UTILITAS
by: M. Engkos Kosim, ST, MT
Jurusan Teknik
Kimia
FT. UMJ
Definisi Air
Menurut Effendi (2003), air memiliki karakteristik yang tidak dimiliki oleh senyawa kimia lain, karakter
tersebut antara lain:
a. Pada kisaran suhu yang sesuai bagi kehidupan, yakni 0oC (32oF) – 100oC, air berwujud cair.
b. Perubahan suhu air berlangsung lambat sehingga air memiliki sifat sebagai penyimpan panas yang sangat
baik.
c. Air memerlukan panas yang tinggi pada proses penguapan. Penguapan adalah proses perubahan air menjadi
uap air.
d. Air merupakan pelarut yang baik.
e. Air memiliki tegangan permukaan yang tinggi.
f. Air merupakan satu-satunya senyawa yang merenggang ketika membeku.
Unit Penyediaan Air
• Unit penyediaan air merupakan salah satu unit utilitas yang bertugas menyediakan air
untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga. Unit ini sangat berpengaruh dalam
kelancaran produksi dari awal hingga akhir proses. Dalam memenuhi kebutuhan air
didalam pabrik, dapat diambil dari air permukaan.
• Pada umumnya air permukaan dapat diambil dari air sumur, air sungai, dan air laut
sebagai sumber untuk mendapatkan air. Dalam perancangan pabrik Magnesium sulfat
ini, sumber air baku yang digunakan berasal dari sungai.
Unit Penyediaan Air
Pertimbangan menggunakan air sungai sebagai sumber untuk mendapatkan air adalah :
1. Pengolahan air sungai relatif lebih mudah, sederhana, dan biaya pengolahan relatif
murah dibandingkan dengan proses pengolahan air laut yang lebih rumit dan biaya
pengolahannya yang lebih besar.
2. Air sungai merupakan sumber air yang kontinuitasnya relatif tinggi jika dibandingkan
dengan air sumur, sehingga kendala kekurangan air dapat dihindari.
3. Letak sungai berada tidak terlalu jauh dengan pabrik.
Fungsi air dalam
industri
ppm.
2. Brine water ( air laut), yaitu air yang kandungan salinitasnya (NaCl) >30.000 ppm, misalnya semua air
laut.
3. Soft water ( air tawar), yaitu air yang mengandung total hardness (Ca, Mg) <60.000 ppm, misalnya : air
Menurut O-fish (2010), ada lima syarat utama kualitas air yang baik untuk kehidupan ikan :
Stabil
Apabila persyaratan tersebut diatas dapat dijaga dan dipelihara dengan baik, maka ikan yang dipelihara
mampu memelihara dirinya sendiri, terbebas dari berbagai penyakit, dan dapat berkembang biak dengan
baik.
AIR UNTUK
INDUSTRI
Polusi dari industri dan domestik merupakan sumber terbesar masuknya
kotoran yang tidak diinginkan pada air permukaan.
Aluminium , Al 3 3 3 3 - -
Iron Fe 80 80 14 80 1,0 1.0
Manganese, Mn 10 10 2,5 10 0.02 0.02
- - -
Copper Cu - - -
- - 1200
Calcium Ca 500 500 1200
- - -
Magnesium Mg - - -
- - -
Sodium + potassium (Na+K) - - -
- - -
Ammonia , NH3 - - -
600 600 180
Bicarbonat, HCO3 600 600 180
140 1400 2700
Sulfat , SO4 680 68 27
0
19000 1 00 22000
Chloride, Cl 600
190
- 50 220 -
Flouride, F 00 -
0 00
Lanjutan :
Aluminium , Al - - - - - -
Iron Fe 0.3 - 5 15 -
2.6
Manganese, Mn 1.0 - - 3 - -
Copper Cu 0.5 - - - - -
Calcium Ca - - - 200 220 -
Magnesium Mg - - - 100 85 -
Sodium + potassium (Na+K) - - - - 230 -
Ammonia , NH3 - - - - - -
Bicarbonat, HCO3 - - - 600 480 -
Sulfat , SO4 - - - 850 570 -
Chloride, Cl - - 500 1600 500
200
Flouride, F - - - - 1,2 -
Nitrate, NO3 - - - - 8 -
Phosphate, PO4 - - - - - -
Dissolved solid 150 - 2.500 3.500 1500
1.080
Process Water
Textile Lumber Pulp & Chemical Petroleum Metal
industry Industry Paper Industry Industry Industry
Softener
steam kondensat
Air sanitasi
Prasedimentasi
Memisah padatan tersuspensi
Flokulasi
Pembentukan inti flok
(pengadukan lambat)
Sedimentasi
Pemisahan flok yang terbentuk
Filtrasi
Memisah flok yang masih terbawa air
Air Bersih
Water treatment
koagulan
Prasidementasi Bak koagulasi Bak
& tandon flokulasi
Air baku
Bak
sedimentasi
Filtrasi
LUMPUR
Reservoir
Air Bersih
PROSES PENGOLAHAN AIR BERSIH
PADA DASARNYA PRINSIPNYA
SAMA
PERBEDAAN HANYA PADA
ALAT
DAN KELENGKAPANNYA
Air baku
LUMPUR
KONVENSIONAL
- Koagulasi
Pada unit – unit terpisah
- Flokulasi
- Sedimentasi
CLARIFIER
3
- KOAGULASI
(1)
Air
- FLOKULASI bersih
- SEDIMENTASI Bahan kimia
(2)
(3)
PADA SATU
(UNIT)
KOMPARTEMENT 2
Air masuk
Lumpur
Weir untuk
effluent
Influent well
Scraper
Pengumpul sludge
Air
bersih
Air
masuk
Bagian
Sedimentasi
Lumpur
FILTRATION
Fungsi : untuk memisah solid tersuspensi dari air
Operasi : - Kontinyu
- Semi kontinyu
- Batch
Proses : - penyaringan (filtration)
- pencucian (cleaning/backwashing)
Media digunakan dapat campuran seperti pasir
yang
dengan karbon aktip (dual), maupun tunggal
(single) seperti hanya pasir atau karbon atau medium
terdiri dari campuran tiga atau lebih media (multi-
Zona inter
medium) mixing
Multi-medium
bed
Mono- Dual-
medium medium dual
bed filter bed filter
Grain-size
Multi-
medium bed
filter
Macam-macam filter
Berdasar cara kerjanya :
Gravity filter
Pressure atau
filter open
atau filter,
closed atmospheric filter
filter
Pressure Gravity
Upflow Downflow
Sand
Coal
Dual
Sequence
Mixed
Type
Service flow
Media
10 cm, 1,5 – 3 mm 10 cm 25 – 50 mm
7,5 cm 3 – 6,4 mm 5 cm 13 – 25 mm
5 cm 6,4 – 12,7 mm 5 cm 6,5 – 13 mm
7,5 cm 12,7 – 19 mm
10 cm 3 - 6,5 mm
7,5 cm 19 – 38 mm 5 cm 6,5 – 13 mm
5 cm 13 – 25 mm
15 cm 38 – 64 mm 13 cm 25 – 50 mm
Air masuk
tertutup
terbuka
Air
masuk
Air masuk
1
3
Air
4 tersaring
5
1. Pasir halus
2. Pasir kasar Air cucian
3. Gravel
4. Lantai filter
5. Strainer
Vertical pressure filter Horizontal pressure filter