Anda di halaman 1dari 41

Dr.

Taswan, SE, MSi

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 1
 Manajemen pasiva merupakan pengelolaan sumber
dana melalui mobilisasi dana.
 Dalam arti sempit manajemen pasiva merupakan
pengelolaan dana pinjaman (borrowing) untuk
memenuhi keutuhan likuiditas yang tak terduga.
 Dalam arti luas manajemen pasiva adalah sebagai
proses pengendalian dan pengkoordinasian
berbagai sumber dana yang memiliki karakteristik
yang berbeda dengan biaya serendah-rendahnya.
 Dengan demikian manajemen pasiva tidak lepas
dari masalah penentuan volume dana yang dapat
dihimpun, penentuan biaya dan kombinasi dana,
mobilisasi dana serta faktor yang
mempengaruhinya.

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 2
 Biaya dana sedapat mungkin minimal,
melalui pengaturan komposisi tertentu
 Perlu kestabilan porsi dana. Dana yang
memiliki volatilitas rendah dan relatif
stabil merupakan pendukung bagi
manajemen likuditas.
 Komposisi sumber dana sedapat
mungkin mendukung pelaksanaan
komitmen pemberian kredit dan
penempatan aktiva produktif lainnya.

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 3
a. Sebagai alat pembayaran kegiatan usahanya
b. Sebagai sumber likuiditas bank
c. Sebagai tolok ukur kepercayaan masyarakat
terhadap bank yang bersangkutan.

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 4
 Interest bearing Liabilties , yaitu
sumber dana yang diperoleh dengan
membayar bunga. Contoh : Call Money,
Giro, tabungan dan deposito, pinjaman
diterima..
 Non Interest bearing Liabilities yaitu
sumber dana yang diperoleh tanpa
membayar bunga. Contoh: Setoran
Jaminan Bank garansi, Setoran jaminan
Letter of Credit, Dana transfer yang
mengendap, deposito yang telah jatuh
tempo dan belum ditarik pemiliknya,
modal dan sebagainya.
Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 5
a. Rate sensitive Liabilities, yaitu instrumen
dana yang peka terhadap perubahan suku
bunga.
Contoh: Call Money, tabungan dan deposito,
pinjaman jangka pendek.

Suatu sumber dana dikatakan sensitif atau


peka terhadap perubahan suku bunga bila
memiliki ciri-ciri :berjangka pendek atau
jangka panjang berbunga variabel. Ukuran
jangka pendek adalah kurang dari satu tahun.

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 6
b. Non –rate sensitive liabilities, yaitu jenis
instrumen dana yang tidak peka terhadap
perubahan suku bunga pasar,

contoh: Giro, Capital Deposit.

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 7
A. Giro (Demand Deposit)
 Giro merupakan simpanan masyarakat
pada bank yang penarikannya dapat
dilakukan dengan menggunakan cek, surat
perintah bayar yang lain, bilyet giro, atau
surat pemindahbukuan yang lain. Cek
adalah surat perintah pembayaran tanpa
syarat, sedangkan bilyet giro adalah surat
perintah pemindahbukuan.

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 8
Tabel 3.1. Contoh kecenderungan Tingkat Bunga Giro Pada Kondisi Likuiditas Ketat
Saldo (Rp) Bunga Giro (%)
0 - 5.000.000 0%
5.000.000 – 25.000.000 8%
25.000.000 – 100.000.000 12%
100.000.000 – tak terhingga 14%

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 9
Tabel 3.2. Contoh kecenderungan Tingkat Bunga Giro Pada Kondisi Likuiditas Longgar
Saldo (Rp) Bunga Giro (%)
0 - 5.000.000 14%
5.000.000 - 25.000.000 12%
25.000.000 – 100.000.000 8%
100.000.000 – tak terhingga 0%

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 10
Tabel 3.3. Mutasi Giro dan Penghitungan Bunga Giro Individual Nasabah X
Tgl Keterangan Debet Kredit Saldo

