YEK
AMALIA,ST.MT
2020
PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DA
LAM PROYEK KONSTRUKSI
Dalam sebuah Proyek
Konstruksi, melibatkan
berbagai pihak, antara
lain Pemilik Proyek
(owner), Desainer dan
Pelaksana Proyek
(construction)
Hubungan Antara Pihak
Desainer
Owner
Cosntruc
tion
Urutan Pekerjaan diawali dengan
Ide Dari Owner, Ide tersebut
diterjemahkan kedalam bentuk
gambar oleh Desainer dan Menjadi
sebuah Bangunan ditangan
Construktor.
• Contractor dikenal
sebagai : Penyedia Jasa
Konstruksi Ingat !! Ada perbedaan
antara Penyedia Jasa
Konsultansi dan
Penyedia Jasa
Konstruksi
Tugas dan Tanggung Jawab
Masing-masing Pihak
Owner (Pemilik Proyek) bertanggung jawab untuk :
1. Menentukan kriteria (Mutu) Proyek yang diinginkan
2. Memberi batasan Jumlah Dana dan waktu pelaksanaan Proyek
3. Menentukan metode pembayaran (pembayaran harian, bulanan atau
pembayaran berdasarkan prestasi (milestone)
• Owner
1. Menentukan Kriteria Mutu yang diinginkan :
Rumah ini berukuran 100 m2, dilengkapi dengan 4
kamar tidur, 1 ruang Tamu, 1 ruang Keluarga, 1
Dapur dan mushalla, dinding tebuat dari batu
bata plester, dan kusen dari kayu, rangka atap
aluminium, atap genteng metal
2. Menentukan batasan dana : dana yang ada Rp.
500 juta
3. Menentukan Metode Pembayaran : Pembayaran di
lakukan berdasarkan Prestasi Pekerjaan, dengan
angsuran sebanyak 3 kali yaitu : pada saat
progress pekerjaan 40 %. 70% dan 100%
Contoh Implementasi
Tugas dan Tanggung
Jawab para Pihak
Owner ingin Membangun sebuah Rumah Tinggal 2 Lantai , maka
tugas dan tanggung jawab para pihak antara lain :
Desainer
1. Memberi/ membuat Gambar alternatif : Membuat 3
alternatif Gambar Rancangan Rumah Tinggal 2 Lantai
( owner yang akan memilih Gambar yang akan dipakai)
Contractor
1. Memastikan Gambar dari desainer dibangun tepat
waktu, mutu dan biaya : Pelaksanan harus membangun
Rumah Tinggal 2 Lantai sesuai dengan gambar dan
spesifikasi yang diberikan oleh Desainer (jika ada
bahan yang susah diperoleh atau ada perubahan
gambar akibat kondisi alam, maka Contraktor harus
mendiskusikan dengan owner atau pengawasa sebelum
melakukan perubahan
2. Membuat jadwal : setiap tahap pekerjaan tersbut
harus dibuat jadwal (jadwal dapat berupa kurva s,
barchart atau metode penjadwalan yang lain), jadwal
harus diupdate setiap selesai melakukan pekerjaan
Tugas :
/
e.n.d.
Lets discuss
Source :