Anda di halaman 1dari 28

APAKAH PENYEBAB NYERI DADA

PADA PASIEN?
PENYEBAB NYERI DADA

Pada skenario tersebut dikarenakan proses penyempitan arteri


koroner yang mendarahi otot jantung, maka ketidak cukupan
antara kebutuhan dengan suplai timbul kekurangan darah
(iskhemia). Bila melakukan aktifitas fisik atau stres kekurangan
aliran meningkat sehingga menimbulkan sakit dada (angina
pektoris).
PENYAKIT YANG DAPAT MENYEBABKAN
NYERI DADA
Sistem Penyebab
Organ
Jantung Penyakit arteri koroner, penyakit
katup aorta, hipertensi, prolaps
katup mitral, perikarditis, stenosis
aorta hipertrofik idiopatik (IHSS)
Vaskular Diseksi aorta
Pulmonal Emboli paru, pneumonia, pleuritis,
pneumothorax
Muskuloskeletal Kostokondritis, artritis, spasme otot,
tumor tulang
Neural Herpes zooster
Gastrointestinal Penyakit tukak; penyakit kolon, hiatus
BAGAIMANA MEKANISME
TERJADINYA NYERI
DADA?
FAKTOR RISIKO PENYAKIT
JANTUNG
MEROKOK

HIPERTENS
I NYE
KOLESTERO RI
L DA
DA
OBESITAS

DIABETES
MELITUS
ROK
OK
Memicu timbulnya
hipertensi
Akumulasi
toksik di Oklusi aliran darah
Plak (penyumbata koroner
pembuluh Aterosklerosis ateroskleros n) pembuluh tidak adekuat
darah
i darah iskem
menyebabk terutama di ia
an arteri mioka
vasokonstri koronaria rd
produk ksi
sel-sel miokard penurunan perfusi jantung
Asam laktat sampingannya yang berakibat pada
membuat pH yaitu asam mengompensa penurunan intake oksigen
sel menurun laktat sikan dengan dan akumulasi hasil
berespirasi metabolisme senyawa
anaerob kimia
Perubahan metabolisme sel-
sel miokard inilah yang nyeri di
menstimulasi reseptor nyeri dada.
melalui symphatetic afferent
di area korteks sensoris
primer (area 3,2,1 Broadman)
Fungsi adiponektin adalah menekan proses
Hiperlipide aterosklerosis
mia • Menghambat transormasi makrofag
peningkatan menjadi
sel busa,
kolesterol
Obesitas • Menekan ekspresi tumor
serum necrosis factor (TNF),
• Menghambat ekspresi molekul
peningkatan adhesi
LDL menekan proliferasi otot-otot
arteri
LDL asupan
teroksidasi kalori Kalori disimpan Menurunka
makanan dalam jaringan n kadar
penimbunan kolesterol dalam berlebiha tubuh terutama Adiponektin
makrofag, sel otot polos n (tidak jaringan adiposa
serta matriks ekstra seluler seimbang
dalam pembuluh darah )
Rendahnya
mekanisme
pembentukan sel busa Ateroskler proteksi
sebagai awal dari osis antiinflamasi
aterogenesis dan
antithrombosi
nyeri di s
dada.
Pengendapa
n
(Dalam waktu
Kadar glukosa ateroskleros
DM lama)
darah is pada
Gula darah
meningkat arteri
pekat
koroner

Suplai
Nyeri darah ke
dada jantung
tidak
cukup
APAKAH PERBEDAAN
NYERI DADA KARDIO
DAN NON-KARDIO?
Karakteris Angina Bukan
tik Angina
Lokasi Retrosternal, difus Di bawah
mamma kiri,
setempat
Penyebaran Lengan kiri, Lengan kanan
rahang,punggung
Deskripsi Nyeri terus menerus, Tajam, seperti
Nyeri tajam, tertekan, ditusuk -
seperti tusuk, seperti
diperas, seperti dipijt disayat-
sayat
Intensitas Ringan sampai berat Menyiksa
Lamanya Bermenit-menit Beberapa detik,
berjam-jam,
berhari- hari.
Dicetuskan Usaha fisik, emosi, Pernapasan,
oleh makan, sikap
dingin tubuh, gerakan
Dihilangkan Istirahat, nitrogliserin Apa saja
H Rampengan, Starry.Mencari Penyebab Nyeri Dada? : Nyeri Dada Kardiak & Non
Kardiak. Jurnal Kedokteran YARSI.
BAGAIMANA PERBEDAAN
NYERI DADA TYPICAL
DAN ATYPICAL?
Penyebab paling sering Angina Pectoris adanya
arterosklerotik yang mempersempit arteri koroner. Iskemik
miokardium dapat karena tidak keseimbangan antara suplai
O2. Suplai O2 ditunjukkan dengan saturasi O2 dan
kebuuhan O2 di miokardium. Pada iskenmia miokardium
dan hipoksia APS terjadi:

