WILAYAH PESISIR :
- PELAGIS ESTUARIA
- MANGROVE
- PADANG LAMUN
- TERUMBU KARANG
DARAT
Pesisir
Gambut,
rawa-rawa
LAUT
MANGROVE
Muara
sungai,
rawa asin
AIR
TAWAR
EKOSISTEM MANGROVE :
- 35 JENIS POHON
- 5 JENIS TERNA
- 9 JENIS PERDU
- 9 JENIS LIANA
- 29 JENIS EPIFIT
- 2 JENIS PARASIT
JENIS POHON MANGROVE YANG DOMINAN
- Bakau (Rhizophora)
- Api-api (Avicennia)
- Pedada (Sonneratia)
- Tanjang (Bruguiera)
- Nyirih (Xilocarpus)
- Tengar (Ceriops)
- Kyai Buta (Exoecaria)
FUNGSI EKOLOGIS-EKONOMIS
EKOSISTEM MANGROVE :
- KAYU BAKAR
- ALKOHOL
- KAYU KONSTRUKSI
- MAKANAN TERNAK, PUPUK
- BAHAN DASAR INDUSTRI KERTAS DAN OBAT
- SERAT SINTETIK
PRODUK TAK LANGSUNG MANGROVE
- IKAN
- UDANG , KERANG DAN KEPITING
- MOLUSKA
- LEBAH
- BURUNG
- ULAR
- MONYET
- REPTIL
Fauna hutan mangrove
• Kelompok fauna
daratan/terestrial yang
umumnya menempati bagian
atas pohon mangrove, terdiri
atas: insekta, ular, primata,
dan burung.
• Kelompok fauna
perairan/akuatik, terdiri atas
dua tipe, yaitu: (a) yang
hidup di kolom air, terutama
berbagai jenis ikan, dan
udang; (b) yang menempati
substrat baik keras (akar dan
batang pohon mangrove)
maupun lunak (lumpur),
terutama kepiting, kerang,
Spesies raja udang biru (Halcyon Kokokan Laut (Butorides striatus
smyrnensis) Mangrove heron )
2. Akar pensil/Pnematophores
berbentuk seperti pencil yang
muncul di permukaan tanah dari
akar horisontalnya.
3. Akar lutut 5. Banir
Akar horizontal yang Struktur akar seperti papan,
berbentuk seperti lutut memanjang secara radial dari
terlipat diatas permukaan pangkal batang
tanah, membulat diatas
permukaan tanah
4. Akar papan
Akar yang tumbuh secara
horizontal, berbentuk
seperti pita diatas
permukaan tanah,
bergelombang dan berliku-
liku kearah samping seperti
ular
Daun dan buah
• Daun tebal dan memiliki
kelenjar garam
• Buah berkecambah di
pohon
Bentuk dan Susunan Daun
Susunan Daun :
– Daun Tunggal : hanya tdp satu helai daun yg terlihat
nyata pd tangkai daun
– Daun Majemuk : terdiri dari dua atau lebih helai daun yg
terlihat nyata dan jelas pd tangkai daun
Tata Letak :
– Bersilangan : dua daun terletak berlawanan satu sama
lain pd setiap buku batang pd ranting yg sama
– Berseling : hanya satu daun yg terdapat pada buku
batang pada setiap ranting
Bentuk Daun :
Lancip : panjang helai daun bbrp kali
dari lebarnya, melebar kearah pangkal
daun dan meruncing pada ujung daun.
Ellips : melebar pd bg tengah daun, bag
pangkal dan ujung daun memp bentuk
yg hampir sama, panjang daun minimal
2 kali lebarnya.
Oval: ukuran lebar daun dari pangkal ke
ujung hampir sejajar.
Bulat telur sungsang : bentuk seperti
telur, pangkal daun menyempit.
Hati : bentuk seperti, pangkal daun
melebar.
Bentuk Daun
Bentuk Ujung Daun :
Runcing : ujung lancip, meruncing ke arah
ujung daun dg sisi yg lurus/agak lurus.
