimen dalam penelitian sosial sering
digunakan untuk menemukan aspek penyebab
atau penyebab fenomena sosial.
• Seringkali desain eksperimental digunakan
sebagai dasar untuk mengimplementasikan
suatu program atau kebijakan.
Penelitian
kualitatif
Penelitian
eksperimental
Penelitian
kuantitatif

TERGANTUNG
EKSPERIMEN YANG
DIAMBIL
• Contoh Eksperimen Sosial
Peneliti ingin mengetahui efektivitas penggunaan
sistem alarm rokok di ruang publik untuk
mengurangi konsumsi rokok di tempat umum.

??
2. Survei
• Penelitian survei merupakan suatu teknik
pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara
menyusun daftar pertanyaan yang diajukan pada
responden dalam berbentuk sample dari sebuah
populasi.
• Instrumen pengumpulan data yang biasa digunakan
adalah angket dan kuesioner.
• Dalam penelitian survei, peneliti meneliti
karakteristik atau hubungan sebab akibat antar
variabel tanpa adanya intervensi peneliti.
Contoh penelitian survey:
Pengaruh jumlah Mall terhadap tingkat
konsumtif masyarakat
3. Longitudinal
• Study longitudinal dilakukan utk mengidentifikasi
tren atau perkembangan dalam suatu sampel yang
diambil.
• Proyek penelitian longitudinal dilakukan secara
berkala dalam waktu yang lama.
• Peneliti yang melakukan penelitian ini secara teratur
meninjau dokumen sampel yang diterbitkan dalam
periode waktu tertentu.
• Penelitian kuantitatif longitudinal dilakukan selama
periode yang relatif lama, yang mungkin bertahun-
tahun, tergantung pada periode yang dipilih oleh
para peneliti.
Contoh penelitian longitudinal:
Pengaruh manajemen perusahaan terhadap
pencapaian perusahaan.
3. Studi Kasus
• Desain penelitian ini dilakukan dengan tujuan
melakukan masalah spesifik dan konstektual
• Ruang lingkup proyek penelitian ini sangat terbatas
dan hasilnya hampir selalu tidak dapat dialihkan ke
konteks atau lokasi lain
• Dalam penelitian ini, peneliti hanya berkonsentrasi
pada satu masalah
• Desain penelitian ini sering digunakan dengan
metode penelitain kuantitatif dengan desain studi
kasus umumnya menggunakan metode survei dengan
menggunakan kuesioner sebagai alat penelitian.
Contoh penelitian study kasus:
Pengaruh manajemen perusahaan terhadap
pencapaian bagian produksi.
4. Komparatif
• Penelitian komparatif yaitu ialah perbandingan antara
2 atau bahkan lebih kasus yang merupakan pusat
penelitian.
• Desain penelitian ini diterapkan pada penelitian yang
berfokus pada lebih dari satu kasus.
• Penelitian ini menunjukkan perbedaan yang jelas dari
studi kasus studi banding (membandingkan satu
kasus dengan yang lain).
• Pada penelitian ini, proses pengumpulan data
biasanya dilakukan melalui wawancara, observasi dan
studi literatur.
Contoh penelitian komparatif:
Kesejahteraan karyawan di Semen Bima dan
Semen Dinamic

Anda mungkin juga menyukai