0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi struktural ekonomi Indonesia, yaitu perubahan struktur ekonomi dari sektor pertanian ke sektor industri dan jasa. Beberapa faktor penyebab transformasi struktural dijelaskan, seperti perubahan pola konsumsi dan teknologi. Dampak positif dan negatif dari transformasi struktural juga dibahas.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Sistem perekonomian_TRANSFORMASI STRUKTUR EKONOMI INDONESIA.pptx
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi struktural ekonomi Indonesia, yaitu perubahan struktur ekonomi dari sektor pertanian ke sektor industri dan jasa. Beberapa faktor penyebab transformasi struktural dijelaskan, seperti perubahan pola konsumsi dan teknologi. Dampak positif dan negatif dari transformasi struktural juga dibahas.
Dokumen tersebut membahas tentang transformasi struktural ekonomi Indonesia, yaitu perubahan struktur ekonomi dari sektor pertanian ke sektor industri dan jasa. Beberapa faktor penyebab transformasi struktural dijelaskan, seperti perubahan pola konsumsi dan teknologi. Dampak positif dan negatif dari transformasi struktural juga dibahas.
PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH DAN PERBANKAN SYARIAH
UNIVERSITAS SURYAKENCANA CIANJUR 2017 ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts Preambule Pertumbuhan ekonomi yang terjadi secara terus-menerus dapat menye- babkan terjadinya perubahan dalam struktur perekonomian wilayah. Transformasi struktural berarti suatu proses perubahan struktur pereko- nomian dari sektor pertanian ke sektor industri atau jasa, dimana masing-masing sektor akan mengalami proses transformasi yang berbeda- beda. Bahwa perubahan struktur ekonomi yang umum disebut dengan transformasi struktural diartikan sebagai suatu rangkaian perubahan yang saling terkait satu dengan yang lainnya dalam komposisi Agregat Demand, perdagangan luar negeri (ekspor dan impor), Agregat Supply (produksi dan penggunaan faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal) yang diperlukan guna mendukung proses pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. FAKTOR PENYEBAB TRANSFORMASI STUKTURAL. Adapun beberapa faktor penyebab terjadinya transformasi ekonomi yaitu, pertama disebabkan oleh sifat manusia dalam kegiatan konsumsinya. Sesuai dengan Hukum Engels bahwa makin tinggi pendapatan masyarakat, maka makin sedikit proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli bahan pertanian, sebaliknya proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli barang- barang produksi industri menjadi bertambah besar. Dengan demikian peranan sektor industri akan semakin besar dibandingkan sektor pertanian. Kedua, perubahan struktur ekonomi disebabkan pula oleh perubahan teknologi yang berlangsung secara terus– menerus. Proses transformasi struktural akan berjalan cepat jika terjadi pergeseran pola permintaan domestik kearah output industri manufaktur diperkuat oleh perubahan yang serupa dalam komposisi perdagangan luar negeri atau ekspor. TERJADINYA TRANSFORMASI STRUKTURAL Sukirno (2006) menjelaskan bahwa, berdasarkan lapangan usaha maka sektor- sektor ekonomi dalam perekonomian Indonesia dibedakan dalam tiga kelompok utama yaitu: 1. Sektor primer, yang terdiri dari sektor pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan, pertambangan dan penggalian. 2. Sektor sekunder, terdiri dari industri pengolahan, listrik, gas dan air, bangunan. 3. Sektor tertier, terdiri dari perdagangan, hotel, restoran, pengangkutan dan komunikasi, keuangan, sewa dan jasa perusahaan, jasa-jasa lain (termasuk pemerintahan) Pada umumnya, transformasi yang terjadi di negara berkembang adalah transformasi dari sektor pertanian ke sektor industri, atau terjadinya transformasi dari sektor primer kepada sektor non primer (sekunder dan tertier). Transformasi ekonomi sebagai indika tor Pembangunan
Transformasi ekonomi merupakan salah satu indikator
terjadinya pembangunan perekonomian wilayah. Jika terjadi proses transformasi ekonomi maka dapat dinyatakan bahwa telah terjadi pembangunan ekonomi dan perlu pengembangan lebih lanjut, akantetapi jika tidak terjadi proses transformasi maka pemerintah daerah perlu mengadakan perbaikan dalam penyusunan perencanaan wilayahnya, sehingga kebijakan pembangunan yang disusun menjadi lebih terarah agar tujuan pembangunan dapat tercapai. Dampak positif proses transformasi perekonomian
1. Peningkatan produksi pertanian yang dirangsang oleh
perubahan sistem pertanian subsistence ke pertanian modern (agroindustri). 2. Penyerapan tenaga kerja (pengangguran) di perkotaan pada industri-industri baru. 3. Percepatan arus uang dan barang yang merangsang percepatan pendapatan perkapita masyarakat, yang pada gilirannya memperbaiki tingkat kesejahteraannya. Dampak negatif proses transformasi per ekonomian 1. Hilangnya lahan pertanian (sawah dan non sawah), yang mengakibatkan para petani dan buruh penggarap kehilangan mata pencaharian. 2. Munculnya pengangguran struktural yang tidak mungkin tertampung seluruhnya pada sektor industri dan jasa. 3. Tingginya laju urbanisasi yang menjadikan beban kota
semakin berat serta menimbulkan masalah-masalah sosial
lainnya. Pertumbuhan ekonomi menjadi tolok ukur dari keberhasilan pembangunan Bahwa laju pertumbuhan ekonomi harus jauh lebih besar daripada laju pertumbuhan penduduk, tujuannya agar pendapatan Perkapita masyarakat dapat lebih meningkat. Pertumbuhan ekonomi tersebut harus dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik ter-jadi dengan sendirinya maupun oleh campur tangan dari peme-rintah.Untuk melihat perubahan ekonomi tersebut secara riil dari jangka waktu tahun ke tahun akan tergambar melalui be- sarnya Product Domestic Bruto, yaitu perubahan peningkatan menunjukkan perekonomian positif, dan sebaliknya jika perubahan penurunan pada Product Domestic Bruto menunjukkan perekonomian negatif. Indikator Proses perubahan struktur perekonomian
(3) pangsa sektor tersier (jasa) kurang lebih konstan
, namun kontribusinya akan meningkat sejalan
dengan pertumbuhan ekonomi.
Masalah Inti Dari Tranformasi
1. Akumulasi dari kapital baik fisik atau manusia
2. pergeseran permintaan, perdagangan, produksi dan tenaga kerja 3. perkembangan sosial ekonomi 4. perubahan lokasi aktifitas ekonomi seperti urbanisasi dan aspek-aspek lain yang berhubungan dengan industrialisasi seperti transisi demografi dan distribusi pendapatan TERIMA KASIH