1/4 Setor Tunai 10.000.000 10.000.000


5/4 Setor Tunai 5.000.000 15.000.000
10/4 Setor Kliring 10.000.000 25.000.000
15/4 Pengambilan 5.000.000 20.000.000
17/4 Transfer keluar 1.000.000 19.000.000
20/4 Setor Tunai 6.000.000 25.000.000
25/4 Transfer masuk 10.000.000 35.000.000
27/4 Transfer keluar 20.000.000 15.000.000
30/4 Bunga Giro 800.000 15.800.000
PPh -

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 11
 Berdasarkan informasi saldo giro nasabah X
pada tabel 3.3, kita ketahui saldo terendah
Rp 10.000.000. Dengan asumsi bunga, maka
penghitungannya adalah 8% X Rp 10.000.000=
Rp Rp 800.000. Pajak bunga dikenakan bila
bunga minimal Rp 1.000.000.

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 12
 Tabungan merupakan simpanan
masyarakat atau pihak lain yang
penarikannya hanya dapat dilakukan
menurut syarat-syarat tertentu yang telah
disepakati tetapi tidak bisa ditarik dengan
menggunakan cek, bilyet giro atau yang
dipersamakan dengan itu.
 Syarat-syarat tertentu misalnya harus
ditarik secara tunai, penarikan hanya
dalam kelipatan nominal tertentu, jumlah
penarikan tidak boleh melebihi saldo
minimal tertentu.
Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 13
Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 14
Tabel 3.5. Penghitungan Bunga Tabungan Berdasarkan Lamanya
saldo mengendap dengan bunga berubah-ubah.
Waktu Dana Mengendap Hari Saldo Suku Jumlah
Bunga Bunga Bunga
1/5 - 5/5-2006 4
15.940.000 12% 21.253,33
5/5 - 10/5-2006 5
25.940.000 12% 43.233,33
10/5 - 15/5-2006 5
15.940.000 12% 26.566,67
15/5 - 20/5-2006 5
15.940.000 14% 30.994,44
20/5 - 25/5-2006 5
15.940.000 15% 33.208,33
25/5 - 31/5-2006 6
940.000 11% 1.723,43
Jumlah
Keterangan: Penghitungan 4/360 X 15.940.000 X 12% = 21.253,33.,
Yang lain sama penghitungannya.

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 15
Tabel 3.6. Penghitungan Bunga berdasarkan lamanya saldo
mengendap dan tingkat suku bunga tetap
Tanggal Hari Saldo Suku Bunga Jumlah bunga
Bunga
1/5 sampai 5/5-2006 4 15.940.000 12% 21.253,33
5/5 sampai 10/5-2006 5 25.940.000 12% 43.233,33
10/5 sampai 25/5-2006 15 15.940.000 12% 79.700,00
25/5 sampai 31/5-2006 6 940.000 12% 1.880
Jumlah 146.066,66

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 16
Tabel 3.7. Contoh Bunga Tabungan Berjenjang:
Saldo Terendah Dalam Bulan itu (Rp) Suku Bunga (%)
0 sampai 10.000.000 12
10.000.000 sampai 20.000.000 13
20.000.000 sampai 50.000.000 14
Lebih dari 50.000.000 15

Penghitungan bunganya adalah (31/360) X 940.000 X 12% = 9.713,33

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 17
 Deposito merupakan simpanan masyarakat
atau pihak ketiga yang penarikannya
dapat dilakukan pada waktu tertentu
menurut perjanjian antara penyimpan
(deposan) dengan bank yang
bersangkutan. Jangka waktu deposito
umumnya terdiri dari 1 bulan, 3 bulan, 6
bulan, 12 bulan, 18 bulan dan 24 bulan.
Deposito berjangka tidak bisa
diperdagangkan, namun bisa digunakan
sebagai jaminan kredit.
Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 18
 Misalnya deposito dibuka tanggal 31
Januari, maka jatuh tempo bunga tanggal
28 februari atau 29 Februari, 31 Maret, 30
April dan seterusnya. Tetapi kalau
deposito dibuka tidak pada tanggal akhir
bulan, maka jatuh tempo bunga akan
sama dengan tanggal pembukaan
deposito. Contoh deposito dibuka tanggal
15 Januari untuk 3 bulan, maka jatuh
tempo bunga pada tanggal 15 februari, 15
Maret dan 15 April.
Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 19
Contoh 1
 Deposito berjangka di Bank Mitra Niaga
Semarang dengan nominal Rp 100.000.000,
bunga 18%pa, jangka waktu 12 bulan (1
tahun) mulai 31 Mei 2006

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 20
 FV n = PV (1 + r ) n
 Keterangan:
 FVn = Future Value Deposito akhir tahun
ke n
 PV = Present Value Deposito awal
periode
 r = Suku bunga
 n = Jumlah Tahun atau periode
pembungaan.
 FV 1 = 100.000.000 (1 + 0,18 ) 1
 = 118.000.000
Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 21
Contoh 2:
 Deposito berjangka di Bank Mitra Niaga
Semarang dengan nominal Rp 100.000.000,
bunga 18%pa, jangka waktu 1 bulan mulai 31
Mei 2006
 FV 1 = 100.000.000 (1 + 0,18/12 ) 1
 = 101.500.000

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 22
 Contoh 3:
 Deposito berjangka di Bank Mitra Niaga Semarang
dengan nominal Rp 100.000.000, bunga 18%pa,
jangka waktu 1 bulan mulai 31 Mei 2006 dan
akan di rollover secara otomatis setiap bulan.
Kalau nasabah tidak menarik bunga setiap bulan
(baru bulan ke 12) maka penghitungannya
adalah:
 FVn = pv (1 + r/m) m.n
 m = frekuensi pembayaran bunga
 FV = 100.000.000 (1 + 0,18/12) 12X1
 = 119.561.817,15

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 23
 Sertifikat deposito pada prinsipnya sama
dengan deposito berjangka yaitu
simpanan dana pihak ketiga/masyarakat
dan terikat oleh jangka waktu (fixed
time). Perbedaannya adalah sertifikat
deposito diterbitkan atas unjuk
(pembawa), sedangkan deposito
berjangka diterbitkan atas tunjuk (nama).
 Sertifikat deposito dapat diperdagangkan
oleh masyarakat setelah mendapat ijin
dari Bank Indonesia.
 bunga sertifikat deposito diperhitungkan
dimuka.
Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 24
P X 360
Nilai Tunai Sertifikat Deposito =
360 + ( i X t)
Keterangan:
P = Nilai Nominal Sertifikat Deposito
i = Tingkat Suku bunga Sertifikat Deposito
t = Jangka waktu (dalam hari).

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 25
Tanggal 1 Mei 2003 Diana membeli sertifikat Deposito seri A sebanyak
10 lembar a Rp 10.000.000. Jangka waktu 3 bulan (90 hari) mulai 1
Mei 2006 dengan suku bunga 20%pa (per annum). Pajak bunga 15%.
Penghitungan nilai tunai dan bunga seperti tampak pada tabel 3.8.

Tabel 3.8. Penghitungan Nilai Tunai dan Bunga Sertifikat Deposito


No Keterangan Jumlah
1 Nominal Sertifikat Deposito 100.000.000
2 Nilai Tunai= (100.000.000 X360)/(360+(0,20X90)) 95.238.095
3 Bunga dibayar dimuka (diskonto) 4.761.905
4 Pajak bunga = 15% X 4.761.905 714.286
5 Bunga bersih yang dibayar oleh bank 4.047.619

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 26
Perilaku Bunga Simpanan, Prediksi Likiuiditas
Perekonomian akan Ketat

20
Tingkat Bunga (%)

15

10 Series1

0
0 5 10 15 20 25 30
Jangka Waktu (bulan)

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 27
Perilaku Bunga Simpanan, Prediksi Likuiditas
perekonomian akan longgar

20
Tingkat Bunga (%)

15

10 Series1

0
0 5 10 15 20 25 30
Jangka Waktu (bulan)

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 28
% Perubahan Q
E =
% Perubahan r

dimana E = Elastisitas
Q = Jumlah Deposit
r = Tingkat Bunga

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 29
Contoh:
Misalnya selama triwulan 1 tahun 2006 (31 Desember 2005 s/d 31 Maret 2006)
terjadi perubahan jumlah Deposito Berjangka dan tingkat bunga pada Bank
Bahana sebagai berikut:

Tabel 3.11. Data Volume, jangka Waktu Dan Tingkat Bunga Deposito
Deposito Volume per Tingkat Bunga Volume per Tingkat Bunga
31/12-2005 per 31/12-2005 31/3-2006 per 31/3-2006
(Rp) (%) (Rp) (%)

1 bulan 200.000 15 250.000 20


3 bulan 250.000 10 350.000 15
6 bulan 400.000 10 700.000 15
12 bulan 150.000 8 200.000 13

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 30
Tabel 3.12. Penghitungan Senstivitas Suku Bunga Deposito
Keterangan Volume  Volume %Vol Bunga i % i E
1. Deposito 1 bulan
31/12-2005 200.000 15%
31/3- 2006 250.000 50.000 25% 20% 5% 16,7% 1,5

2. Deposito 3 bulan
31/12-2005 250.000 10%
31/3- 2006 350.000 100.000 40% 15% 5% 20% 2

3. Deposito 6 bulan
31/12-2005 400.000 10%
31/3- 2006 700.000 300.000 75% 15% 5% 20% 3,75

4. Deposito 12 bulan
31/12-2005 150.000 8%
31/3- 2006 200.000 50.000 33,3% 13% 5% 25% 1,33

500.000

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 31
 Hasil penghitungan sensitivitas untuk semua jenis
 deposito tersebut,  kemudian  dapat ditentukan
 sensitivitas rata-ratanya  selama triwulan 1 tahun 2006
dengan  menggunakan konsep rata-rata tertimbang sebagai
berikut:
 Deposito:
 1 bulan ---> (50.000 : 500.000) X 1,5 = 0,15
 3 bulan ---> (100.000: 500.000) X 2 = 0,40
 6 bulan ---> (300.000: 500.000) X 3,75 = 2,25
 12bulan ---> (50.000 : 500.000) X 1,33 = 0,13
 Elastisitas rata-rata.................... ............ 2,93
 Berdasarkan  teori ekonomi, jika elastisitas lebih  besar
dari 1 dinyatakan elastis, artinya  ting­kat  suku bunga
mempengaruhi volume  deposito  berjangka. Hasil
perhitungan menunjukkan bahwa E = 2,93 yang artinya
jika tingkat suku bunga dinaikan sebesar 1%-nya  (dari
bunga semula), maka akan menaikan volume deposito
sebesar 2,93% nya (dari volume semula).

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 32

 % Perubahan Q
 E =
 % Perubahan OC
 dimana E adalah Elastisitas, Q adalah
jumlah simpanan dan OC adalah overhead
cost. Sedangkan perhitungan pengaruh
Biaya Overhead untuk masing-masing jenis
simpanan dapat dilakukan seperti
perhitungan bunga pada deposito diatas.

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 33
 Penetapan harga dana secara umum akan
dipengaruhi  oleh beberapa faktor yaitu:
a. Struktur sumber dana
b. Tingkat Suku bunga
c. Jangka waktu sumber dana
d. Volume Dana
e. Biaya Overhead
f. Unloanable fund.

