Anda di halaman 1dari 20

Matan keyakinan dan cita-cita

hidup Muhammadiyah:
Arian Sahidi, M.Pd
Pembahasan
Cita-cita Muhammadiyah,
Islam dalam keyakinan Muhammadiyah
Pemikiran dan gerakan Muhammadiyah
dalam bidang akidah, ibadah, akhlak dan
muamalah duniawiyah
Makna MKCH
Sistem paham (ideologi) Muhammadiyah dalam
memperjuangkan gerakan untuk mencapai
tujuan
Substansi ideologis yang mengandung paham
agama yang fundamental
Pernyataan misi Muhammadiyah dalam
kehidupan, khususnya misi dan peran di tengah
kehidupan bangsa dan negara Indonesia
Sejarah MKCH
Rumusan Keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah
diangkat wacananya di Muktamar Muhammadiyah ke-37
yang diselenggarakan pada tahun 1968 di kota
Yogyakarta.
Rumusan PP Muhammadiyah, dalam hal ini biro ideologi
yang melaksanakan amanat dan tugas dari Mu’tamar,
seterusnya menyerahkan kepada sidang Tanwir yang
berlangsung di Ponorogo (1969) untuk mengesahkan
MKCH tersebut
Fungsi MKCHM Fungsi secara umum
Matan keyakinan dan cita-cita hidup
Muhammadiyah berfungsi sebagai
penunjuk arah yang tepat untuk
menuju cita-cita yang diperjuangkan.
MKCHM juga berkedudukan sebagai
penegas sikap muhammadiyah sebagai
gerakan islam dan gerakan tajdid,
sesuai dengan paham muhammadiyah
tentang gerakan islam.
Isi MKCH: Pertama
1) Muhammadiyah adalah Gerakan
Islam dan Dakwah Amar Ma’ruf
Nahi Munkar, beraqidah Islam dan
bersumber pada Al-Qur’an dan
Sunnah, bercita-cita dan bekerja
untuk terwujudnya masyarakat
utama, adil, makmur yang diridhoi
Allah s.w.t. untuk melaksanakan
fungsi dan misi manusia sebagai
hamba dan kholifah Allah di muka
bumi.
6
Isi MKCH: Kedua
2) Muhammadiyah berkeyakinan bahwa
Islam adalah agama Allah yang
diwahyukan kepada RasulNya, sejak Nabi
Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa dan
seterusnya sampai kepada Nabi penutup
Muhammad s.a.w. sebagai hidayah dan
rahmat Allah kepada umat manusia
sepanjang masa, dan menjamin
kesejahteraan hidup materiil dan spiritual,
duniawi dan ukhrawi.

7
Isi MKCH: Ketiga

Muhammadiyah dalam
mengamalkan Islam berdasarkan :
Al-Qur’an, yaitu Kitab Allah yang
diwahyukan kepada Nabi
Muhammad s.a.w.
Sunnah Rasul, yaitu Penjelasan dan
pelaksanaan ajaran-ajaran Al-Qur’an
yang diberikan oleh Nabi
Muhammad s.a.w. yang
menggunakan akal fikiran sesuai
dengan jiwa ajaran Islam.
8
Isi MKCH: Keempat

Muhammadiyah bekerja untuk


terlaksananya ajaran-ajaran Islam
yang meliputi bidang-bidang :

• Aqidah
• Akhlak
• Ibadah
• Muamalah Duniawiyah

9
Isi MKCH: Keempat

Muhammadiyah bekerja untuk


tegaknya aqidah Islam yang murni,
bersih dari gejala-gejala
kemusyrikan, bid’ah dan khurafat,
tanpa mengabaikan prinsip toleransi
menurut ajaran Islam.
Muhammadiyah bekerja untuk
tegaknya nilai-nilai akhlak mulia
dengan berpedoman kepada ajaran-
ajaran Al-Qur’an dan Sunnah Rasul
Kelompok Keempat
Muhammadiyah bekerja untuk
tegaknya ibadah yang
dituntunkan oleh Rasulullah
s.a.w. tanpa tambahan dan
perubahan dari manusia.
Muhammadiyah bekerja untuk
terlaksananya mu’ammalat
duniawiyah (pengolahan dunia
dan pembinaan masyarakat)
dengan berdasarkan ajaran
Agama serta menjadi semua
kegiatan dalam bidang ini
sebagai ibadah kepada Allah
s.w.t.
11
Muhammadiyah mengajak segenap
lapisan bangsa Indonesia yang telah
Isi MKCH Kelima
mendapat karunia Allah berupa tanah
air yang mempunyai sumber-sumber
kekayaan, kemerdekaan bangsa dan
negara Republik Indonesia yang
berdasar pada Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945, untuk berusaha
bersama-sama menjadikan suatu
negara yang adil dan makmur dan
diridhoi Allah s.w.t. :
“BALDATUN THAYYIBATUN WA ROBBUN
GHAFUR”

