Anda di halaman 1dari 14

BAB IX

KERUKUNAN ANTAR UMAT


BERAGAMA

Oleh
SUGITO MUZAQI

UNIVERSITAS NAROTAMA
SURABAYA
Konsep KAUB
A. Makna Agama Islam
Islam berarti damai, sejahtera, selamat, penyerahan diri, taat
dan patuh. Atau diartikan
Islam diartikan agama yang mengandung ajaran untuk
menciptakan kedamaian, keselamatan, dan
kesejahteraan umat manusia pada khususnya, dan
semua makhluk Allah pada umumnya.
Karakteristik Agama Islam
1. Sesuai dengan fitrah manusia
2. Ajarannya sempurna : materi yg diajarkan ttg petunjuk
kehidupan manusia
3. Kebenarannya mutlak : melalui bukti materiil dan bukti
riil
4. Mengajarkan keseimbangan dlm berbagai aspek
kehidupan : dunia dan akhirat berjalan bersama
5. Fleksibel dan ringan : tidak memaksa pada umat
manusia
6. Berlaku secara universal
7. Sesuai dgn akal pikiran
8. Inti ajarannya ttg Tauhid
9. Menciptakan Rahmat, kasih sayang Allah terhadap
makhlukNya
B. Rahmat Islam Bagi Seluruh Alam
1. Islam menunjuki manusia jalan hidup yang benar.
Bersifat ta’abbudi (supra rasional ) dan bersifat
ta’aqquli (rasionalitas )
2. Islam memberikan kebebasan pada manusia untuk
menggunakan potensi yg diberikan Allah secara
bertanggungjawab.
3. Islam meghargai dan menghormati semua manusia
sebagai hamba Allah, baik mereka muslim maupun non
muslim
4. Islam mengatur pemanfaatan alam secra baik dan
proporsional
5. Islam meghormati kondisi spesifik individu manusia dan
memberikan perlakuan yg spesifik pula
Ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah
Insaniyah
Ukhuwah berarti persaudaraan, maksudnya
perasaan simpati dan empati antara dua orang
atau lebih.
Ukhuwah Islamiyah : persaudaraan berlaku
sesama umat islam sedangkan ukhuwah insaniyah
terletak pada membedakan agama, suku, warna,
dan bentuk manusia lainya.
Ketegangan antara intern, antar umat
beragama dan antara umat beragama dg
Pemerintah
1. Sifat masing2 agama mengandung tugas dakwah atau
misi
2. Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama akan
agamanya sendiri dan agama pihak lain
3. Pemeluk agama tidak mampu menahan diri, sehingga
kurang menghormati agama lain
4. Belum bisa membedakan antara keyakinan agama
dengan toleransi agama dalam masyarakat
5. Kecurigaan antar umat beragama
6. Kurangnya saling pengertian dalam meghadapi
perbedaan pendapat
Kebersamaan Umat Beragama dalam
Kehiduan Sosial
1. Pandangan Agama islam terhadap umat non muslim.
Istilah kafir : orang yang menolak, yang tidak mau
menerima atau mentaati aturan Allah yang diwujudkan
kepada manusia melalui ajaran islam. Sikap kufur
pertama kali dilakukan oleh Iblis (Qs. Al Baqarah : 34 )
Istilah kafir ada 2 yaitu
a. Kafir harbi : orang kafir yang menganggu, menyakiti
dan memusuhi orang islam. Orang ini memerangi orang
islam maka boleh diperangi oleh orang islam
b. Kafir dzimmi : kafir yang hidup rukun dengan orang
islam. Orang yg mengikat perjanjian untuk menjaga
keamanan dan keselamatannya.
Tanggungjawab Sosial Umat Islam
1. Menjalin tali silaturrahim dengan tetangga
2. Memberikan infaq sebagian harta yg dimiliknya, baik
berupa zakat atau sedekah
3. Menjenguk bila ada anggota masyarakat yang sakit dan
ta’ziah bila ada anggota masyarakat yg meninggal
dunia
4. Memberi bantuan menurut kemampuan bila ada
anggota masyarakat yang memerlukan bantuan.
5. Penyusunan sistem sosial yang efektif dan efisien untuk
membangun masyarakat, baik dari segi mental maupun
spiritual
Tipologi keagamaan masyarakat
1. Tipologi sikap ekslusivisme.
Merupakan tipologi yang melahirkan suatu
pandangan bahwa hanya agama yang
dianut dan dipeluknya berskala prioritas
dalam kebenaran dan agama selain yang
di anut (dipeluknya) berada dalam
ketidak benaran, dan karenanya
masyarakat wajib mengikuti agamanya
karena agama lain selain agamanya
sebagai agama terkutuk. (At-Taubah : 6)
2.Tipologi sikap inklusivisme

• Sebagai tipologi yang melahirkan bahwa di luar


agama yang di anutnya, juga mengandung
kebenaran, meskipun tidak seutuh seperti
agama yang telah di anutnya. Islam adalah
agama yang merealitas ajaran kepada
pemeluknya pada satu sisi ekslusivisme yang
harus di imbangi dengan perilaku kesabaran.
Sikap islam adalah memberikan perilaku
kesabaran yaitu menerima sikap orang lain
sekalipun sikap orang lain Tidak berada dalam
kebenaran.
3.Tipologi sikap pluralisme

• Tipologi ini menjelaskan masyarakat


berpandangan bahwa secara teologis
pluralitas agama di pandang sebagai
suatu realitas niscaya yang masing
masing berdiri sejajar, selaras dan
sama di mata Alloh SWT.
4.Tipologi sikap elektivisme.
• Adalah merupakan suatu pandangan
beragama masyarakat, melakukan selektivitas
antara ajaran dari banyak agama yang dianut
oleh masyarakat, sehingga merupakan ajaran
dari agama agama yang di lihatnya ; mana
ajarannya yang di anggap cocok dan baik
menurutnya, diambil sebagian dan yang tidak
baik di tinggalkan nya,
5.Tipologi sikap universalisme.
• Sikap masyarakat yang
berpandangan bahwa pada dasarnya
semua agama adalah satu dan sama.
Hanya karena faktor faktor historis
antropologis, agama kemudian
tampil dalam format plural pada
kehidupan masyarakat.
Wassalam……

Anda mungkin juga menyukai