Anda di halaman 1dari 28

Nama Kelompok :

a. Dwi Ajeng A.P (4317500152)


b. Finda Rachmania F (4317500045)

c. M. Rizqi Ramadhan (4317500013)


d. M. Alfin K.H Rijal (4317500113)

e. Putri Ipkar Sinara A (4317500048)


f. Siti Khotimah (4317500023)

STP, SKP DAN PROSEDUR


DALAM SKP, PENAGIHAN
DENGAN SURAT PAKSA
DASAR HUKUM TINDAKAN PENAGIHAN
PAJAK

 Dasar hukum melakukan tindakan penagihan


pajak adalah Undang-undang no.19 tahun 1997
tentang Penagihan Pajak Dengan Surat Paksa.
Berlaku mulai tanggal 23 Mei 1997. Kemudian
undang-undang ini diubah dengan Undang-undang
no.19 tahun 2000 yang mulai berlaku pada tanggal
1 Januari 2001.
PETA KONSEP 4.
Kadaluarsa
Penetapan
1. Definisi Pajak
5.
SKP Pembetulan
Ketetapan
Surat 2. Fungsi Pajak
Ketetapan 6.
Pajak (SKP) SKP Pengurangan
atau
Penghapusan
7. Adm
Sanksi
3. Jenis- Pengurangan
Jenis SKP atau
Pembatalan
Ketetapan
Pajak Yang
1. DEFINISI SURAT KETETAPAN PAJAK
 Surat Ketetapan Pajak (SKP) adalah surat ketetapan
pajak meliputi SKP Kurang Bayar, SKP Kurang Bayar
Tambahan, SKP Nihil, SKP Lebih Bayar.
 Surat Ketetapan Pajak (SKP) diterbitkan oleh Kantor
Pajak jika :
a. Wajib pajak salah dalam mengisi SPT atau

b. Ada data fiskal yang tidak dilaporkan oleh WP,


sehingga menyebabkan kesalahan pada laporan.
SKP bisa timbul melalui pemeriksaan pajak
secara khusus maupun melalui pnelitian
dokumen secara regular oleh petugas kantor
pajak.
2. FUNGSI SURAT KETETAPAN PAJAK (SKP)

a. Sarana untuk melakukan koreksi fiskal terhadap WP


tertentu yang secara nyata atau berdasarkan hasil
pemeriksaan tidak memenuhi kewajiban formal dan
atau kewajiban materiil dalam memenuhi
ketentuan perpajakan.
b. Sarana untuk mengenakan sanksi administrasi
perpajakan
c. Sarana administrasi untuk melakukan penagihan
pajak
d. Sarana untuk mengembalikan kelebihan pajak
dalam hal lebih bayar
e. Sarana untuk memberitahukan jumlah pajak yang
terutang.
3. JENIS – JENIS KETETAPAN PAJAK
SURAT KETETAPAN PAJAK
KURANG BAYAR (SKPKB)
SURAT KETETAPAN PAJAK
KURANG BAYAR TAMBAHAN
(SKPKBT)
SURAT KETETAPAN PAJAK LEBIB
BAYAR (SKPLB)

SURAT KETETAPAN PAJAK NIHIL


(SKPN)
4. KADALUARSA PENETAPAN PAJAK
 Ditentukan dalam jangka waktu 5
(lima) tahun sejak akhir Masa Pajak
atau Bagian Tahun Pajak atau Tahun
Pajak
5. PEMBETULAN KETETAPAN PAJAK
 Apabila terdapat kesalahan atau kekeliruan dalam ketetapan
pajak yang tidak mengandung persengketaan antara Fiskus
dan Wajib Pajak, dapat dibetulkan oleh DJP scr jabatan atau
atas permohonan WP. Kesalahan atau kekeliruan dalam
ketetapan pajak yg dpt dibetulkan.
 Pembetulan ketetapan pajak terbatas pada kesalahan atau
kekeliruan dari :
Kesalahan Kesalahan Kekeliruan
Hitung dlm
Tulis penerapan
• dpt berupa • berasal dari tarif• berupa
penulisan nama, penjumlahan dan penerapan
alamat, NPWP, atau presentase
nomor surat pengurangan dan Norma
ketetapan pajak, atau perkalian Perhitungan
jenis pajak, masa dan atau Penghasilan
atau tahun pajak pembagian suatu Neto, penerapan
dan tanggal jatuh bilangan. sanksi adm,
tempo Penghasilan
Tidak Kena Pajak
(PTKP),penghitun
gan PPh dlm
KETETAPAN PAJAK YANG DAPAT
DIBETULKAN ANTARA LAIN :
 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB)
 Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT)
 Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB)
 Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN)
 Surat Tagihan Pajak (STP)
 Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan Pajak
 Surat Keputusan Keberatan
 Surat Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi
Administrasi
 Surat Keputusan Pengurangan atau Pembatalan Ketetpan Pajak
yang tidak benar.
Jangka waktu penyelesaian permohonan pembetulan WP
oleh DJP dlm jangka waktu 6 bulan sejak tgl surat
diterima. Apabila melewati batas jangka waktu
tersebut DJP tdk memberikan keputusan maka
permohonan pembetulan yg diajukan dianggap
6. PENGURANGAN ATAU PENGHAPUSAN
SANKSI ADMINISTRASI

