SKRIPSI

PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN

TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN
POSTAPPENDIKTOMI DI RUANG RAWAT INAP RSUD
SAWERIGADING KOTA PALOPO TAHUN 2019

Oleh
Selvi
K.15.01.033
Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka rumusan

masalah dalam penelitian ini “Apakah ada Pengaruh Terapi
Murottal Al-Qur’an Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Post
Appendiktomi di Ruang Rawat Inap RSUD Sawerigading Kota
Palopo tahun 2019
Tujuan Penelitian
1. Mengidentifikasi nyeri pada pasien dengan post
Appendiktomi sebelum diberikan perlakuan terapi Murottal
al-Qur’an di ruang rawat inap RSUD Sawerigading Kota
Palopo.
2. Mengidentifikasi nyeri pada pasien dengan post
Appendiktomi sesudah diberikan perlakuan terapi Murottal
Al-Qur’an di ruang rawat inap RSUD Sawerigading Kota
Palopo.
3. Mengidentifikasi pengaruh terapi Murottal Al-Qur’an
terhadap penurunan nyeri pada pasien dengan post
Appendiktomi ruang rawat inap RSUD Sawerigading Kota
Desain Penelitian
Penenlitian ini menggunakan desain penelitian
Pre and post test without control
Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian
Lokasi penelitian dilakuakn di RSUD Sawerigading
Kota Palopo.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Juni
Tahun 2019
Populasi Sampel

42 Responden
265
Responden
ANALISA

Analisa data ditujukan untuk menjawab

tujuan penelitian dan menguji hipotesis
penelitian untuk mengetahui adanya
perbedaan variabel independen terhadap
variabel dependen dengan menggunakan
sistem komputerisasi SPSS dan diolah
menggunakan uji wilcoxon dimana hipotesa
diterima dengan tingkat kemaknaan p –
value < α = 0,05 (ada perbedaan).
 ETIKA PENELITIAN

Memperhi
Menghorm
tungkan
Menghorm
Menghorm
ati
manfaat
ati harkat
ati pripasi
keadilan
dan
dandan
dan
kerugian
martabat
kerahasia
inklusivita
yang
manusia
an subjek
ditimbulka
s
n
HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan pada tabel 4.2 menunjukkan bahwa sebagian besar

responden di RSUD Sawerigading Kota Palopo tingkat nyeri sebelum
di berikan terapi Murottal Al-Qur’an dalam rentang nyeri sedang
sebanyak 18 (42.9%) responden sedangkan nyeri sesudah di berikan
terapi Murottal Al-Qur’an dalam rentang nyeri sedang sebanyak 24
(57.1%) responden.
Hasil tabel uji wilcoxon penurunan tingkat nyeri sebelum
(Pretest) dan sesudah diberikan terapi murottal Al-Qur’an
(posttest), di RSUD Sawerigading Kota Palopo,
menunjukkan bahwa nilai p = ,003. Jika hasil penelitian ini
menunjukkan nilai p < ,05 maka H0 ditolak yang dapat
diartikan bahwa ada perbedaan tingkat nyeri sebelum dan
sesudah diberikan terapi murottal Al-Qur’an di RSUD
Sawerigading Kota Palopo Tahun 2019.
LANJUTAN. . . .

Intervensi yang di berikan adalah

responden di minta untuk mendengarkan
murottal Al-Qur’an selama 15 menit yang
terdiri dari bacaan surat Ar-Rahman selama
12 menit, Al-Fatihah selama 1 menit, surah
Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas selama 2
menit. Murottal Al-Qur’an di dengarkan
melalui hendpone yang di hubungkan
dengan MP3.
LANJUTAN. . . .

Dapat di lihat dari ayat “Hai jama’ah jin dan

manusia, jika kamu sanggup menembus
(melintasi) penjuru langit dan bumi, maka
lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya
kecuali dengan kekuatan (Q.S. Ar
Rahman.55:33). Hal ini juga berpengaruh pada
kondisi emosional yang lebih stabil. Keadaan
emosional yang stabil akan membuat relaksasi
sehingga intensitas nyeri yang di rasakan pasca