Sistem Kardiovaskuler 1
Sistem Kardiovaskuler 1
Nama kelompok :
Aditya Eka B 164820144640001
Ahmad Misriani 164820144
Ana Critina Y 164820144
Ausiana Amurwanto 164820144
Ayuning Wibowo R
PEMBAHASAN
Gagal jantung
Insufisisiensi vena
Antiplatelet dan antiarterosklerosis
Hipertensi
Angina
GAGAL JANTUNG
Gagal jantung merupakan suatu keadaan dimana jantung tidak dapat lagi
memompa darah ke jaringan untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
tubuh, walaupun darah balik masih dalam keadaan normal. Dengan kata
lain, gagal jantung merupakan suatu ketidakmampuan jantung untuk
memompakan darah dalam jumlah yang memadai untuk memenuhi
kebutuhan metabolik tubuh
DIGITALIS LANATA
pengobatan kongestif pada kegagalan
jantung. Digitalis lanata
(Scrophulariaceae) merupakan
tanaman obat yang signifikan sebagai
sumber senyawa lanatosida C dan
digoksin, telah diketahui bahwa
lanatosida C diubah menjadi digoksin
melalui deglukosilasi oleh enzim
digilanidase pada daun dan yang
kemudian mengalami deasetilasi
(Ikeda et al., 1992). Digoksin berbentuk
kristal glikosida, obat ini
mempengaruhi tidak hanya otot-otot
jantung, tetapi juga otot lurik dan
rangka, tubulus ginjal dan pusat saraf
lainnya.
INSUFISISIENSI VENA
Insufisiensi vena adalah kondisi saat pembuluh darah balik (vena)
mengalami kesulitan mengalirkan darah dari tungkai bawah (kaki) kembali
ke jantung.
DAUN PEGAGAGAN
Triterpenoid merupakan senyawa paling
penting dalam tanaman pegagan.
Triterpenoid berfungsi meningkatkan
fungsi mental dan memberi efek
menenangkan. Senyawa ini juga dapat
merevitalisasi pembuluh darah sehingga
memperlancar peredaran darah
menuju otak. Asiatikosida merupakan
bagian dari triterpenoid yang berfungsi
menguatkan sel-sel kulit dan
meningkatkan perbaikannya,
menstimulasi sel darah dan sistem imun,
dan sebagai antibiotik alami. Brahmosida
adalah senyawa yang berfungsi
memperlancar aliran darah dan
merupakan protein penting bagi sel otak.
ANTIPLATELET DAN
ANTIARTEROSKLEROSIS
Agregasi platelet merupakan bagian terpenting pada respon hemostasis
cedera vaskular untuk mencegah kehilangan darah. Sewaktu–waktu
pembuluh darah mengalami kerusakan, platelet membentuk sumbatan
setelah adanya konstriksi pembuluh kemudian pembentukan bekuan
sebagai hasil pembekuan darah, dengan pertumbuhan akhir dari jaringan fi
brosa ke dalam bekuan darah menuju lubang di pembuluh secara
permanen.
DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM )