Anda di halaman 1dari 21

WAWANCARA /

INTERVIEW
Pengertian Wawancara /
Interview
 adalah proses tanya
jawab antara dua
orang (interviewer dan
interviewee) untuk
memperoleh informasi,
seperti informasi
tentang data diri
interviewee, latar
belakang pendidikan,
pekerjaan, dll.
Teknik Wawancara

Wawancara kerja Wawancara kerja


tradisional behavioral
Menggunakan pertanyaan- Didasarkan pada teori bahwa
pertanyaan terbuka seperti “performance” (kinerja) di masa
“mengapa Anda ingin bekerja lalu merupakan indicator terbaik
di perusahaan ini”, dan “apa untuk meramalkan perrilaku
kelebihan dan kekurangan pelamar di masa mendatang.
Anda”.
Keberhasilan atau kegagalan
Keberhasilan atau kegagalan dalam wawancara ini sangat
dalam wawancara tradisional tergantung pada kemampuan
akan sangat bergantung pada pelamar dalam menggambarkan
kemampuan si pelamar dalam situasi yang berhubungan dengan
berkomunikasi menjawab pertanyaan pewawancara secara
pertanyaan-pertanyaan, rinci dan terfokus.
daripada kebenaran atau isi dari
jawaban yang diberikan.
Menangani Pertanyaan
Bersifat Pribadi
1. Pelamar bisa mengklarifikasi kepada penanya apa
relevansi pertanyaan yang diajukan dengan jabatan yang
dilamar
2. Pelamar dapat menjawab langsung secara diplomatis
dengan kesadaran penuh bahwa pertanyaan tersebut
memang tidak memiliki hubungan langsung dengan
pekerjaan / jabatan yang dilamar.
3. Pelamar bisa juga menolak untuk menjawab pertanyaan
tersebut jika dirasa sangat mengganggu privacy pelamar
Hal-hal yang Harus
Diperhatikan di Ruangan
Wawancara