• Peningkatan konsentrasi dari H+ dan k+ pada darah vena


yang berada di daerah iskemik
• Gangguan dari ventrikel dan disfungsi diastolik
dan sistolik, serta abnormalitas gerakan
dindng regional
• Perubahan dari segmen ST
• Nyeri dada iskemik (angina)
Angina pektoris tak stabil adalah suatu spektrum dari sindroma
iskemik miokard akut yang
berada di antara angina pektoris stabil dan anfark miokard akut.
Terminologi ATS harus tercakup dalam kriteria penampilan klinis sebagai
berikut :
• Angina pertama kali: Angina timbul pada saat aktifitas fisik. Baru
pertama kali dialami oleh penderita dalam priode 1 bulan terakhir
• Angina progresif: Angina timbul saat aktifitas fisik yang berubah
polanya dalam 1 bulan terakhir, yaitu menjadi lebih sering, lebih
berat, lebih lama, timbul dengan pencetus yang lebih ringan dari
biasanya dan tidak hilang dengan cara yang biasa dilakukan.
Penderita sebelumnya menderita angina pektoris stabil.
• Angina waktu istirahat: Angina timbul tanpa didahului aktifitas fisik
ataupun hal-hal yang dapat menimbulkan peningkatan kebutuhan
O2 miokard . Lama angina sedikitnya 15 menit.
• Angina sesudah IMA: Angina yang timbul dalam periode dini (1
bulan) setelah IMA.
• Kriteria penampilan klinis tersebut dapat terjadi sendiri-sendiri atau
bersama- bersama tanpa adanya gejala IMA. Nekrosis miokard
yang terjadi pada IMA harus disingkirkan misalnya dengan
APA PENGARUH RIWAYAT PEROKOK
AKTIF SEJAK 30 TAHUN
TERHADAP KELUHAN ?
BAHAYA
ROKOK
Merokok
?
merupakan faktor
risiko utama untuk penyakit
jantung. Ketika dikombinasikan
dengan faktor-faktor risiko lain-
seperti tingkat kolesterol darah yang
tidak sehat, tekanan darah tinggi, dan
kelebihan berat badan atau obesitas-
merokok lebih meningkatkan risiko
penyakit jantung

Bahan kimia dalam asap tembakau membahayakan sel-sel


darah. Mereka juga dapat merusak fungsi jantung dan struktur
dan fungsi pembuluh darah Anda. Kerusakan ini meningkatkan
risiko aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penyakit di mana zat
lilin yang disebut plak (plak) menumpuk di arteri. Seiring waktu,
APA SEBENARNYA HUBUNGAN ROKOK
DENGAN
PENYAKIT
JANTUNG?
Ternyata nikotin dalam rokok dapat :
1. Mengurangi asupan oksigen menuju jantung
2. Meningkatkan tekanan darah dan detak
jantung
3. Meningkatkan penggumpalan darah
4. Merusak sel yang menghubungkan pembuluh
koroner dengan pembuluh darah lainnya.
BAGAIMANA MEKANISME
PENJALARAN NYERI KE
LENGAN KIRI DAN RAHANG?
 Nyeri dada dapat menjalar ke aksila dan turun
kebawah ke bagian dalam lengan terutama lebih
sering kelengan kiri. Rasa nyeri juga dapat
menjalar ke epigastrium, leher, rahang, lidah,
gigi, mastoid dengan atau tanpa nyeri dada
substernal.
 Nyeri disebabkan karena saraf eferan viseral
akan terangsang selama terjadi kerusakan pada
jantung, akan tetapi korteks serebral tidak dapat
menentukan apakah nyeri berasal dari jantung.
Karena ransangan saraf melalui medulla spinalis
T1- T4 yang juga merupakan jalannya ransangan
saraf sensoris dari sistem somatis yang lain.
 Kerusakan pada jantung dapat terjadi bila kebutuhan O2
pada jantung tidak dapat terpenuhi oleh aliran darah
koroner. Pada penyakit jantung koroner aliran darah ke
jantung akan berkurang karena adanya penyempitan
pembuluh darah koroner.
 Nyeri juga dapat diakibatkan karena diseksi aorta
(pendarahan terjadi di dinding aorta sehingga terjadi
pemisahan) dan bersifat dekresendo (terjadi penurunan
bising) yaitu intensitas maksimum saat onset kemudian
menurun secara gradual (beransur-ansur). Sehingga lokasi
nyeri dapat menjalar ke leher, punggung, pinggang
tergantung lokasi yang mengalami diseksi. Gangguan
hemodinamik sering menyertai diseksi aorta.
APAKAH ADA
PENGARUH BMI
TERHADAP
KELUHAN?
• Obesitas terjadi bila besar dan jumlah sel lemak bertambah pada tubuh
seseorang. Bila seseorag bertambah berat badannya maka ukuran sel lemak
akan bertambah besar dan kemudian jumlahnya bertambah banyak
• BMI/IMT berlebih atau obesitas menandakan cukup banyak lemak yang
tersimpan dalam tubuh serta dapat dipastikan juga akan ada lemak yang
tersimpan di dalam darah. Berat badan berlebih dapat menyebabkan
kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes dan penyakit serius lainnya.
Obesitas merupakan keabnormalan jumlah lipid dalam darah, salah satunya
adalah peningkatan kolesterol.
• Jika seseorang memiliki terlalu banyak kolesterol dalam aliran
darah, kelebihannya dapat disimpan dalam arteri, termasuk
arteri koroner jantung, arteri karotis ke otak, dan arteri yang
memasok darah ke kaki.
• Penumpukan kolesterol merupakan komponen dari plak yang
menyebabkan penyempitan dan penyumbat an arteri.
• Penyumbatan pada arteri kaki menyebabkan klaudikasio (nyeri
saat berjalan) karena penyakit arteri perifer.
• Penyumbatan arteri karotis dapat menye babkan stroke, dan
penyumbatan arteri koroner menyebabkan angina (nyeri dada)
dan serangan jantung
Uwaifo, Gabriel I. 2009. Obesity. Medscape Reference,
Washington

