2. Kehilangan kesejahteraan
3. Kehilangan milik pribadi
Sifat kehilangan
1. Tiba–tiba (Tidak dapat diramalkan)
2. Berangsur-angsur (Dapat Diramalkan)
Tipe kehilangan
1. Actual Loss
2. Perceived Loss ( Psikologis )
3. Anticipatory Loss
Kehilangan dapat disebabkan oleh
1. Arti dari kehilangan
Misalnya Kehilangan orang yang dicintai atau dihormati.
2. Sosial budaya
Misalnya kehilangan karena perpisahan dengan lingkungan
yang dikenal.
3. Kepercayaan / spiritual
Misalnya kehilangan rasa kepercayaan kepada orang lain.
4. Status social ekonomi
Misalnya kehilangan harta dikarnekan bangkrut atau yang
lainnya.
4. Kondisi fisik dan psikologi individu
Misalnya kehilangan kesejahteraan fisik, psikologik dan social.
Tanda-tanda pasien kehilangan
1. Ungkapan kehilangan
2. Menangis
3. Gangguan tidur
4. Kehilangan nafsu makan
5. Sulit berkonsentrasi
6. Karakteristik berduka yang berkepanjangan,yaitu:
a. Mengingkari kenyataan kehilngan terjadi dalam
waktu yang lama
b. Sedih berkepanjangan
c. Adanya gejala fisik yang berat
d. Keinginan untuk bunuh diri
Dampak yang dapat terjadi pada
pasien harga diri rendah yang tidak
mendapatkan penanganan:
Pada masa anak-anak
Kehilangan dapaat mengancam
kemampuan untuk berkembang, kadang
akan timbul regresi serta rasa takut untuk
ditinggalkan atau dibiarkan kesepian
Pada masa remaja atau dewasa muda
Kehilangan dapat menyebabkan
desintegrasi dalam keluarga atau suatu
kehancuran keharmonisan keluarga
Pada masa dewasa tua
Kehilangan khususnya kematian
pasangan hidup dapat menjadi pukulan
yang sangat berat dan menghilangkan
semangat hidup orang yang ditinggalkan
Penanganan Pasien Kehilangan
1. Terapi spiritual
2. Terapi Social skill Training
3. Terapi Keluarga
4. Terapi aktivitas kelompok
5. Terapi kognitif
pada kehilangan kita lakukan salah satu terapi
yaitu terapi social skill training .