 Diharapkan di ruangan tunggu dan/atau interview


dikonsentrasikan
 Disediakan jam dinding
 Ada petunjuk toilet
 Kursi harus disediakan yang nyaman
 Di bawah meja disediakan majalah atau brosur tentang
informasi perusahaan
Kesalahan-kesalahan Dalam
Wawancara
 Pewawancara tipe jaksa
 Pewawancara tipe reporter
 Pewawancara tipe mekanik/robot
 Pewawancara tipe analisis
 Pewawancara tipe kepala botak
Faktor-faktor Negatif Harus
Dihindari
 Penampilan diri yang terlihat tidak professional
(dandanan menor, pakaian yang tidak enak dilihat, tidak
rapi, dan tidak sesuai suasana) 
 Bersikap angkuh
 Ogah-ogahan
 Gugup
 Sangat menekankan pada kompensasi yang akan diterima
 Selalu berusaha mencari-cari alasan atas setiap
kegagalan yang pernah dialami di masa lalu
Faktor-faktor Negatif Harus
Dihindari
 Tidak bisa berdiplomasi dan kurang bisa bersopan santun
 Menyalahkan perusahaan atau bekas atasan dimasa lalu,
atau mengeluhkan perubahan teknologi yang cepat
 Tidak bisa focus dalam menjawab pertanyaan atau
pembicaraan pewawancara
 Gagal memberikan pertanyaan kepada pewawancara
 Berulang kali bertanya “apa yang dapat diberikan
perusahaan kepada saya kalau saya melakukan…..?”
 Kurang persiapan : gagal memperoleh informasi penting
seputar perusahaan, gagal menjawab pertanyaan-
pertanyaan pewawancara dan tidak bisa mengajukan
pertanyaan bermutu kepada pewawancara.
Solusi
 Pastikan Anda sudah tahu tempat wawancaranya :
 Jika tidak ada pemberitahuan jenis pakaian yang harus
dipakai, maka gunakan pakaian yang bersifat formal, bersih
dan rapi.
 Mempersiapkan diri menjawab perrtanyaan-pertanyaan yang
mungkin diajukan pewawancara.
 Usahakan tiba 10 (sepuluh) menit lebih awal. Jika terpaksa
terlambat karena suatu hal segera beritahu perusahaan
(pewawancara)
 Sapa satpam atau resepsionis yang Anda temui dengan ramah
 Jika harus mengisi formulir, isi dengan lengkap dan rapi
 Ucapkan salam kepada para pewawancara dan jika harus
berjabat tangan, jabatlah dengan erat (tidak terlalu keras
namun tidak lemas)
 Tetap berdiri sampai dipersilahkan duduk
 Duduk dengan posisi tegak dan seimbang
 Persiapkan surat lamaran dan CV
Solusin
 Ingat dengan baik nama pewawancara ya :
 Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan Anda pada jabatan yang
dilamar dan pada perusahaan
 Gunakan bahasa formal, bukan bahasa gaul
 Tampilkan hal-hal positif yang pernah Anda raih
 Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang tinggi
 Tunjukkan apa yang bisa Anda perbuat untuk perusahaan bukan apa
yang bisa diberikan perusahaan kepada Anda
 Jelaskan secara rinci hal-hal yang ditanyakan oleh pewawancara
 Ajukan beberapa pertanyaan bermutu seputar pekerjaan Anda dan
bisnis perusahaan secara umum
 Berbicara dengan cukup keras sehingga suara jelas terdengar oleh
pewawancara
 Akhiri wawancara dengan menanyakan apa yang harus Anda
lakukan selanjutnya
 Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan
kesempatan yang diberikan kepada Anda
Hal-hal Yang Harus
Diperhatikan
 Jangan berasumsi bahwa:Anda tahu tempat
wawancara padahal tidak yakin
 Melatih diri untuk menjawab pertanyaan yang kira-
kira akan diajukan pewawancara
 Berpakaian rapi dan sopan dan jangan
berlebihan/mencolok
 Jangan datang terlambat
 Membawa surat lamaran dan CV dalam map rapi dan
disusun yang benar
 Jangan menganggap remeh satpam, resepsionis
bahkan pewawancara
 Menjabat tangan pewawancara dengan tegas namun
sopan
 Jangan merokok, mengunyah permen atau meludah
selama wawancara
 Jangan duduk selonjor atau bersandar
 Jangan berbicara terlalu keras/terlalu lembut
 Jangan membuat lelucon/ berusaha melucu
 Jangan menjawab singkat, seperti “ya” atau “tidak”
Hal-hal Yang Harus
Diperhatikan : kali menjawab
 Jangan terlalu lama berpikir setiap
 Jangan mengalihkan topic pembicaraan ke hal-hal yang tidak ada hubungan
dengan pekerjaan
 Jangan menyalahkan mantan atasan, mantan rekan kerja atau perusahaan
yang lama
 Jangan memberikan jawaban palsu, berbohong atau memanipulasi data
 Jangan menanyakan gaji dan fasilitas yang diterima pada saat wawancara
seleksi disaat belum tentu Anda diterima atau tidak
 Jangan memeperlihatkan rasa putus asa dengan menunjukkan bahwa Anda
mau bekerja untuk bidang apa saja dan mau melekkukan apa saja asal bisa
diterima di perusahaan tersebut
 Jangan membahas hal-hal negative dari Anda yang dapat merugikan diri
sendiri
 Jangan mengemukakan hal-hal yang dianggap masih controversial
 Jangan menelpon, menerima telepon atau membaca buku selama wawancara
 Jangan sampai salah menyebutkan nama pewawancara
 Harus mengajukan pertanyaan saat diberi kesempatan untuk bertanya
 Jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada para pewawancara
Cara Berpakaian Yang
Baik Dalam Wawancara
 Mencari informasi terlebih dahulu
tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang
akan mewawancarai Anda.
 Berpakaian dengan warna yang tidak
terlalu menyolok (mis.,mengkilap,
ngejreng).
 Bagi pelamar wanita berpakaian yang
tidak terlalu ketat (rokbawah,kancing
baju atasan).
 Berpakaian dengan disain yang simple
(tidak telalu banyak
pernik-pernik, karena ini bukan acara
pesta).
 Tidak berlebihan dalam menggunakan
wangi-wangian dan perhiasan.
Berapa gaji yang Anda minta
?
 Dalam menjawab pertanyaan tersebut Anda harus memperoleh
gambaran terlebih dahulu imbalan total yang akan saudara
terima dalam setahun.
Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan
termasuk
insentif dan bonus.Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan
yang ditawarkan itu termasuk PPH atau netto.
 Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang
Anda harapkan setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai
untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang Anda miliki.
Jawablah dengan diplomatis: "Saya berpendapat perusahaan ini
pasti sudah mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini” atau
”berdasarkan pengalaman yang saya miliki dan kontribusi yang
dapat saya
berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang
akan
diberikan adalah minimal Rp. .../tahun ditambah fasilitas-fasilitas
lain sesuai dengan peraturan perusahaan”
Variasi-variasi pertanyaan
yang kerap muncul dalam
wawancara:
Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan:
• Mengapa Anda memilih jurusan tersebut?
• Mata pelajaran apa yang Anda paling sukai, jelaskan
alasannya.
• Mata pelajaran apa yang kurang Anda sukai, jelaskan
alasannya.
• Pada tingkat pendidikan mana Anda merasa paling
berprestasi, mengapa?
• Apakah hasil ujian menggambarkan potensi Anda, jelaskan?
• Siapakah yang membiayai studi Anda?
• Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai
diri Anda?
• Dalam lingkungan macam apakah Anda merasa dapat bekerja
paling baik?
Variasi-variasi
pertanyaan yang kerap
muncul dalam
wawancara:
Pertanyaan mengenai pengalaman kerja:
• Ceritakan mengenai pengalaman kerja Anda
• Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk
menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama
studi.
• Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi Anda, mohon
dijelaskan.
• Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi Anda dan
bagaimana Anda menyelesaikan hal tersebut
• Dengan kolega macam apakah Anda senang bekerja sama?
• Dengan boss macam apakah Anda senang bekerja?
• Bagaimanakah Anda memperlakuan anak buah saudara?
Variasi-variasi
pertanyaan yang kerap
muncul dalam
wawancara:
Pertanyaan mengenai sasaran Anda:
• Mengapa Anda ingin bekerja dalam industri ini?
• Apakah yang mendorong Anda melamar kepada
perusahaan kami?
• Apakah yang Anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?
• Apakah yang Anda inginkan dalam hidup Anda?
• Apa yang Anda lakukan untuk mencapai sasaran Anda?
Variasi-variasi
pertanyaan yang kerap
muncul dalam
wawancara:
Pertanyaan mengenai organisasi
yang ingin Anda masuki:
• Apakah yang Anda ketahui tentang organisasi yang
akan Anda masuki?
• Menurut Anda faktor faktor sukses apa yang
dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini?
• Apakah yang Anda cari dalam bekerja?
• Bagaimana Anda dapat berkontribusi dalam perusahaan
ini?
• Menurut Anda apa visi dan misi dari organisasi ini?
Tanda-tanda Wawancara Tidak
Berjalan Mulus

 Calon berbicara lebih banyak daripada si


pewawancara
 Mata pewawancara terus menerus melihat
jam/benda lain di sekitar ruangan wawancara
 Wawancara berlangsung sangat singkat
 Calon hanya menjawab daftar pertanyaaan saja
 Calon terlalu banyak membicarakan keburukan
perusahaan dan bos lama
 Waktu ditutup kegiatan wawancara
pewawancara hanya mengucapkan terima kasih
Tiga Kunci Sukses
Wawancara Kerja

Siapkan Mental

Perhatikan sikap dan kemampuan verbal


Anda

Siapkan data penting diri


TERIMA KASIH….

Anda mungkin juga menyukai