Anda di halaman 1dari 20

MANAJEMEN PRO

YEK

AMALIA,ST.MT

2020
JENIS PENDANAAN DALAM PROYE
K KONSTRUKSI
Untuk mewujudkan sebuah
ide menjadi Bangunan atau
Infrastruktur dibutuhkan
Pendanaan

Pendanaan digunakan untuk


membeli material,
membayar upah pekerja
serta membayar sewa
peralatan
Pendanaan yang dibutuhkan
dapat berasal dari uang
tunai atau sumber-sumber
pendanaan yang lainnya
Namun untuk pendanaan
Proyek Konstruksi harus
dipertimbangkan secara
matang, mengingat karakter
pembangunan Proyek
Konstruksi (Infrastruktur
Khususnya) membutuhkan
biaya yang besar dengan
pengembalian modal dan
keuntungan dalam jangka
waktu lama dan rentan
resiko
Tahun 2018-2019,
Indonesia membutuhkan
dana Rp. 4.769 triliun untuk
membangun Infrastruktur

Dana sebesar ini tentunya


tidak dapat ditanggung oleh
Kas Pemerintah saja

Oleh karena itu, butuh


dukungan dana dari Pihak
lainnya
Dilihat dari sumber pendanaan,
maka ada tiga jenis Proyek
Infrastruktur, yaitu :

1. Proyek yang tidak layak dari


segi keuangan tetapi sangat
dibutuhkan masyarakat,
contohnya : Pembangunan
Irigasi/Bendungan,
Pembangunan Sarana
Pendidikan, Jalan dan
Jembatan di daerah yang
sedang berkembang
2. proyek yang sebenarnya
merupakan kewajiban pemerintah
untuk membangunnya sehingga
tak dapat diserahkan seluruhnya
kepada pihak swasta.

Contoh jenis proyek ini (yang


tidak layak dari aspek
bisnis/komersial), misalnya
pengadaan sarana transportasi,
jalan tol, bandara, pelabuhan, dan
lain-lain.
3.Berbagai proyek yang secara
komersial menguntungkan, semisal
kawasan industri, kilang minyak,
dan sebagainya. Proyek seperti ini
dapat diserahkan dan
ditangani/dikelola investor
swasta, aset tetap dikuasai
negara, dan investor memperoleh
konsesi atau hak pengelolaan
sampai jangka waktu tertentu
Pendanaan Proyek Konstruksi 

milik Swasta
untuk proyek milik swasta,
pendanaan dapat bersumber dari
Modal Perusahaan atau Pinjaman
Ke Bank.

Contoh Proyek Swasta :


Pembangunan Mall, Apartemen,
Perumahan, dll
 Modal Sendiri Perusahaan
diperoleh dari :
• Menerbitkan Saham
• Keuntungan Perusahaan

 Sedangkan Pinjaman diperoleh


dari Bank dengan Memberikan
Jaminan
Pendanaan Proyek Konstruksi 

milik Pemerintah
1. Proyek yang tidak layak dari
segi keuangan tetapi dibutuhkan
oleh masyarakat, pendanaan
untuk proyek ini berasal dari
APBN (Anggaran Pendapatan
Belanja Negara) dan APBD 
(Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah)

Karena keterbatasan Dana Pemerintah, maka


Pemerintah melakukan pendanaan dengan cara
Pinjaman Hutang Luar Negeri atau menerbitkan
SUN (Surat Utang Negara)
Contoh Proyek ini adalah Proyek
Pembangunan Jalan Layang  Banda
Aceh
Pendanaan Proyek Konstruksi

2. Proyek yang menjadi kewajiban


Pemerintah untuk Membangun

Untuk kategori Proyek ini,


pemerintah dapat bekerjasama
dengan swasta dalam pembiayaan
Proyek

Tipe Pendanaan ini disebut Public


Privat Partnership
Public Privat Partnership

Pada Proyek ini, pendanaan berasal


dari swasta, pemerintah akan
mendapat keuntunganndari pajak
dan bagi hasil sesuai jenis kontrak

Tipe Kontrak dapat berupa : Note : Jenis-jenis


Kontrak akan dibahas
• Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), pada Materi tentang
Kontrak Konstruksi

• Bangun Guna Serah (BGS),


• Bangun Serah Guna (BSG)

Dasar hukum Pendanaan ini diatur dalam :


PP 27/Tahun 2014 dan PMK No.
223/2012
Public Privat Partnership

Contoh dari kerjasama ini adalah


pembangunan Jalan Tol

Pada Proyek Pembangunan Jalan


Tol, Sumber Pendanaan berasal dari
Swasata, Pemerintah hanya
menyediakan lahan. Keuntungan
yang diperoleh oleh Pemerintah
berupa pajak Tol
Pendanaan Proyek Konstruksi

3. Proyek jenis yang


menguntungkan secara komersial

Untuk Proyek ini, maka pendanaan


sepenuhnya diserahkan kepada
Swata, pemerintah hanya
berfungsi sebagai Regulator
e.n.d.

Lets discuss

Source :

 
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/berita_media/baca/1
2715/Pendanaan-Infrastruktur.html
 MODUL4 SUMBER DAN POLA PEMBIAYAAN INFRASTRUKTUR.pdf

Anda mungkin juga menyukai