Berujung tajam : ujung tajam, menonjol
atau berbentuk seperti taring.
Membundar : ujung daun tidak membentuk
sudut sama sekali.
Berlekuk : memiliki takik rendah di tengah
ujung daun yg berbentuk bulat.
Rangkaian Bunga
• Sonneratia caseolaris
– Benang sari merah
– Tangkai buah panjang
– Kelopak buah keatas
Genus Avicennia
• Avicennia marina
– Ujung daun agak
membulat, bentuk oval
• Avicennia alba
– Ujung daun lancip, bentuk
lanset
• Avicennia lanata
– Daun tebal, berbulu, oval,
bagian bawah agak terang
Genus Xylocarpus
Xylocarpus granatum
– Bentuk daun oval
Xylocarpus mollucensis
Bentuk daun lanset
Genus Aegiceras
Aegiceras corniculatum
– Susunan bunga/buah: seperti payung
– Bentuk buah curve/melengkung
Aegiceras floridum
Susunan bunga/buah : tandan
Biji berkecambah
pada pohon
FAKTOR PENTING :
• PERGERAKAN AIR
• SUBSTRAT
• JUMLAH KECAMBAH
Masuk air
mengeluarkan akar
Terapung
dan daun
tegak lurus
Adaptasi Pohon Mangrove
- PENEBANGAN INTENSIF
- PERUBAHAN ALIRAN SUNGAI
- KONVERSI MENJADI PERUNTUKAN LAIN
- PEMBUANGAN LIMBAH CAIR
- PEMBUANGAN SAMPAH PADAT
- PENCEMARAN MINYAK
- PERTAMBANGAN
- REKLAMASI
PEMBIBITAN MANGROVE :
- PENYIAPAN BIBIT :
* BERASAL DARI LOKASI SETEMPAT
* DISESUAIKAN DENGAN KONDISI TANAH
* PERSEMAIAN DI LOKASI TANAM
- PENANAMAN :
* MENANAM BUAH
* PERSEMAIAN BIBIT
GREEN BELT MANGROVE
PADA KAWASAN TAMBAK
Saluran
Laut
Air Laut
Petak
Petak Petak Petak Petak Petak Tambak
T am bak Tambak Tam bak Tambak Tambak
sem padan
sungai
non-mangrove
Petak Petak
T am bak Petak Petak Petak Tambak
Tambak Tam bak Tambak 100 M
100 M
Laut
Sungai
Zona Penyangga
Zona Penyangga
Mangrove
0,5 ha tambak
0,5 ha tambak
0,5 ha tambak
Mangrove
Mangrove
Mangrove
Pola Wanamina Empang Parit
Konservasi & Rehabilitasi
Mangrove
Pola Wanamina Empang Parit Yang
Disempurnakan
Konservasi & Rehabilitasi
Mangrove
Pola Wanamina Komplangan
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN MANGROVE :
- PERLINDUNGAN MANGROVE
- REHABILITASI MANGROVE
PERLINDUNGAN MANGROVE :
- PENETAPAN KAWASAN LINDUNG : GREEN
BELT, SEMPADAN PANTAI DAN SUNGAI
- PENETAPAN DG UU, KEPMEN, KEPPRES, DLL
ENGELOLAAN DAN PELESTARIAN MANGROVE
ngen, 2002):
PERLINDUNGAN MANGROVE :
HUTAN KONSERVASI
SABUK HIJAU SEPANJANG SUNGAI – PANTAI
SKB MENTAN – MENHUT NO.550, 1984 DAN
NO.82, 1984 : 200 M.
SE DEPHUT 507, 1990 : 200 PANTAI, 50 M SUNGAI
KEPRES RI 32, 1990 : MIN 100 M DARI PASANG
TERTINGGI KE ARAH DARAT
REHABILITASI MANGROVE :
PELIBATAN MASYARAKAT
ENGELOLAAN DAN PELESTARIAN MANGROVE :
DARAT NON-MANGROVE