Anda di halaman 1dari 19

 MANAJEMEN KONSTRUKSI

 Rizky Wahyu Agung (1752010017)


A.Penjadwalan Metode Jaringan Kerja
 Metode jaringan kerja menurut Istimawan
Dipohusodo merupakan cara grafis untuk
menggambarkan kegiatan-kegiatan dan
kejadian yang diperlukan untuk mencapai
tujuan proyek.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam
membuat metode jaringan kerja (Callahan 1992) :

1. Menentukan Aktivitas/kegiatan
2. Menentukan durasi Aktivitas/kegiatan
3. Mendeskripsikan Aktivitas/kegiatan
4. Menentukan hubungan yang logis
1. Menentukan Aktivitas/Kegiatan

Dalam membuat penjadwalan waktu


langkah pertama adalah memecah seluruh
lingkup pekerjaan proyek menjadi
kegiatan kegiatan yang lebih kecil.
Tujuannya adalah agar setiap pekerjaan
dapat terkontrol dengan baik oleh
manajer proyek sesuai dengan
perencanaan
2.Menentukan Durasi
Aktivitas/Kegiatan
 Setiap aktivitas proyek biasa di kenal
dengan durasi. Durasi merupakan jumlah
waktu yang di perkirakan dalam
penyelesaian satu aktivitas. Durasi di
tampilkan menggunkan dengan satuan
waktu menit,jam,hari kerja,hari
kalender,minggu dan bulan.
Beberapa hal yang mempengaruhi
aktivitas durasi pada proyek
1. Jumlah pekerjaan
2. Jenis pekerjaan
3. Jenis dan jumlah sumber daya
4. Jumlah shift
5. Metode konstruksi
6. Batas waktu proyek dll
3.Mendeskripsikan
Aktivitas/Kegiatan
 pembuatan deskripsi ini
digunakan untuk membantu
pembacaan jadwal. Deskripsi ini
dibuat dengan menggunakan
singkatan karena ruang yang sangat
terbatas. Penyingkatan ini dapat
mempercepat pemasukan data data
dalam pembuatan penjadwalan.
4.Menentukan Hubungan yang Logis

Ada tiga kemungkinan hubungan


logis yang dapat terjadi yaitu :
1. Hubungan sebelumnya
(predecessor)
2. Hubungan setelahnya (successor)
3. Hubungan tak tergantung
(independent)
Hubungan sebelumya (predecessor)
Hubungan sebelumnya terjadi ketika
sebuah aktivitas harus selesai terlebih dahulu
sebelum aktivitas berikutnya.
contoh :
Pekerjaan pondasi lebih dahulu daripada
pekerjaan rangka atap
Hubungan setelahnya (successor)

Hubungan setelahnya terjadi


setelah selesainya suatu aktivitas.
Contoh :
Pekerjaan interior dapat dimulai
setelah pekerjaan atap selesai.
Hubungan tak tergantung
(independent)
 Hubungan tak tergantung yaitu
hubungan kegiatan yang tidak
didahului atau mendahului
kegitan lainnya.
Contoh hubungan logis dalam
penjadwalan jaringan kerja
Meskipun terdapat jenis-jenis dalam metode jaringan kerja,biasanya hanya menggunakan dua metode :

1. Activity on Arrow
2. Activity on Node, biasa disebut Precedence
diagramming Method
B. Metode Activity On Arrow (AOA)
terminalogi yang digunakan dalam
metode AOA dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Aktivitas sebuah kegiatan yang merupakan
bagian dari proyek
2. Event : titik signifikan selama waktu proyek.
3. Aktivitas Dummy adalah aktivitas buatan
yang hanya menghubungkan antara
kegiatan-kegiatan
c. Metode jalur kritis
 Early start (ES): waktu paling awal sebuah
kegiatan dapat dimulai setelah kegiatan
sebelumnya selesai.
 Late start (LS): waktu paling akhir sebuah
kegiatan dapat diseleaikan tanpa memperlambat
penyelesaian jadwal proyek
 Early finish (EF): waktu paling awal sebuah
kegiatan dapat diselesaikan jika jika dimulai
pada waktu paling awal
 Late finish (LF): waktu paling akhir dalam sebuah
kegiatan.
Gambar ES LS EF LF
Untuk mendapatkan huruf di atas
menggunakan dua perhitungan yaitu
perhitung maju dan perhitungan mundur
1. Perhitungan maju Perhitungan mundur
aturan aturan yang berlaku sebagai aturan yang berlaku dalam
berikut: perhitungan mundur adalah
a) Kecuali kegiatan awal, maka suatu a) Hitungan mundur dimulai dari
kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan
yang mendahuluinya (predecessor) telah ujung kanan yaitu dari hari terakhir
selesai penyelesaian proyek suatu jaringan
b) Waktu paling awal suatu kegiatan adalah kerja.
=0 b) Waktu mulai paling akhir suatu
c) Waktu selesai paling awal suatu kegiatan kegiatan adalah sama dengan
adalah sama dengan waktu mulai paling waktu selesai paling akhir
awal, ditambah kurun waktu kegiatan
c) Bila suatu kegiatan memiliki dua
yang bersangkutan.
atau lebih kegiatan berikutnya,
EF = ES + D atau
maka waktu paling akhir (LT)
EF(i-j) = ES(i-j) + D(i-j)
kegiatan tersebut adalah sama
d) Bila suatu kegiatan memiliki dua atau
lebih kegiatan pendahulunya. Maka ES dengan waktu mulai paling akhir
nya adalah EF terbesar dari kegiatan – (LS) kegiatan berikutnya yang
kegiatan tersebut. terkecil.
Metode jalur kritis
 metode jalur kritis adalah jalur
yang memiliki rangkaian
komponen – komponen kegiatan
dengan total jumlah waktu
terlama dan menunjukkan kurun
waktu penyelesaian proyek
tercepat.
 TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai