Agus Triyanto
Apakah Hemodinamik Monitoring ?
Alat yang diperlukan mendapatkan data-data status
hemodinamik sistim kardiovaskuler dinamik .
Data-data diharapkan dapat menunjukkan bagaimana
aliran darah mengalir diseluruh tubuh terutama untuk
membawa oksigen, nutrien dan zat-zat lain keseluruh
jaringan.
Semua jaringan sel-sel tubuh sangat memerlukan O2
setiap saat – terus menerus – tidak boleh berhenti.
Bila terjadi gangguan pengiriman O2 ke jaringan maka
jaringan / sel-sel yang akan rusak
Pada pemantauan HD ukuran yang sangat
diperlukan : Cardiac Output (curah jantung)
DO2 = Cardiac Output x CaO2 (arterial O2 content)
Stroke Vol x HR
Volume x contractility
Mekanisme Kompensasi Sistim Hemodinamik Laju
Jantung ( Heart rate )
Tacycardia
- Ada batas dalam meningkatkan CO> 180/mnt pada
jantung normal atau pada pasien-pasien dengan fungsi
fungsi jantung > rendah
Bradycardia
- Untuk kompensasi pada CO2 yang tinggi atau tekanan
darah yang tinggi
Arrhytmia
- Atrial tachycardia, flutte, fibrilation
- Junctional tachycardia
- SVT
- Extrasystole
Mekanisme Kompensasi Sistim Hemodinamik
Volume Sekuncup (Stroke volume )
Afterload Kontratilitas
Curah Jantung
Laju Jantung
Preload
(HR)
CO = 4-8 ltmnt
CI = 2,5 – 4,2 lm2/mnt
Kontraktilitas
MI yang komplek
Ustable MI yan memerlukan obat secara titrasi
CHF & pulmonary edema
MODS, shock
Pasien-pasien dengan kelainan jantung yang akan
menjalani pembedahan atau prosedur-prosedur medis
Respiratory filure
4 Jenis monitoring invasive
Arterial lines
CVP
Pulmonary Artery Catheter
Left Atrial Lines
Afterload
Left ventricular wall tension required to
Overcome the impedance ( resistance ) to the
Ejection of blood from the ventricle during
Systole
80 (MAP-CVP) = CO
SVR
Preload
Ventricular volume at the end of diastole
Komplikasi
Hematoma / vessel injury / blood loss
Pneumothorax / hemothorax
Cardiac arrhytmias
infeksi
Prinsip Umum :
CVP yang rendah
Menunjukkan volume intravaskular yang kurang, ditujukan
dengan PAOP yang rendah dan preload yang rendah
Normal of CVP yang tinggi
Hasil pengukuran harus dievaluasi dengan seksama karena
angka ini tidak merupakan prediksi volume intravaskular yang
baik
CVP and PAOP
Tidak dapat hanya diprediksi dari pemeriksaan klinis
Parameter yang didapatkan dari kateter A
Pulmonalis
Interval pengukuran
Manual : 15 minute
NIBP : 3 minute
Intra-arterial/invasive : real time/continuous
Pemeriksaan tekanan darah secara otomatis
(dengan alat listrik )
Intraventricular
pressure
Sensors
Tubing system filled with solution
Transducer
Monitor
Early Goals Directed Therapy