Ada tiga hukum belajar yang utama, menurut Thorndike yakni: 1) hukum efek; 2) hukum
latihan, dan 3) hukum kesiapan (Bell, dalam Gredler, 2018). Ketiga hukum ini menjelaskan
bagaimana hal-hal tertentu dapat memperkuat respon.
3. Teori Belajar Behavioristik Menurut Watson
Watson mendefinisikan belajar sebagai proses interaksi antara stimulus dan respon,
namun stimulus dan respon yang dimaksud harus dapat diamati (observable) dan dapat
diukur.
a. Pengertian belajar
1. Djamarah dan Zain (2010), menyatakan bahwa belajar adalah proses perubahan
perilaku berkat pengalaman dan latihan.artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah
laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap bahkan meliputi
segenap aspek pribadi.
2. Hamalik (2010), berpendapat bahwa belajar bukan suatu tujuan tetapi merupakan
proses untuk mencapai tujuan. Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan
melalui pengalaman.
3. Hilgard (dalam Sanjaya, 2007), learning is the process by which an activity originates or
changed through training procedures (wether in the laboratory or in the natural
environment) as distinguished from changes by factors not attributable to training.
b. Pengertian sosial
1. Peter Herman, berkata bahwa sosial suatu yang dipahami sebagai suatu perbedaan
namun tetap merupakan sebagai satu kesatuan.
2. Menurut Lewis, arti kata sosial merupakan sesuatu yang dapat dicapai, dihasilkan serta
ditetapkan dalam proses interaksi sehari-hari antara warga suatu negara dengan
pemerintahannya.
c. Pengertian belajar social
Berdasarkan kedua aspek diatas maka kesimpulannya, belajar sosial
adalah suatu proses tingkah laku yang kita amati, bahkan meniru pola
tingkah laku orang lain (masyarakat) melalui berbagai pengalaman yang
kita lihat.
Menurut Albert Bandura, belajar sosial adalah orang belajar melalui
pengalaman atau pengamatan langsung. Orang belajar dari apa yang ia
baca, lihat di berbagai media, dan juga dari lingkungannya.
Menurut Bandura (dalam Laura A.King, 2010) terdapat empat
tahap dalam proses belajar meniru (modelling) melalui pengamatan,
yaitu :
1. Atensi (perhatian)
2. Retensi (mengingat)
3. Reproduksi
4. Motivasi
Jenis-jenis Permodelan
1. Peniruan langsung
2. Peniruan Tak Langsung
3. Peniruan Gabungan
4. Peniruan Sesaat / seketika.
5. Peniruan Berkelanjutan
Eksperimen Albert Bandura