• Obesitas sering ditemukan bersama-sama dengan hipertensi,


Diabetes Mellitus, dan hipertrigliseridemia.
• Obesitas berperan dalam pembentukan aterogenesis dan
meningkatkan frekuensi hipertensi,
hiperlipidemia, intoleransi glukosa dan PJK.
APA PENYEBAB
EKSTRASISTOLE
DAN NADI
LEMAH?
NADI LEMAH
• Denyut nadi adalah pengisian arteri akibat penyemprotan darah ke
aorta dan selanjutnya ditransmisikan ke seluruh sistem arteri.
• Denyut nadi berubah karena perjalanan dari aorta ke arteri perifer.
Meskipun tekanan darah rata-rata menurun antara aorta dengan arteri
perifer, tapi tekanan sistolik meningkat. Denyut nadi dapat terdistorsi
oleh keadaan-keadaan arteri perifer baik pada tubuh bagian atas
maupun bawah. Ukuran nadi yang normal dipengaruhi oleh volume
ejeksi dari ventrikel kiri dan tingkat ejeksi tersebut, serta elastisitas atau
distensibilitas dari arteri perifer. Semakin besar jarak dari jantung ke
Denyut
• arteri nadi semakin
perifer, yang lemah
besarmenandakan tekanan
distorsi denyut nadi yang rendah. Ini
arteri perifer.
dimungkinkan karena curah jantung yang rendah (seperti yang terjadi
pada syok, gagal jantung kongestif), hipovolemia, penyakit katup
jantung (seperti obstruksi aorta, stenosis mitral, sindrom lengkung
aorta) dan lain lain.
Hart J. Association between heart rate variability and manual pulse rate. J Can Chiropr Assoc.
2013 September; 57(3): 243 –50.
Billman GE. Heart Rate Variability – A Historical Perspective. Front Physiol. 2011; 2: 86.
BAGAIMANA LANGKAH-
LANGKAH
DIAGNOSIS?
• Dari hasil anamnesis di dapat bahwa pasien seorang laki-laki,
umur 60 tahun datang dengan nyeri dada berat sejak 1
minggu, yang memberat 2 jam terakhir. Keluhan menjalar ke
lengan kiri, rahang dan berkeringat dingin. Riwayat perokok
aktif sejak 30 tahun lalu 2 bungkus perhari
Untuk keluhan nyeri bagaimana kita
membedakan dengan nyeri non kardiak
!
Kuncinya: karakteristik nyeri, lokasi, onset
dan durasi
• Nyeri dada/ angina pectoris dideskripsikan nyeri dengan rasa
berat, ditekan, ditindih, terbakar, nyeri umumnya berlokasi di
substernal, kiri sternum, rahang, leher dan punggung.
• Nyeri ini biasanya dipicu oleh aktivitas fisik, emosi, makan, dan
udara dingin.
• Nyeri ini biasanya berkurang dalam 5-20 menit atau lebih.
dari pemfis ini
Dari hasil pemfis, didapatkan didapatkan pasien
pasien pucat, BMI 30kg/m2 , menderita obesitas 2,
kulit dingin berkeringat, nadi adanya gambaran
melemah dengan sekali sekali hipertrofi ventrikel, LDL
ekstrasistole. yang meningkat dan HDL
Dari pemeriksaan laboratorium dibawah normal.
Nilai normal :
didapatkan LDL <130
LDL 180 HDL mg/dl
mg/dl : HbA >60
menigkat HDL 1C mg/dl
28 mg /dl : SGO <6%
menurun T L: 5-48
HbAIc 11% : SGP U/L
meningkat T L: 5-41
Dari pemeriksaan EKG
didapatkan elevasi
segmen ST di II,III, dan
aVf disertai gambaran LH
menandakan sebuah
STEMI (ST ELEVATION
MIOKARD INFARK)

Anda mungkin juga menyukai