Anda di halaman 1dari 17

Monica Jaya

Kehilangan merupakan pengalaman


yang pernah dialami oleh setiap
individu selama rentang kehidupan,
sejak lahir individu sudah mengalami
kehilangan dan cenderung akan
mengalaminya kembali walaupun
dalam bentuk yang berbeda.
Bentuk-bentuk kehilangan

Kehilangan orang yang berarti


1.      

2.    Kehilangan kesejahteraan
3.    Kehilangan milik pribadi
Sifat kehilangan
1.      Tiba–tiba (Tidak dapat diramalkan)
2.      Berangsur-angsur (Dapat Diramalkan)

Tipe kehilangan
1.      Actual Loss
2.      Perceived Loss ( Psikologis )
3.      Anticipatory Loss
Kehilangan dapat disebabkan oleh
1. Arti dari kehilangan
 Misalnya Kehilangan orang yang dicintai atau dihormati.
2. Sosial budaya
 Misalnya kehilangan karena perpisahan dengan lingkungan
yang dikenal.
3. Kepercayaan / spiritual
 Misalnya kehilangan rasa kepercayaan kepada orang lain.
4. Status social ekonomi
 Misalnya kehilangan harta dikarnekan bangkrut atau yang
lainnya.
4. Kondisi fisik dan psikologi individu
 Misalnya kehilangan kesejahteraan fisik, psikologik dan social.
Tanda-tanda pasien kehilangan
1.         Ungkapan kehilangan
2.         Menangis
3.         Gangguan tidur
4.         Kehilangan nafsu makan
5.         Sulit berkonsentrasi
6.         Karakteristik berduka yang berkepanjangan,yaitu:
a. Mengingkari kenyataan kehilngan terjadi dalam
waktu yang lama
b. Sedih berkepanjangan
c. Adanya gejala fisik yang berat
d. Keinginan untuk bunuh diri
Dampak yang dapat terjadi pada
pasien harga diri rendah yang tidak
mendapatkan penanganan:
 Pada masa anak-anak
 Kehilangan dapaat mengancam
kemampuan untuk berkembang, kadang
akan timbul regresi serta rasa takut untuk
ditinggalkan atau dibiarkan kesepian
 Pada masa remaja atau dewasa muda
 Kehilangan dapat menyebabkan
desintegrasi dalam keluarga atau suatu
kehancuran keharmonisan keluarga
 Pada masa dewasa tua
 Kehilangan khususnya kematian
pasangan hidup dapat menjadi pukulan
yang sangat berat dan menghilangkan
semangat hidup orang yang ditinggalkan
Penanganan Pasien Kehilangan
1. Terapi spiritual
2. Terapi Social skill Training
3. Terapi Keluarga
4. Terapi aktivitas kelompok
5. Terapi kognitif
pada kehilangan kita lakukan salah satu terapi
yaitu terapi social skill training .

 Terapi Social Skill Training (SST) adalah satu


intervensi dengan teknik modifikasi perilaku
didasarkan prinsip-prinsip bermain peran, praktek
dan umpan balik guna meningkatkan kemampuan
klien dalam menyelesaikan masalah pada klien
depresi, skizofrenia, klien dengan gangguan
perilaku kesulitan berinteraksi, mengalami fobia sosial
dan klien yang
mengalami kecemasan
Prosedur pelaksanaan
Pelaksanaan Terapi kognitif terdiri dari 5 sesi.
dilakukan 1-2 jam perhari dalam 10-12 kali.
Langkahlangkah kegiatan pada masing-masing sesi
terdiri dari : Modelling, . Role play , performance
feedback , dan transfer training.
Sedangkan tahapan fase kerja dari masing-
masing sesi adalah
sesi-1
sesi 1 melatih kemampuan klien berkomunikasi
meliputi: menggunakan bahasa tubuh,
mengucapkan salam, memperkenalkan diri, menjawab
pertanyaan dan bertanya
untuk klarifikasi;
sesi-2

melatih kemampuan klien menjalin persahabatan


meliputi: kemampuan memberikan pujian, meminta
dan memberikan pertolongan
kepada orang lain;
sesi-3
 melatih kemampuan klien untuk terlibat dalam aktifitas
bersama dengan klien lain di ruangan;
sesi-4

melatih kemampuan klien menghadapi situasi


sulit meliputi: menerima kritik, menerima
penolakan dan minta maaf
sesi-5

a. evaluasi social skills training yakni melatih


kemampuan klien mengemukakan pendapat tentang
manfaat kegiatan yang telah dilakukan
Efektivitas dari terapi social skills training
adalah
memberikan keuntungan dengan meningkatkan
interaksi, ikatan aktivitas sosial, mengekspresikan
perasaan kepada orang lain dan perbaikan kualitas
kerja. Pasien mulai berpartisipasi dalam aktivitas
sosial seperti interaksi dengan teman dan perawat.
Latihan keterampilan sosial sangat berguna dalam
meningkatkan fungsi sosial pada pasien skizofrenia
kronis karena pasien dapat belajar dan melaksanakan
keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk hidup
mandiri, belajar dan bekerja dalam komunitas
tertentu
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai