Anda di halaman 1dari 23

OBAT ANALGESIK

Eillien Ramadhani Fauzi


G0015066
Algesia:
Rasa sakit

Sinonim:
• Analgetik non-narkotik
• Analgetik ringan
An: • Analgetik superfisial
Tidak • Integumental analgetik
• Analgetik perifer
NARKOTIK/OPIOID
ANALGESIK

ANALGESI Analgesik Antipiretik

K NON
NARKOTIK
Anti Inflamasi Non Steroid
(AINS)

Obat Pirai
Analgesik Narkotik
Opioid Analgesik Reseptor?
Getah Papaver somniferum

1. Agonis kuat (morfin, metadon,


meperidin, fentanil)
2. Agonis lemah-sedang (kodein)
3. Campuran agonis-antagonis
(pentazosin)
4. Antagonis (Nalokson)
Demam

Radang

Asam
Urat
Analgesik Antipiretik
Asetaminofen
Paraaminofenol
Fenasetin

Analgesik Antipirin
Antipiretik Pirazolon Aminopirin

Dipiron
PARAAMINOFENOL
FARMAKOKINETIK: INDIKASI:
Diabsobrbsi cepat dan sempurna lewat digunakan sebagai antipiretik dan
saluran cerna analgesik

FARMAKODINAMIK: EFEK SAMPING:


-efek analgesik: untuk nyeri ringan sampai reaksi alergi jarang terjadi
sedang
TOKSISITAS:
-efek antiinflamasi: sangat lemah, tidak
-dosis hepatotoksik 10 gram (200-
digunakan sebagai antiinflamasi
250mg/kgBB)
-efek antipiretik: menurunkan suhu tubuh -pada dosis toksik dapat terjadi nekrosis
berdasarkan efek sentral menghambat hati, nekrosis tubulus renalis, koma
sentrum panas di hipotalamus dan hipoglikemik
vasodilatasi perifer
CONTOH: Parasetamol
PIRAZOLON
FARMAKODINAMIK: EFEK SAMPING:
terdapat efek analgesik, semua golongan/derivat pirazolon
antipiretik, sedangkan dapat menyebabkan agranulositosis,
antiinflamasi lemah anemia aplastik, trombositopeni,
hemolisis, udem, perdarahan
FARMAKOKINETIK: lambung, alergi
diabsorbsi dengan baik oleh CONTOH: Antalgin
saluran cerna
INDIKASI:
sebagai analgesik, antipiretik
AINS
Asam
Asam Enolat
Karboksilat

Der. as Der. as Der. as Der. as Der. as Derivat Derivat


fenilasetat asetat indol salisilat propionat fenamat pirazolon oksikam

Diklofena Indometasin Aspirin Ibuprofen As.mefenamat Fenilbutazon Piroksikam


k Sulindak Salsala Naproksen Mekofenamat Oksifenbutazo Meloksikam
t Ketoprofen n
Flubiprofe
n
Stimulus

TERJADINYA
Kerusakan Membran Sel
PROSTAGLAN
DIN Menghambat
phospholipid

Corticosteroid AINS, ASPIRIN


t
mba
a
Asam Arakidonat ngh
Me

Leukotrienes
Prostacyclin

LTC4/D4/E4 Prostaglandin
LTB4 Thromboxane

Permeabilitas vaskuler terganggu


Bronhokonstriksi
Menaiknya sekresi kelenjar
Mengatur lekosit
Mengaktifkan fagosit

Brokospasme
Sumbatan mukuss Inflamasi
INFLAMASI Kongesti vaskuler
AINS (berdasarkan selektivitas)
a. AINS COX-non b. AINS COX 2 c. AINS COX 2 selektif:
selektif: preferential: Generasi satu:
-aspirin -nimesulid -selekoksib
-indometacin -meloksikam -rofekoksib
-nabumeton -valdekoksib
-piroksikam -diklofenak -parekoksib
-ibuprofen -etodolak Generasi dua:
-naproksen - lumirakoksib

-asam mefenamat
Farmakodinamik: terdapat efek analgesik dan
antiinflamasi
Farmakokinetik: diabsorbsi baik oleh saluran
cerna, terikat kuat oleh protein plasma, dan
diakumulasi di cairan sinovial, sehingga memiliki
efek terapi lebih panjang
Indikasi: analgesik, antiinflamasi, osteoarthritis,
Rheumatoid Arthritis
Kontraindikasi: wanita hamil karena bersifat toksik
Efek samping: terjadi pada 20% pasien, meliputi
gangguan saluran cerna, perdarahan samar
saluran cerna, dan ulkus peptikum.
Contoh: diklofenak
Farmakodinamik: terdapat efek analgesik dan

