Anda di halaman 1dari 17

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TADULAKO
Hubungan Lama Mengonsumsi ASI terhadap
Pencapaian Intelligence Quotient (IQ) pada
Siswa Taman Kanak-Kanak (TK) Aisyiyah
Bustanul Athfal 1 Palu

Syarifah Ayu Rahmanisa


N 101 15 039

SEMINAR PROPOSAL
September 2018
LATAR BELAKANG
Intelligent Quotient atau kecerdasan intelektual adalah istilah umum
yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup
sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan,
memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan,
menggunakan bahasa, dan belajar (Feldman, 2015).

Di seluruh dunia, peningkatan nutrisi dihubungkan dengan


peningkatan IQ. Nutrisi prenatal dan nutrisi awal berhubungan dengan
struktur otak, perilaku dan kecerdasan. Kekurangan protein, zinc, besi,
folat, iodin, dan B12 juga dapat berakibat IQ yang lebih rendah
(Oommen, 2014).

BAB I BAB II BAB III


LATAR BELAKANG
Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) (2014) protein pada
ASI tersusun atas 70% whey dan 30% kasein, sedangkan susu sapi
memiliki kadar kasein yang lebih tinggi dari whey. Protein whey lebih
mudah diserap serta tahan terhadap suasana asam. Selain itu protein
whey memiliki kadar taurin yang lebih tinggi.

Taurin adalah sejenis asam amino yang berfungsi sebagai neuro-


transmitter dan berperan penting untuk proses maturasi sel otak.
(Suriadi, 2012).

BAB I BAB II BAB III


Rumusan Tujuan
Masalah Penelitian
Apakah lama mengonsumsi Untuk mengetahui hubungan
ASI berhubungan dengan lama mengonsumsi ASI
pencapaian Intelligence terhadap pencapaian
Quotient (IQ) pada siswa Intelligence Quotient (IQ)
taman kanak-kanak (TK) pada siswa taman kanak-
Aisyiyah Bustanul Athfal 1 kanak (TK) Aisyiyah Bustanul
Palu? Athfal 1 Palu.

BAB I BAB II BAB III


MANFAAT PENELITIAN

Institusi akademik Taman Kanak- Peneliti, untuk mengetahui ada


Kanak serta orangtua untuk dapat tidaknya hubungan lama
digunakan sebagai bahan mengonsumsi ASI dengan
informasi, komunikasi dan edukasi pencapaian kecerdasan
tambahan, dalam mengetahui intelektual atau IQ pada siswa
apakah ada hubungan antara lama taman kanak-kanak.
mengonsumsi ASI dengan tingkat
kecerdasan intelektual atau IQ.

BAB I BAB II BAB III


Keaslian Penelitian
Isaac, et al (2010)

Impact of Breastmilk on IQ, Brain Size and White Matter


Development

McCrory dan Murray (2012)

The Effect of Breastfeeding on Neuro-Development in


Infancy

Heikkila, et al (2012)

Breastfeeding and Educational Achievement at Age 5

BAB I BAB II BAB III


TINJAUAN PUSTAKA

ASI

Pengertian ASI Komponen ASI Manfaat ASI Pola Menyusui

Karbohidrat Protein Lemak Vitamin Mineral

BAB I BAB II BAB III


TINJAUAN PUSTAKA
Kecerdasan
Intelektual (IQ)

Pengertian Faktor yang Pengukuran


mempengaruhi

Coloured Progressive
Matrices

BAB I BAB II BAB III


Kerangka Teori
Kecerdasan

Diukur
mengguna-
kan
Kecerdasan Intelektual/ Coloured
Progressive
Intelligence Quotient (IQ)
Matrices

Dipengaruhi oleh

Keadaan gizi Keturunan Sosio-ekonomi

Motivasi Pendidikan Lingkungan

Lama Konsumsi
ASI

BAB I BAB II BAB III


Kerangka  

Konsep
 
Lama Tingkat
Tingkat IQIQ
 
mengonsumsi ASI  

 
Variabel Bebas Variabel Terikat
 

HIPOTESIS
H0 : Lama mengonsumsi ASI tidak berpengaruh terhadap pencapaian IQ siswa TK.
H1 : Lama mengonsumsi ASI berpengaruh terhadap pencapaian IQ siswa TK.

BAB I BAB II BAB III


RANCANGAN PENELITIAN

Penelitian ini adalah Penelitian ini akan Penelitian ini


penelitian observasi dilaksanakan di dilaksanakan pada
analitik. Taman Kanak-Kanak bulan Oktober-
Pengambilan data (TK) Aisyiyah November 2018
akan dilakukan Bustanul Athfal 1
dalam satu periode Palu.
(cross sectional
design).

BAB I BAB II BAB III


POPULASI DAN Kriteria Inklusi
SAMPEL dan Eksklusi
 
Kriteria Inklusi: Kriteria Ekslusi
 Siswa TK yang  Siswa TK yang
Populasi pada berusia 5 tahun 6 tidak pernah
penelitian ini adalah bulan sampai 6 menyusu.
siswa Taman Kanak- tahun pada saat  Siswa dengan
Kanak (TK) Aisyiyah penelitian dan riwayat kelainan
Bustanul Athfal Palu orangtuanya kongenital yang
yang berusia 5 telah dapat
tahun 6 bulan menandatangani mempengaruhi
sampai 6 tahun informed pencapaian IQ..
pada saat consent.
penelitian.

BAB I BAB II BAB III


Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat ukur Hasil ukur Skala
pengukuran
1 Lama mengonsumsi Lama mengonsumsi ASI Kuisioner Dikategorikan dalam 6 Ordinal
ASI adalah periode anak bulan, 6 bulan-1 tahun, 1-2
memperoleh asupan ASI baik tahun
secara eksklusif, predominan,
maupun parsial. Data yang
diperoleh berupa angka yang
didapatkan dari kuesioner
yang dibagikan kepada ibu.

2 Intelligence Quotient Kecerdasan intelektual atau Coloured Dikelompokan berdasarkan Ordinal


(IQ) Intteligent Quotient (IQ) Progressive kategori Genius or near
merupakan kapasitas berpikir Matrices genius, Very superior
seseorang yang kemudian intelligence, Superior
menentukan cara berpikir intelligence, Normal or
seseorang secara akurat dan average intelligence, Dullness,
efisien (Andriani,2012). Bordeline deficiency, Definite
feeble mindedness

BAB I BAB II BAB III


Etika Penelitian

 Informed consent, peneliti menjelaskan tujuan penelitian yang dilaksanakan


kepada responden, setelah itu menanyakan kesediaan responden. Responden
yang bersedia selanjutnya diminta menandatangani lembar persetujuan.
 Anonymity, peneliti merahasiakan dan tidak mencantumkan nama
responden, tetapi dengan menuliskan kode responden.
 Confidentialy, peneliti melindungi dan menjaga kerahasiaan semua data atau
informasi yang telah dikumpulkan.

BAB I BAB II BAB III


Populasi siswa Taman Kanak-
Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal
1 Palu

Alur Pengambilan sampel

(Purposive Sampling)

Penelitian
Pengambilan data lama mengonsumsi ASI
melalui kuesioner

Ukur nilai Intelligent Quotient


(IQ)

Analisis data

BAB I BAB II BAB III


Analisis Hasil

Variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini dinyatakan dalam skala
ordinal. Oleh sebab itu, uji korelatif yang digunakan untuk mengidentifikasi
hubungan lama mengonsumsi ASI dengan kecerdasan intelektual (IQ) adalah uji
korelasi Spearman. Uji korelasi ini dilakukan untuk mengetahui ada/tidaknya
hubungan bermakna (p) dan kekuatan korelasi (r) dari lama mengonsumsi ASI dan
tingkat IQ pada siswa Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Palu.

BAB I BAB II BAB III

Anda mungkin juga menyukai