TAUHID SEMESTER 2

Pengertian Tauhid

 Tauhid berasal dari Bahasa Arab, masdar dari kata Wahhada-Yuwahhidu.

Secara Etimologis, tauhid berarti Keesaan. Maksudnya, ittikad atau
keyakinan bahwa Allah SWT adalah Esa, Tunggal; Satu. Pengertian ini
sejalan dengan pengertian Tauhid yang digunakan dalam Bahasa Indonesia,
yakni “ Keesaan Allah “ ; Mentauhidkan berarti mengakui keesaan Allah
pengertian tauhid

Muhammad Abduh
• Ilmu yang membahas tentang wujud Allah, sifat-sifat yang
mesti ada padaNya, sifat-sifat yang boleh ada padaNya, sifat-
sifat yang tidak boleh ada padaNya; membahas tentang para
Rasul untuk menetapkan keutusan mereka, sifat-sifat yang
mesti dipertautkan kepada mereka, sifat-sifat yang boleh
dipertautkan kepada mereka,dan sifat yang tidak mungkin ada
pada mereka
Pengertian Tauhid

Muhammad Yusuf Musa

• Ilmu yang membicarakan tentang kepercayaan tentag wujud Allah
Yang Esa, yang tidak ada sekutu bagiNya, baik zat, sifat, maupun
perbuatanNya, yang mengutus para RasulNya untuk memberi
petunjuk kepada alam dan manusia ke jalan kebaikan, yang
meminta pertanggungjawaban seseorang di akhirat dan
memberikan balasan kepadanya atas apa yang telah diperbuatnya
Pengertian Tauhid

Prof. M. Thahir A. Muin

• Tauhid adalah ilmu yang menyelidiki dan membahas soal
yang wajib, mustahil dan yang jaiz bagi Allah dan
sekalian utusan-utusanNya
Pengertian Tauhid

Ibnu Khaldun
• Tauhid adalah ilmu yang berisi alasan-alasan dari akidah
keimanan dengan dalil-dalil akliah dan berisi pula alasan-alasan,
bantahan terhadap orang-orang yang menyelewengkan salaf dan
ahli sunnah
Secara Ringkas
• Ilmu Tauhid didefinisikan sebagai: Ilmu
yang membahas tentang wujud Allah dan
segala yang bertalian denganNya
berdasarkan dalil-dalil yang meyakinkan,
agar manusia dapat meng-esa-kan Allah
Nama-nama Ilmu Tauhid
ILMU USULUDDIN ILMU AQOID ILMU KALAM TEOLOGI ISLAM
• Ilmu yang • Ilmu ‘Aqa’id adalah: • Ilmu Kalam adalah:
membahas tentang Ilmu yang Ilmu yang Ilmu teologi ialah ilmu
pokokpokok atau membahas tentang membahas tentang yang mencakup
prinsip-prinsip kepercayaan- Tuhan dengan persoalan-persoalan dasar
kepercayaan dalam kepercayaan mendasarkan pada dan soal pokok. Seperti
agama Islam. Pokok fundamental dalam argumen logika atau ketuhanan, iman, kufur,
kepercayaan dalam agama Islam. rasio sebagai dan hal-hal pokok lainnya
agama Islam adalah Kepercayaan yang pembuktian sebagaimana tercakup
tentang ke-esa-an paling mendasar terhadap argumen dalam rukun iman
Tuhan. Ilmu Tauhid dalam agama Islam naqli/teks. Ilmu
dikatakan juga ilmu adalah tentang Tauhid dikatakan
Usuluddin karena keesa-an Tuhan. Ilmu juga ilmu Kalam
membahas tentang Tauhid dikatakan karena memiliki
ke-esa-an Tuhan. juga ilmu „Aqa‟id obyek bahasan yang
karena membahas sama yaitu tentang
tentang keesa-an Tuhan dengan segala
Tuhan yang sifat
merupakan kesempurnaanNya
kepercayaan paling
mendasar
Manfaat mempeljari ilmu tauhid

Ma’rifatullah: mengenal Allah melalui ciptaanNya

Tashdiqullah: membenarkan dan meyakini adanya Allah dengan sifat kesempurnaannya.

Tauhidullah: Meng-esa-kan Allah

SEJARAH ILMU TAUHID

 Pada zaman Rasulullah saw, tauhid sebagai ilmu belum

lahir, walaupun seluruh ulama sependapat bahwa tauhid
adalah dasar yang paling pokok dalam ajaran Islam.
 Ilmu tauhid tumbuh setelah Rasulullah saw wafat, ketika
umat islam mulai menuntut dan mengkaji beragam ilmu
sebagai akibat persentuhan dengan peradaban di luar
Islam.
URGENSI KULIAH TAUHID

 Kuliah tauhid memiliki arti penting, karena dalam kehidupan umat

masih ditemukan beberapa kelemahan:  Kesalah pahaman
tentang ajaran Islam missal: tentang taqdir. Taqdir dipahami
sebagai ketentuan nasib (predestination) dari Tuhan. Akibatnya
menimbulkan apatisme atau fatalisme.  Kecenderungan kepada
perbuatan syirik (menyekutukan Tuhan)  Untuk mentauhidkan
Allah diperlukan tahapan: ma’rifatullah, tashdiqullah, dan baru
tauhidullah.