Slide Title
antiinflamasi
Farmakokinetik: absorbsi per oral baik, terikat pada
protein plasma, diekskresi melalui urin dan empedu
Indikasi: analgesik, antiinflamasi, Osteoarthritis,
Rheumatoid Arthritis
Kontraindikasi: anak-anak, wanita hamil, gangguan
psikiatri
Efek Samping: nyeri abdomen, perdarahan
lambung, pamkreatitis, depresi, halusinasi, psikosis,
agranulositosis, dan anemia aplastik
Contoh: indometasin, sulindak
Farmakodinamik:
Slide Title
- Efek analgesik: efektif untuk nyeri ringan sampai sedang
- Efek antipiretik: penurunan panas akibat vasodilatasi
perifer dan pengeluaran keringat
- Efek Antiinflamasi: efektif, melalui penghambatan non
selektif COX I & COX II
Farmakokinetik: cepat diserap oleh lambung dan
duodenum, diabsorbsi cepat melalui kulit sebagai obat
topikal, mudah menembus sawar darah otak dan uri
Indikasi: Analgesik, antipiretik, RA, TIA, profilaksis angina
Kontraindikasi: wanita hamil
Efek Samping: gangguan lambung, perdarahan saluran
cerna, muntah, vertigo, alergi, anemia
Contoh: aspirin, salsalat
Slide Title
Farmakodinamik: efek analgesik dan antiinflamasi
Farmakokinetik: diabsorbsi baik oleh saluran
cerna, terikat sangat kuat oleh protein plasma
Indikasi: analgesik, antiinflamasi, OA, RA
Kontraindkasi: anak < 14 tahun karena dapat
bersifat toksik
Efek samping: iritasi lambung, dispepsia,
bronkokonstriksi, anemia hemolitik
Contoh: asam mefenamat, mekofenamat
Farmakodinamik: efek analgesik dan antiinflamasi
Farmakokinetik: diabsorbsi cepat melalui lambung,
terikat pada protein plasma, ekskresi melalui urin
Indikasi: analgesik, antiinflamasi, OA
Kontraindkasi: wanita hamil dan menyusui
Efek samping: iritasi lambung, eritema,
trombositopenia, ambliopia
Contoh: ibuprofen, ketoprofen, flubiprofen,
naproksen
Farmakodinamik: analgesik, antipiretik, antiinflamasi,
retensi Na & Cl
Farmakokinetik: diabsorbsi baik oleh saluran cerna,
diekskresi lewat ginjal melalui urin
Indikasi: analgesik, antipiretik, antiinflamasi, penyakit
pirai akut, OA
Kontraindkasi: hipertensi, penyakit jantung, penyakit
ginjal, gangguan fungsi hati
Efek samping: oedema, anemia aplastik,
agranulositosis, insomnia, hematuria
Contoh: fenilbutazon, oksifenbutazon
Farmakodinamik: antiinflamasi
Farmakokinetik: absorbsi cepat di lambung, terikat
protein plasma
Indikasi: antiinflamasi, OA, RA
Kontraindkasi: wanita hamil, penyakit lambung
Efek samping: gangguan saluran cerna, pusing,
eritema
Contoh: piroksikam, meloksikam
OBAT PIRAI
 Pirai seringkali dikaitkan dengan kadar serum asam urat yang tinggi.
Asam urat adalah zat yang sulit larut dan merupakan hasil akhir utama
dari metabolisme purin.
 Pengobatan pirai umumnya digunakan untuk mengurangi serangan
akut dan mencegah kambuhnya episode pirai dan batu urat.
 Farmakokinetik: diserap baik oleh saluran cerna
 Efek samping: reaksi kulit, demam, leukopeni, pruritus
 Indikasi: penyakit pirai, menghambat pembentukan kristal asam urat
 Obat pirai akut: Kolkisin, Fenilbutazon, Oksifenbutazon, Indometacin
 Obat pirai kronis: Allupurinol, Probenesid, Sulfinpirazon
Farmakodinamik Obat Pirai
Allopurino
Hipoxanti l
n
Xantin
oksidase

Xantin

Asam urat

Pirai
SOAL BONUS!

Mengapa allopurinol tidak boleh digunakan saat fase akut?


DAFTAR PUSTAKA
Katzung BG. 2004. Katzung BG, ed. Basic & Clinical
Pharmacology. 9th ed. Singapore: McGraw-Hill.
Syarif A et al. 2012. Farmakologi dan Terapi, edisi ke-5.
Jakarta: Badan Penerbit FKUI. p: 277-287.
THANK
YOU!

Anda mungkin juga menyukai