Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK : 5

AUNA PUTRI

ELIZA WATI

HALUM MAISARAH
KONTRASEPSI DARURAT
KHAIRUL ULA UMRAITI

NASYA MUNIRA ULYA

SAFRINA

SRI AGUS TIARA


KONTRASEPSI DARURAT

 Kontrasepsi Darurat adalah kontrasepsi yang


dapat mencegah kehamilan bila digunakan
setelah hubungan seksual. Atau sering juga
disebut "Kontrasepsi Pasca senggama" atau
"Morning after pills" atau "Morning after
treatment". Pada awalnya istilah "Kontrasepsi
sekunder atau Kontrasepsi darurat" adalah
untuk menepis anggapan bahwa obat
tersebut harus segera dipakai/digunakan
setelah melakukan hubungan seksual atau
harus menunggu hingga keesokan harinya,
dan bila tidak, berarti sudah terlambat
sehingga pasangan tersebut tidak dapat
berbuat apa apa lagi.
MANFAAT KODAR

1. Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan


2. Mendukung hak perempuan untuk mengatur
reproduksinya sendiri
3.  Mendukung kesehatan reproduksi perempuan :
    
• Memberi waktu pemulihan yang sempurna bagi organ
reproduksi
• frekuensi kehamilan dapat diatur sesuai kondisii
kesehatan fisik dan  Psikososial
4. Risiko aborsi dapat di hindarkan
Bukan sebagai pil penggugur kandungan
5. Cara kerja Kondar adalah “fisiologis”, sehingga tidak
mempengarugi kesuburan dan siklus haid yang akan
dating
6.  Efek samping ringan dan berlangsung singkat
7.  Tidak ada pengaruh buruk dikemidian hari pada organ
system reproduksi dan organ tubuh lainnya.
  Indikasi Kondar 

1. Kesalahan dalam pemakaian kontrasepsi,


2. Wanita korban perkosaan kurang dari 72
jam
3. Tidak menggunakan kontrasepsi, baik
karena alasan medis maupun
belumbersedia, tetapi ingin mencegah
kehamilan
4. Wanita yang tidak sedang memakai
kontrasepsi apapun, karena tugas
suaminya yang sering  bepergian dalam
jangka waktu lama
Jenis Kontrasepsi darurat

1.  Mekanik
     Satu-satunya Kondar mekanik adalah IUD yang
mengandung tembaga (misalnya: CuT 380A). Jika
dipasang dalam waktu "kurang dari 7 hari" setelah
senggama, cara ini mampu mencegah
kehamilan.dan selanjutnya dapat dipakai terus
untuk mencegah kehamilan hingga 10 tahun
lamanya, atau sesuai waktu yang dikehendakinya.

2. Medik
    Paling sedikit ada 5 cara pemberian Kondar yang
telah diteliti secara luas. Masing-masing bersifat
hormonal dan saat ini diterapkan secara oral. Sekalipun
pemberian pervaginal dalam tahap penelitian, namun 
kepustakaan yang telah dipublikasikan masih terbatas
pada pemberian per oral.
Lima cara tersebut adalah : Pil KB Kombinasi (mis:
Microgynon), Pil Progestin (mis : Postinor-2), Pil
Estrogen (mis: Premarin), Mifepristone (mis : RU-486),
Danazol (mis : Danocrine)
Pil Kontrasepsi Darurat 

 Pil kondar adalah pil kontrasepsi dengan dosis


tinggi yang
harus diminum sesegera mungkin dalam waktu
paling lambat 3
hari setelah berhubungan seks tanpa terlindungi
oleh alat KB.

 cara pemakaian pil Kondar 

1. Pil Kondar (nama dagang Postinor-2), terdiri dari 2


buah pil
2. Minum 1 pil pertama sesegera mungkin dalam
waktu paling lambat 3 (tiga) hari setelah
berhubungan seks tanpa kontrasepsi. Pil kedua
diminum 12 jam setelah minum pil pertama
3.  Jika muntah dalam waktu 2 jam setelah minum pil
pertama, segera minum pil yang kedua
4. Bila ada hal yang tidak jelas tentang pil kondar,
segera hubungi dokter anda
 efek samping pil Kondar

Efek samping yang mungkin timbul adalah rasa mual,


sakit kepala, pusing, muntah atau payudara tegang. Ini
diakibatkan karena pil Kondar mengandung hormone
dosis tinggi. Pada umumnya efek samping berlangsung
tidak lebih dari 24 jam.
Soap
ASUHAN KEBIDANAN KELUARGA BERENCANA

Tanggal/jam pengkajian : 29 februari 2020


Tempat : PMB NINU NINU
 
S : Ibu mengatakan ingin ingin mendapatkan pil kontrasepsi darurat karena ibu tidak ingin
menggunakan kontrasepsi tetap. Ibu mengatakan tidak ada keluhan. Ibu mengatakan
berumur 24 tahun. Ibu mengatakan mempunyai anak 1 umur 1,5 tahun.

O:
• Data umum : baik
KU : baik
Kesadaran : composmentis
Tekanan darah: 110/70 mmHg
Nadi : 80x/m
RR : 24x/m
Suhu : 36,7 ℃
Berat badan : 54 kg
Tinggi badan : 160 cm
• Status obstetric
1. Muka : bentuk oval, tidak ada bekas luka op, tidak pucat, tidak ada oedema
2. Mammae : simetris, tidak ada benjolan, putting susu menonjol, terdapat ASI,
terjaga kebersihannya
3. Abdomen : tidak ada luka bekas op, tidak ada benjolan
4. Genetalia : bersih, tidak ada pembesaran kelenjar bartholini, tidak ada varices, tidak ada
tanda-tanda infeksi
5. Pemeriksaan dalam : tidak dilakukan
6. Pemeriksaan inspekulo : tidak dilakukan
7. Pemeriksaan penunjang : tidak dilakukan
8. Riwayat Kesehatan
Ibu mengatakan tidak pernah/ sedang menderita penyakit menular seperti hepatitis, TBC, dan
PMS, penyakit menurun seperti hipertensi, DM, dan asma, dan penyakit menuahun seperti
jantung. Ibu mengatakan dari keluarga ibu dan suami tidak pernah/ sedang menderita
penyakit menular seperti hepatitis, TBC, dan PMS, penyakit menurun seperti hipertensi, DM,
dan asma, dan penyakit menuahun seperti jantung.
 
A : Seorang ibu, Ny. K umur 24 tahun P1A0Ah1 dengan akseptor pil kondar

P:
1. Melakukan inform consent
2. Menjelaskan kondisi berdasarkan hasil pemeriksaan ibu, ibu dalam keadaan sehat
dan bisa menggunakan kontrasepsi pil
3. Memberikan ibu paket pil kondar
4. Menjelaskan pada ibu cara minum/ cara menggunakan pil kondar yaitu digunakan
segera setelah melakukan hubungan seksual karena pil kondar ini efektif dalam 72
jam setelah melakukan hubungan seksual tanpa perlindungan (kondom).
5. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang jika paket pil habis atau jika
ada keluhan.
6. Ibu sudah tahu dan mengerti cara minum/ cara menggunakan pil kondar.
7. Ibu bersedia untuk melakukan kunjungan ulang jika paket pil habis atau jika ada
keluhan.
8. Mendokumentasika hasil tindakan.
 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai