Berdasarkan hasil pengamatan bahwa pelarut campur dapat meningkatkan kelarutan. Untuk
memeriksa pengaruh pH pada Kelarutan Ofloxacin ditentukan dengan pH larutan yang berbeda.
Dengan meningkatnya pH, kelarutan Ofloxacin akan menurun.
Dari hasil penelitian kelarutan, didapatkan kekuatan sediaan Ofloxacin pada pelarut campur yaitu 4
mg / ml yang dipilih untuk pengembangan injeksi. Dari evaluasi stabilitas dipercepat menunjukkan
adanya degradasi obat, masa simpan untuk formulasi B-19, B-21, B-22 dan B-23 diprediksi 14 hari,
21 hari, 28 hari dan 7 hari. Ofloxacin cukup stabil dalam media larutan encer. Sehingga dipilih
formulasi injeksi larutan encer menggunakan bahan peningkat kelarutan.
Pada uji kebocoran tidak ditemukan vial yang mengalami kebocoran. Viskositas yang dihasilkan pada
formulasi B-19, B-21, B-22, B-23 adalah 1,52, 1,72, 1,67 dan 1,59 di centipoise.
Dari uji sterilitas tidak ditemukan jamur atau bakteri. Penggunaan pelarut campur dalam rentang
yang aman dalam berbagai dosis menunjukan stabilitas yang baik untuk Ofloxacin.
Berdasarkan penelitian menunjukan bahwa formulasi injeksi yang stabil mengandung Ofloxacin
berhasil untuk dikembangkan. Hasil penemuan tersebut baik untuk zat aktif yang memiliki kelarutan
yang rendah dalam air untuk mengembangkan formulasi larutan menggunakan kombinasi bahan
peningkat kelarutan yang cocok dan aman. Dengan demikian penelitian ini membuka peluang untuk
zat aktif yang memiliki kelarutan rendah dalam air.
Remember…
Safety First!
(Enter your own creative tag line above)