Anda di halaman 1dari 17

Rambut

Alvi Kusuma Wardani, M. Farm., Apt.


Definisi
Rambut termasuk salah satu adneksa kulit.
Rambut tumbuh dari akar yang ada di
dalam lapisan dermis kulit dan melalui
saluran folikel rambut keluar dari kulit.
Bagian rambut yang keluar dari kulit
dinamakan batang rambut.
Jenis Rambut
Rambut yang panjang dan kasar di kepala.
Rambut yang kasar tetapi pendek berupa
alis di atas mata.
Rambut yang agak kasar tapi tidak
sepanjang rambut di kepala, yaitu rambut
pada ketiak dan sekeliling alat kelamin.
Rambut yang halus pada pipi, hidung, dahi,
serta bagian tubuh lainnya (kulit lengan,
perut, punggung, dan betis pada wanita).
Anatomi Rambut
Anatomi Rambut
Batang rambut
Kutikula rambut: terdiri dari sel-sel keratin yang
gepeng dan saling bertumpuk, seperti sisik ikan,
sifatnya keras. Berfungsi untuk melindungi rambut
dari kekeringan dan masuknya bahan asing ke dalam
batang rambut.
Korteks rambut: Lapisan yang lebih dalam, terdiri dari
sel-sel yang memanjang, tersusun rapat. Sebagian
besar terdiri dari pigmen rambut dan rongga udara.
Menentukan tipe rambut (lurus, ombak keriting).
Medulla rambut: Sum-sum rambut, terdiri dari 3-4
lapisan sel berbentuk kubus, berisi keratohyalin,
butir-butir lemak dan rongga udara.
Anatomi Rambut
Akar rambut (Folikel rambut)
Terletak di lapisan dermis kulit.
Dikelilingi oleh pembuluh darah yang
memberikan nutrisi.
Tempat bermuara kelenjar sebasea.
Terdapat otot penggerak rambut (erector
muscle)
Terdiri dari dua bagian:
Umbi rambut: akan terbawa ketika rambut
tercabut.
Papila rambut: akan tertinggal di dalam kulit,
tempat tumbuh rambut.
Komposisi Rambut
Rambut tersusun atas keratin.
Carbon (50,65 %)
Hidrogen (6,36 %)
Nitrogen (17,14 %)
Sulfur (5 %)
Oksigen (20,85%)
Pertumbuhan Rambut
Pembentukan papila saat janin usia 4
bulan.
Bulan ke-6 dan ke-7 kehamilan tumbuh
rambut lanugo.
Bayi lahir, lanugo berubah menjadi vellus
atau rambut terminal.
Rambut tumbuh sekitar 1/3 mm hingga 1
cm perbulan.
Rambut baru tumbuh secara aktif.
Rambut lama rontok, diganti rambut baru
pada papila.
Fase Pertumbuhan Rambut
Fase anagen (fase rambut tumbuh): 2-5
tahun, rata-rata 3,5 tahun.
Fase katagen (fase istirahat): rambut
berhenti tumbuh, umbi rambut megkerut,
terpisah dari papil rambut. Berlangsung
beberapa minggu.
Fase telogen (fase kerontokan):
berlangsung ± 100 hari.
Jumlah rambut
Jumlah rambut di kulit kepala orang dewasa
± 100.000 helai.
Jumlah papila rambut tetap sejak bayi
sampai tua.
Pada usia muda dan anak-anak, fase
anagen lebih dari 90%.
Pada usia dewasa, fase anagen 85%.
Pada usia tua, fase anagen hanya 80% atau
kurang, fase telogen lebih banyak.
Jumlah rambut rontok normalnya 40-100
helai perhari.
Bentuk Rambut
Menurut ras
Cina (lurus), negro (keriting).
Pada rambut lurus, semua bagian dari
batang rambut tumbuh serentak dan
serasi.
Pada rambut keriting, kecepatan
pertumbuhan masing-masing sisi batang
rambut tidak sama.
Rambut lurus dan keriting berbeda pada
ikatan disulfida
Warna Rambut
Bergantung Ras (bergantung iklim dan lingkungan)
Perbedaan warna rambut berdasar pada perbedaan
susunan dan warna pigmen rambut.
Warna rambut: blonde (pig.merah & kuning, 140.000
helai), merah (pig.merah & hitam, 90.000 helai),
coklat muda (pig.merah, coklat, hitam 110.000 helai),
coklat tua (pig.coklat & hitam), hitam (108.000).
Ketombe
Pengelupasan kulit mati berlebihan di kulit kepala.
Sekelompok corneocyte.
Sel-sel epidermal akan terdorong keluar, mati dan
mengelupas.
Normal jika sedikit.
Bisa disebabkan oleh sekresi kelenjar sebaseus,
metabolisme mikroorganisme (genus Malasseiza),
kerentanan personal.
Pada orang berketombe → sel-sel kulit mati tiap 2 minggu
Pada orang normal → sel-sel kulit mati tiap 1 bulan.
Pencegahan dan Pengobatan
Ketombe
Mencuci rambut secara teratur, pemakaian
shampoo anti-dandruff.
Mengurangi penggunaan produk styling
rambut.
Penggunaan agen topical, seperti: zinc
pyrithione (ZPT), Selenium sulfide, Salicylic
acid, Sulfur, dsb.
Kerusakan Rambut
Kerusakan karena infeksi jamur (Tinea
cipitis)
Infeksi karena serangga (Pediculosis
capitis)
Kerusakan zat tanduk
Rambut pecah atau bercabang
(Trichoptilosis)
Penyakit mutiara (Trichorrhexis Nodosa)
Perawatan Rambut
Menyisir rambut
Pencucian rambut menggunakan shampoo
Penggunaan conditioner
Penggunaan hair tonic
Pemijatan kulit kepala (Creambath)
Thanks for
your kind attention!

Anda mungkin juga menyukai