Anda di halaman 1dari 16

TUGAS

KEPERAWATAN DASAR 2

KELOMPOK 1
S17C
ANGGOTA KELOMPOK

1. Alfina Kartika Sari (S17109)


2. Durotul Mustafidah (S17122)
3. Fauziah Triska (S17126)
4. Habbib Muhammad S (S17127)
5. Kristanti (S17134)
6. Palma Agum S (S17143)
7. Novia Rinaningtiyas (s17141)
8. Wahyu Eka P (S17158)
9. Winda Puji L (S17159)
PENGERTIAN TEKANAN DARAH

Kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah yang didorong dengan tekanan dari jantung. Puncak dari
tekanan maksimum saat ejeksi terjadi adalah tekanan darah Sistolik pada saat ventrikel relax, darah yang tetap
dalam arteri menimbulkan tekanan diastolik atau minimum. Tekanan darah dicatat dengan pembacaan
sistolik sebelum diastolik (mis 120/80).
Fisiologi tekanan darah arteri

Tekanan darah menggambarkan interelasi dari :


1. curah jantung,
2. tekanan vaskular perifer,
3. volume darah,
4. viskositas darah dan
5. elastisitas arteri.
2. Tahanan perifer

Tahanan pembuluh darah perifer adalah tahanan terhadap aliran darah yang ditentukan oleh tonus otot vaskular
dan diameter pembuluh darah. Semakin kecil lumen pembuluh, semakin besar tahanan vascular terhadap aliran
darah. Dengan naiknya tahanan,tekanan darah arteri juga naik. Pada dilatasi pembuluh darah dan tahanan turun,
tekanan darah juga turun.
1. Curah jantung

Curah jantung seseorang adalah volume darah yang dipompa jantung (volume sekuncup) selama satu menit
( frekuensi jantung) :
Curah jantung = frekuensi jantung * volume sekuncup
Tekanan darah bergantung pada curah jantung dan tahanan vaskular perifer :
Tekanan darah = curah jantung * tahanan vaskular perifer
3. Volume darah

Volume sirkulasi darah dalam sistem vaskular mempengaruhi tekanan darah. Pada kebanyan orang dewasa,
volume sirkulasi darah adalah 5000 ml. Normalnya volume darah tetap konstan. Bagaimanapun juga jika
volume meningkat, tekanan terhadap dinding arteri menjadi lebih membesar.
4. Viskositas

Kekentalan atau viskositas darah mempengaruhi kemudahan aliran darah melewati pembuluh yang kecil.
Hematokrit atau presntase sel darah merah dalam darah, menentukan viskositas darah. Apabila hematokrit
meningkat dan aliran darah lambat, tekanan darah arteri naik. Jantung harus berkontraksi lebih kuat lagi untuk
mengalirkan darah yang kental melewati sistem sirkulasi.
5. Elastisitas

Normalnya dinding darah arteri elastis dan mudah berdistensi. Jika tekanan dalam arteri meningkat, diameter
dinding pembuluh meningkat untuk mengakomodasi perubahan tekanan. Kemampuan distensi arteri mencegah
pelebaran fluktuasi tekanan darah.
Faktor yang mempengaruhi tekanan darah

1. Usia
Tekanan darah normal rata-rata
usia TD (mm Hg)
Bayi baru lahir 40 (rerata)
(300g)
1 bulan 85/54
1 tahun 95/65
6 tahun 105/65
10-13 tahun 110/65
14-17 tahun 120/75
Dewasa tengah 120/80
lansia 140/90
2. Stres
Ansietas, takut, nyeri dan stres emosi mengakibatkan stimulasi simpatik, yang meningkatkan frekuensi darah,
curah jantung dan tahanan vaskular periver. Efek stimulasi simpatik meningkatkan tekanan darah
3. Ras
Frekuensi hipertensi pada orang afrika amerika lebih tinggi dari pada orang eropa amerika. Kematian yang
dihubungkan dengan hipertensi juga lebih banyak pada orang afrika amerika. Kecenderungan populasi ini
terhadap hipertensi diyakini berhubungan dengan genetik dan lingkungan.
4. Medikasi
Banyak medikasi yang secara langsung maupun tidak langsung, mempengaruhi tekanan darah.Golongan
medikasi lain yang mempengruhi tekanan darah adalah analgesik narkotik, yang dapat menurunkan tekanan
darah.
5. Variasi Diurnal
Tingkat tekanan darah berubah ubah sepanjang hari tekanan darah biasa nya rendah pada pagi pagi sekali
secara berangsur angsur naik pagi menjelang siang dan sore, dan puncak nya pada senja hari atau malam.
6. Jenis kelamin
Secara klinis tidak ada perbedaan yang signifikan dari tekanan darahpada anak laki laki atau perempuan.
Setelah pubertas, pria cenderung memeiliki bacaan tekanan darah yang lebih tinggi. Setelah menopouse, wanita
cenderung memiliki tekanan darah yang lebih tinggi dar pada pria pada usia tersebut.
Hipertensi

Kategori Sistolik (mm Hg) Diastolik (mmHg)


Normal <130 <85
Normal tinggi 130-139 85-89
Hipertensi
DERAJAT 1 (Ringan) 140-159 90-99
DERAJAT 2 (Sedang) 160-179 100-109
DERAJAT 3 (Berat) 180-209 110-119
DERAJAT 4 (Sangat Berat) >/=210 >/= 120
Hipotensi

Hipotensi dipertimbangkan secara umum saat tekanan darah sistolik turun sampai 90 mm Hg atau lenih rendah.
Hipotensi terjadi karena dilatasi arteri pada dasar vaskular, kehilangan volume darah dalam jumlah yang banyak
atau kegagalan otot jantung memompa secara adekuat.
Peralatan tekanan darah
Referensi

Anda mungkin juga menyukai