DISUSUN OLEH

1. AMANDA NAFISSA HAPSARI

2. HENNY NURLIANA DEWI
3. IRFAN MAULANA
4. NADIA NURUL IMANA
5. NISA LUTFIATI
6. NURUL MAULIDA SAFITRI
7. TIA AMALIYAH

Dosen pengampu :
BUDI SUSETYO, SE,M.Si., C.Ht
 PETA KONSEP

PEMBAYARAN DAN
PELAPORAN PAJAK
SANKSI – SANKSI PERPAJAKAN :

PEMBUKUAN DAN A. Sanksi Administrasi

PENCATATAN • Denda
• Bunga 2% per bulan
• Kenaikan
SANKSI – SANKSI PERPAJAKAN B. Sanksi Pidana
• Denda Pidana
• Pidana Kurungan
• Pidana Penjara
 PEMBAYARAN DAN PELAPORAN
PAJAK
Pembayaran dan pelaporan Pajak
Batas Waktu Pembayaran Pajak :
dapatdilakukan dengan menggunakan
PEMBAYARAN DAN 1. PPh Pasal 4 ayat (2) yang dipotong oleh
PELAPORAN PAJAK Pemotongfasilitas sisiem pembayaran
Pajak Penghasilan harus disetor online,
paling
dilaksanakan
lama tanggal 10 melalui
(sepuluh) bulanTeller Bank
berikutnya
setelah MasaPersepsi/Devisa
Sarat – Sarat
Pajak berakhirPersepsi
Dalam online
Pembayaran
kecuali atau
ditetapkanDan
SARAT – SARAT DALAM lain olehPelaporan
menggunakanPajak : fasilitas alat transaksi
Menteri Keuangan.
PEMBAYARAN DAN PELAPORAN
2. PPh Pasal •Pemungutan
4 ayat
yang (2) pajak harus
yang harus
disediakan adil
dibayarPersepsi/
oleh Bank sendiri
PAJAK Batas
oleh Waktu•Pengaturan
Wajib Pelaporan
Pajak pajak harus
Pajak
harus : berdasarkan
disetor paling lama UU
Devisa Persepsi online.
Wajib •15 (lima
tanggalPajakPemungutan
orangbelas) pajak
pribadibulan tidak
badan,mengganggu
atauberikutnya setelah
baik yang
Masa Pajak
melakukan perekonomian
berakhir kecuali
pembayaran ditetapkan
pajak sendiri lain oleh
maupun
BATAS WAKTU PEMBAYARANyang ditunjuk
Menteri Keuangan. sebagai Pemotong atau Pemungut
PAJAK 3. PPh,
PPh Pasal 15 yang dimaksud
sebagaimana dipotong oleh dalamPemotong
Pasal 2 PPhayat
harusayat
(1), disetor paling
(2), ayat (3), lama
ayat tanggal
(4), ayat10 (5),(sepuluh)
ayat (6),
bulan berikutnya
ayat (7), ayat setelah
(11), Masa
dan Pajakayat berakhir.
(12) wajib
BATAS WAKTU PELAPORAN 4. menyampaikan
PPh Pasal 15 yang harus dibayar sendiri
Surat Pemberitahuan Masa harus
paling
PAJAK disetor20paling
lama (dualama tanggal
puluh) hari15setelah
(lima belas)
Masa bulan
Pajak
berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.
berakhir.
5. PPh Pasal 21 yang dipotong oleh Pemotong PPh
harus disetor paling lama tanggal 10 (sepuluh)
bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.
PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

2
PEMBUKUAN DAN PENCATATAN

4
TERIMAKASIH ATAS WAKTU
DAN
PERHATIANNYA...