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 34
a. Metode Biaya Dana Rata-Rata Historis
(Historical Average Cost Of Fund Method)
b. Metoda Biaya Dana Rata-Rata Tertimbang
(Weighted Average Cost Of Fund Method)
c. Metoda Biaya Dana Marginal (Marginal
cost of fund method)

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 35
Jenis Dana Volume Dana Interest Rate Biaya
(Rp) (%) Dana
(Rp)
a. Dana berbasis bunga :
1. Giro 900.000 8 72.000
2. Tabungan 300.000 12 36.000
3. Deposito 500.000 14 70.000
400.000 15 60.000
4. Kewajiban lainnya 50.000 12 6.000
Jumlah Dana Berbunga 2.150.000 244.000

b. Dana tidak berbunga :


1.Setoran Jaminan L/C 100.000
2. Setoran Jaminan B/G 150.000
3. Dana Transfer 50.000
4. Dana Titipan 50.000
5. Deposito jatuh tempo 100.000
Jml. Dana tak berbunga 450.000
Total 2.600.000

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 36
Dengan memperhatikan perhitungan pada tabel 5.1 maka dapat ditentukan :

a. 1. Cost Of Funds untuk dana berbunga

244.000
Cost Of Funds = X 100% = 11,39%
2.150.000

a.2. Cost Of Funds seluruh Dana

244.000
Cost Of Funds = x 100% = 9,38%
2.600.000
Dalam prinsip konservatif, bank lebih banyak menggunakan COF untuk dana
yang berbasis bunga saja.

Contoh Penghitungan COLF


Bila COF diketahui 11,39% dan Reserve Requirement diketahui 5%, maka
COLF dapat ditentukan sebagai berikut:
100
11,39 % X -------- = 11,99%
100 - 5

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 37
Tabel 3.16. Penghitungan COF dengan Metoda Rata-Rata tertimbang
Jenis Dana Rata-rata Share interest COF
(Rp) (%) Rate Tertimbang (%)

1. Giro 15.197 39,16 8% 3,13


2. Tabungan 6.600 17,00 12% 2,04
3. Deposito (14%) 8.420 21,70 14% 3,04
(15%) 7.843 20,21 15% 3,03
4. Kewajiban Lain 750 1,93 12% 0,23
Jumlah 38.810 100,00 11,47
Bila Reserve requirement sebesar 5% maka
COLF = 11,47% x (100/95)
= 12,07%

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 38
 Marginal  Cost  of  Fund  method  dapat
 diformulasikan sebagai berikut:
 1. Perolehan Dana dari Pasar Uang
 Biaya Bunga + Biaya Non Bunga
 MCOLF = ------------------------------------------ X 100
%
 Total Kebutuhan Dana
 2. Perolehan Dana dari Penerbitan Sertifikat
Deposito:
 Biaya + Biaya + Biaya Proses
 Bunga Perolehan Penerbitan
 MCOLF = -------------------------------------------- X
100%
 1 - Reserve Requirement

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 39
 Contoh a.
 Nasabah prima mengajukan kredit ke Bank X sebesar Rp
50.000.000.000. Untuk memenuhi kebutuhan dana ini
kemudian Bank X meminjam di Pasar Uang dengan suku
bunga 20%pa .Sedangkan biaya non bunga yang diperlukan
1% dari total dana,  maka MOCF dapat ditentukan sebagai
berikut:
 (Rp 50 Miliar X 20%) + (Rp 50 Miliar X 1 %)
 MCOLF = ------------------------------------------------------ X
100%
 Rp 50.000.000.000
 Rp 10.000.000.000 + Rp 500.000.000
 MCOLF = ------------------------------------------------- X
100%
 Rp 50.000.000.000
 MCOLF = 21 %
Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 40
 Contoh b
 Bila kebutuhan dana tersebut dipenuhi melalui
 penerbitan sertifikat Deposito berjangka, 3
bulan, 25%.  Untuk penerbitan tersebut
 diperlukan biaya proses penerbitan 0,5% , biaya
perolehan 0,6% dan reserve requirement berupa
Giro wajib minimum 5% dan cadangan kas 1%
maka MCOLF sebagai berikut:
 0, 25 + 0,005 + 0,006
 MCOLF = -------------------------------
 1 - 0,07
 MCOLF in % = 28,06 %

Manajemen Dana
Oleh Dr. Taswan, SE, MSi. 41

Anda mungkin juga menyukai