 Direktur Jendral Pajak karena jabatannya


atau atas permohonan WP dpt mengurangi
atau menghapus sanksi adm berupa bunga,
denda, dan kenaikan yang ternyata
dikenakan karena adanya kekhilafan atau
bukan karena kesalahan WP.
Ketentuan – ketentuan permohonan pengurangan atau
penghapusan sanksi adm :

 Diajukan scr tertulis dlm bahasa Indonesia dengan


memberikan alasan yg jelas dan meyakinkan.
 Disampaikan kpd DJP melalui Kantor Pelayanan Pajak yg
mengenakan sanksi administrasi tsb
 Tdk melebihi jangka waktu 3 bulan sejak diterbitkannya
STP, SKPKB atau SKPKBT, kecuali apabila WP dpt
menunjukan bahwa jangka waktu tsb tdk dipenuhi karena
keadaan diluar kekuasaannya.
 Tidak mengajukan keberatan atas ketetapan pajaknya dan
diajukan atas suatu STP, SKPKB, dan SKPKBT.
 Direktur Jenderal Pajak harus memberi keputusan atas
permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi
administrasi paling lama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal
permohonan diterima. Apabila jangka waktu tersebut telah
lewat dan Direktur Jenderal Pajak tidak memberi keputusan
maka permohonan dianggap diterima.
7. PENGURANGAN ATAU PEMBATALAN
KETETAPAN PAJAK YANG TIDAK BENAR
 Harus memenuhi ketentuan:
 Diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia untuk

suatu surat ketetapan pajak;


 Menyebutkan jumlah pajak yang menurut penghitungan WP

seharusnya terhutang.
 Direktur Jendral Pajak harus memberikan keputusan paling
lama 12 bulan sejak tanggal permohonan diterima. Jika
terlewat maka permohonan dianggap diterima.
 Untuk keperluan pengajuan permohonan, WP dapat meminta
penjelasan/keterangan tambahan, dan Kepala KPP wajib
menjawabnya secara tertulis hal-hal yang menjadi dasar
pengenaan, pemotongan atau pemungutan. (Catatan: WP
harus tetap memperhatikan jangka waktu pengajuan
permohonan di atas). WP dapat menyampaikan alasan
tambahan atau penjelasan tertulis sebelum surat keputusan
atas permohonan diterbitkan. Perlu diperhatikan bahwa
pengajuan permohonan tidak menunda kewajiban membayar
PETA KONSEP

Surat Tagihan Pajak (STP)


3.
1. 2. Pengertia 4. Pejabat
dan
Definisi Penagiha n– Jurusuta
STP
5. n Pajak Pengertia Pajak
Penagiha n
7.
n 6. Tahapan Pencegaha 8.
Penagihan n dan
Seketika Pajak Penyandera Gugatan
dan 9. an
Sekaligus Permohonan 10.
Pembetulan Ketentuan
atau Pidana
Penggantian
1. DEFINISI SURAT TAGIHAN PAJAK (STP)
 Surat Tagihan Pajak ( STP ) adalah surat untuk
melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi
administrasi berupa bunga dan/atau denda.
 Surat Tagihan Pajak adalah surat ketetapan pajak yang
diterbitkan dalam hal:
 Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang

dibayar.
 Dari hasil penelitian SPT terdapat kekurangan pembayaran

pajak akibat salah tulis dan atau salah hitung;


 WP dikenakan sanksi administrasi denda dan/atau bunga;

 Pengusaha yang dikenakan pajak berdasarkan

Undangundang PPN, tetapi tidak melaporkan kegiatan


usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak;
 Pengusaha yang tidak dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena

Pajak tetapi membuat Faktur Pajak;


 Pengusaha Kena Pajak tidak membuat Faktur Pajak atau

membuat Faktur Pajak tetapi tidak tepat waktu atau tidak


mengisi selengkapnya Faktur Pajak. Surat Tagihan Pajak
mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan surat
ketetapan pajak, sehingga dalam hal penagihannya dapat
dilakukan dengan Surat Paksa;
 Pengusaha Kena Pajak melaporkan Faktur Pajak tidak sesuai

dengan masa penerbitan faktur pajak dikeani sanksi;


2. PENAGIHAN PAJAK
 Kegiatan penagihan pajak dilakukan
oleh bagian penagihan (seksi
penagihan) di Kantor Pelayanan Pajak
tempat Wajib Pajak terdaftar.Penagihan
pajak adalah tindakan penagihan yang
dilaksanakan oleh fiskus atau juru sita
pajak kepada penanggung pajak tanpa
menunggu jatuh tempo pembayaran
yang meliputi seluruh utang pajak dari
semua jenis pajak, masa pajak dan
3. PENGERTIAN – PENGERTIAN
Penanggung Penagihan Biaya
pajak Pajak Penagihan
Pajak
• orang • langkah agar • biaya
pribadi atau penanggung pelaksanaan
badan yang pajak surat paksa,
bertanggung melunasi surat
jawab atas utang pajak persetujuan
pembayaran dan biaya melaksanaka
pajak, penagihan n penyitaan,
termasuk seketika pengumuma
wakil yang atau n lelang,
menjalankan sekaigus, pembatalan
hak dan menyetujui lelang, dan
meminta surat paksa, biaya
pajak sesuai memenangk penagihan
ketentuan an lainnya.
peraturan pertarungan,
perundang- melakukan
undangan. penyitaan,
melaksanaka
 Penagihan Pajak di kelompokkan
menjadi 2 yaitu :
Penagihan Pajak Pasif Penagihan Pajak
Aktif
• Dengan • merupakan
menggunakan STP, kelanjutan dari
SKPKB, SKPKBT, Surat
Keputusan penagihan pajak
Pembaruan yang pasif, dimana
memerlukan pajak dalam penagihan
terutang lebih besar, pajak fiskal ini,
Surat Keputusan lebih dana bantuan
besar, Surat aktif tidak hanya
Keputusan Banding
yang menyebabkan mengirim surat
pajak terutang tagihan atau
menjadi lebih besar. surat ketetapan
Jika dlm waktu 30 hr pajak tetapi akan
blm dilunasi maka 7 dikumpulkan
hr stelah jtuh tempo dengan tindakan
akn diambil dg
penagihan pajak yg sita, dan
dilanjutkan
4. PEJABAT DAN JURUSITA PAJAK
• pengangkatan dan
memberhentikan
jurusita pajak
• menertibkan Surat
Perintah Penagihan
Seketika dan Jurusita
Sekaligus Surat Paksa
• Surat Perintah
Pajak
Melaksanakan
Mentri
Penyitaan keuangan • setuju
• Surat Pencabutan • tindakan
• memutuska menunjuk penagihan
Sita
pejabat pajak yang
• Pengumuman Lelang n menunjuk diberikan
untuk
• Surat Penentuan penjabat penagihan
Batas penagihan
untuk seketika dan
• Surat Lelang pajak
penagihan Kepala sekaligus,
• Surat Perintah daerah
pajak Surat Paksa,
Penyanderaan, dan pusat. Daerah penyitaan
• surat lain yang dan
diminta untuk penyanderaa
penagihan pajak n
setiap hari dengan
Penanggung Pajak
Pejabat
tidak melunasi
bertanggungjaw
sebagian atau
seluruh Utangab Pajak
 Tugas Jurusita pajak:

 Melaksanakan Surat Perintah Penagihan


Seketika atau Sekaligus.
 Memeberitahu Surat Paksa.
 Melaksanakan penyitaan atas barang
Penanggung Pajak berdasarkan Surat
Perintah pelaksanaan penyitaan; dan
 Melaksanakan penyanderaan berdasarkan
Surat Perintah Pentanderaan.
5. PENAGIHAN SEKETIKA DAN SEKALIGUS
 adalah tindakan penagihan pajak yang
dilakukan oleh Jurusita Pajak untuk
Penaggung Pajak tanpa menunggu
tanggal jatuh tempo pembayaran yang
dibayar seluruh Utang Pajak untuk semua
jenis Pajak, Masa Pajak, dan Tahun Pajak.
Jurusita Pajak melaksanakan penagihan
seketika dan sekaligus berdasarkan Surat
Perintah Penagihan seketika dan
seklaigus berdasarkan surat perintah
penagihan seketika dan sekaligus.
 Surat permintaan ini diterbitkan persetujuan:
 Penanggung pajak akan meninggalkan Indonesia untuk selama-

lamanya atau berniat untuk itu;


 Penanggung Pajak memeindahtangankan barang-barang yang

diperlukan atau yang dikerjakan dalam kerangka yang dibatalkan atau


mengecilkan kegiatan perusahaan, atau pekerjaan yang dilakukan di
Indonesia.
 Merupakan tanda-tanda bahwa Penaggung Pajak akan membubarkan

badab usahanya, atau menggabungkna usahanya, atau memekarkan


usahanya, atau memindahtangankan perusahaan yang dibutuhkan
atau dikuasainya, atau mencoba mengubah bentuk lainnya;
 Badan usaha akan dibubarkan oleh Negara; atau
 Terjadi penyitaan atas barang Penaggung Pajak oleh pihak kegita atau

ada tanda-tanda kepailitan.