12
Sistematika MKCH
MKCH terbagi menjadi 3 kelompok:
 Pokok persoalan ideologis sesuai yang
termaktub pada poin 1 dan 2 MKCH
 Persoalan mengenai paham agama
sesuai yang termaktub dalam poin 3 dan 4
 Persoalan mengenai fungsi dan misi
Muhammadiyah dalam masyarakat NKRI
termaktub pada poin 5
Penjelasan Isi MKCH: Pokok
Persoalan Ideologi
Keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah adalah
 Akidah : Muhammadiyah adalah gerakan berakidah Islam
 Cita-cita : bercita-cita dan bekerja untuk terwujudnya masyarakat

Islam yang sebenar-benarnya


 Ajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan :
◦ Agama Islam sebagai agama hidayah dan rahmat Allah kepada
manusia sepanjang masa
◦ Bentuk dan corak dari keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah
diwarnai dan disinari oleh Islam
◦ Cita-cita yang akan dicapai dalam hidupnya ialah terwujudnya
kebahagian dan kemakmuran di dunia dalam rangka ibadah kepada
Allah SWT
◦ Berkeyakinan bahwa ajaran yang mampu melaksanakan hidup sesuai
dengan aqidahnya adalah hanya ajaran Islam
Penjelasan MKCH : Paham
Agama
 Agama terakhir dan sempurna ialah agama Islam
 Dasar agama Islam adalah Al-Qur’an dan As-sunnah
 Akal fikiran digunakan sebagai

◦ Pengungkap kebenaran Al-Quran dan As-sunnah;


◦ Mengetahui maksud yang tercakup dalam
pengertian keduanya;
◦ Mencari jalan dan bagaimana cara melaksanakan
ajaran keduanya;
◦ Penimbang pengaruh dalam penerapan hukum
agama.
 Ijtihad senantiasa terbuka sepanjang zaman
 Melaksanakan agama didasarkan pada pengertian yang benar yakni
ijtihad dan ittiba’ (mengikut pada dalil)
 Ajaran Islam terdiri dari: ajaran akidah, akhlak, ibadah, muamalah
Penjelasan MKCH: Fungsi & Misi
Muhammadiyah dalam NKRI

 Berjuang dan mengajak segenap golongan


bangsa untuk mengatur dan membangun tanah
air menjadi masyarakat adil dan makmur
sejahtera bahagia material dan spiritual sesuai
yang diridhai Allah
 Menggunakan dakwah Islam dalam proporsi
sebenarnya yang kemudian dapat lebih lanjut
dilihat dalam Khittah Perjuangan
Muhammadiyah
Islam dalam Muhammadiyah
Ada dua istilah kunci untuk
memahami pandangan
keislaman Muhammadiyah,
yaitu “Islam Berkemajuan” dan
“Masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya”.
Islam Berkemajuan
Kemajuan dalam pandangan Islam adalah kebaikan
yang serba utama, yang melahirkan keunggulan
hidup lahiriah dan ruhaniah.
Islam yang berkemajuan dan melahirkan pencerahan
secara teologis merupakan refleksi dari nilai-nilai
transendensi, liberasi, emansipasi, dan humanisasi
sebagaimana terkandung dalam pesan Al-Quran Surat
Ali Imran ayat 104 dan 110 yang menjadi inspirasi
kelahiran Muhammadiyah, serta filosofi AL Ma’un
Islam yang berkemajuan menyemaikan benih-benih
kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan,
kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup
secara dinamis bagi seluruh umat manusia. Islam
yang menjunjungtinggi kemuliaan manusia baik laki-
laki maupun perempuan tanpa diksriminasi.
 Dengan pandangan Islam yang
berkemajuan dan menyebarluaskan
pencerahan, maka Muhammadiyah tidak
hanya berhasil melakukan peneguhan
dan pengayaan makna tentang ajaran
akidah, ibadah, dan akhlak kaum
muslimin, tetapi sekaligus melakukan
pembaruan dalam mu’amalat dunyawiyah
yang membawa perkembangan hidup
sepanjang kemauan ajaran Islam.
Masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya
Dalam pesan Al- Quran (QS. Ali Imran ayat
110; Al Baqarah ayat 143), masyarakat
Islam yang diidealisasikan merupakan
perwujudan khaira ummah (umat terbaik)
yang memiliki posisi dan peran ummatan
wasatha (umat tengahan), dan syuhada
‘ala al-nas (pelaku sejarah) dalam
kehidupan manusia.
Masyarakat Islam yang dicita-citakan
Muhammadiyah memiliki kesamaan
karakter dengan masyarakat madani (civil-
society) yang maju, adil, makmur,
demokratis, mandiri, bermartabat,

Anda mungkin juga menyukai