Anda di halaman 1dari 7

MATERI KULIAH

 1. Macam Aliran Air

 2. Debit Aliran, Persamaan Kontinuitas

 3. Persamaan Bernaulli dan Applikasinya

 4. Aliran melalui lubang dan peluap

 Aliran melalui jaringan pipa


2. DEBIT ALIRAN AIR

Perbedaan antara Hidrologi dan Hidrolika


Hidrologi  Debit  Hidrolika
2.1. Definisi  
Jumlah aliran tiap satu satuan waktu. Dan
dirumuskan dengan:
Q=VA
Dimana:
Q = Debit aliran (m3/d)
V = Kecepatan (m/d)
A = Luas Penampang (m2)
Diasumsikan sebagai kecepatan rata2 dimana variasi
kecepatan pada tampang lintang di abaikan.
Contoh soal :
Pipa diameter 2 inci terdapat aliran dengan kecepatan
0,50 m/d
a. Berapa debit alirannya?
b. Apabila debit diubah menjadi 15 l/d , berapakah
kecepatan alirannya?
2.2 Beberapa Teknik Pengukuran Debit Aliran

• Volume meter: pengukuran volume aliran dalam periode waktu tertentu


• Velocimeter: pengukuran kecepatan aliran (0,2d, 0,6d dan 0,8d) dengan
penampang aliran yang sudah tertentu, contoh: currentmeter
• Debitmeter (Flowmeter): pengukuran debit dengan aliran melalui
penampang dari alat tersebut. Contoh: venturi meter, debitmeter
electromagnetic, …

Pemahaman sederhana perbedaan antara debit dan tekanan:


Debit yang mengalir dalam suatu pipa selalu sama, namun bila tekanan air
tidak mencukupi maka aliran akan berhenti.
contoh: air PDAM yang mengalir ke rumah tangga kemungkinan masih
cukup namun karena tekanannya kurang, maka aliran terhenti, oleh karena
itu banyak diatasi dengan bak tandon dalam tanah atau reservoir air perlu
ditinggikan.
2.4 Persamaan Kontinuitas

Volume zat cair yang lewat tiap satuan waktu (debit ) adalah sama disemua
penampang.
A 2
V2

A1
V1

Di titik 1  Kecepatan rerata = V1


( masuk ) Luas penampang = dA1

Di titik 2  Kecepatan rerata = V2


( keluar ) Luas penampang = dA2
 Prinsip Kontinuitas:

Debit air masuk = Debit air keluar


V1 dA1 = V 2 d A2

Integrasi Pada seluruh Tampang aliran:


V1  dA1  V2  dA 2
A1 A2

V1 A1 = V2 A2

atau Q = AV  Konstan
Kasus pada pipa bercabang
A2: Q2 V2
2

Q1 V1 : A1
3 A3: Q3 V3

Berdasar persamaan kontinuitas maka:


Q1 = Q 2 + Q 3
A1 V1 = A2 V2 + A3 V3
Contoh soal

1. Air mengalir melalui pipa dengan diameter


mengecil dari diameter 20 cm menjadi 10 cm.
Kecepatan pada penampang besar = 0,5 m/d
Hitungan : - debit aliran ?
- kecepatan pada penampang kecil ?

2. Aliran mengalir melalui pipa 1 dengan d = 15 cm


kemudian pipa tersebut bercabang masing-masing dengan d=
10 cm & 5 cm kecepatan di pipa 1 = 10 cm/d. Kecepatan
pipa 2 adalah 0,2 kali lipat pipa 1.
Hitung - debit aliran
- kecepatan di semua pipa

3. Air dari Peservoir mengalir melalui pipa A berdiameter 10 cm.


Kemudian piapa tersebut bercabang dua ( B & C) dengan diameter
masing – masing 5 cm dan 8 cm. Kecepatan air di pipa A diketahui 0,8
m/d, sedangkan kecepatan di pipa B diketahui 0,4 m/d.
- Buat sketsa soal diatas
- Tuliskan persamaam kontinuitas di titik percabangan pipa.
- Hitung kecepatan dan debit masing-masing pipa.

Anda mungkin juga menyukai