 Surat permintaan penagihan seketika dan sekurang-kurangnya
 Nama Wajib Pajak, atau nama Wajib Pajak dan Penanggung Pajak.
 Besarnya Utang Pajak.
 Perintah untuk membayar; dan
 Surat Pelunasan Pajak.
 Surat Perintah Penagihan Seketika dan Surat Pernyataan diterbitkan

sebelum penertiban Surat Paksa.


6. TAHAPAN PENAGIHAN PAJAK

a. Surat
Teguran
b. Surat
Paksa
c. Penyitaan

d. Lelang
7. PENCEGAHAN DAN PENYANDERAAN
 Pencegahan adalah laranagan yang bersifat sementara
terhadap Penanggung Pajak tertentu untuk wilayah Republik
Indonesia berdasarkan alasan tertentu sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Penyanderaan adalah pengekangan sementara atau
kebebasan Penanggung Pajak dengan penempatannya
ditempat tertentu. 
 Penanggung Pajak yang disandera dilepas:
 Dihabiskan pajak dan biaya penagihan pajak harus dibayar

lunas.
 Bila ditentukan waktu yang ditentukan dalam surat,

permintaan penyanderaan telah terpenuhi.


 Berdasarkan putusan pengadilan yang harus dimiliki oleh

hukum tetap.
 Berdasarkan pertimbangan tertentu dari Menteri Keunagan

atau Gubernur.
8. GUGATAN
 Gugatan Penanggung Pajak atas pelaksanaan Surat
Paksa, Surat Perintah Melakukan Penyitaan, atau
persetujuan lelang hanya dapat diajukan kepada
Pengadilan Pajak. Dalam hal gugatan Penanggung
Pajak dikabulkan, Penanggung Pajak dapat memohon
pengembalian nama dan ganti rugi untuk Pejabat
paling banyak Rp5.000.000 .Perubahan ganti rugi
ditetapkan sesuai Keputusan Menteri Keuangan atau
Keputusan Kepala Daerah.
 Gugatan diminta dalam jangka waktu 14 hari sejak
surat dipaksakan, surat perintah Melaksanakan
penyitaan, atau persetujuan pelelangan dilaksanakan.
9. PERMOHONAN PEMBETULAN ATAU
PENGGANTIAN
 Surat Perintah, Surat Perintah, Surat Perintah, Surat
Perintah, Surat Perintah Penyelaan Surat, Surat Perintah
Penyanderaan, Surat Perintah Pembayaran, dan Surat
Penentuan Harga Batas yang berkaitan dengan
Permintaannya Ada kesalahan atau kekeliruan. Dalam
jangka waktu 7 hari sejak tanggal yang disetujui tersebut,
Pejabat harus memberikan keputusan atas permintaan
yang diajukan. Jika dalam jangka waktu yang ditentukan
tersebut tidak sesuai dengan keputusan, meminta
Penanggung Pajak yang dilakukan dan penagih ditunda
setelah kesalahan atau kekeliruan dibetulkan oleh
pejabat. Dalam hal diminta sebelumnya ditolak, tindakan
pelaksanaan penagihan pajak sesuai dengan aktu semula.
10. KETENTUAN PIDANA
 Penanggung Pajak Terlarang:
 Memindahkan hak, memindah tangankan, menyewakan,

melepaskan, menyingkirkan, menghilangkan, atau merusak barang


yang telah disita.
 Barang-barang yang tidak bergerak harus disita dengan hak

tanggungan untuk pelunasan utang tertentu.


 Membebani barang bergerak yang harus disita dengan fiducia atau

diragukan untuk pelunasan utang tertentu.


 Merusak, mencabut, atau menghilangkan segel sitaatau rilis berita

acara sita yang telah ditempel pada barang sitaa.


 Penanggung jawab pajak yang dilepas ketentuan segel atau
terjemahan berita acara paling lama 4 tahun dan paling banyak
Rp12.000.000. setiap orang yang dengan snegaja tidak sesuai
dengan permintaan atau permintaan yang dilakukan menurut
undang-undang, atau dengan sengaja mencegah, menghaang-
halangi, atau menggagalkan tindakan dalam memenuhi ketentuan
undnag-undang yang dilakukan oleh jurusita pajak, dipidana denda
paling banyak Rp10.000.000. 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai