Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 4


“Biografi Tokoh-tokoh Berpengaruh Terhadap Peradaban Umat Manusia di Era
Kejayaan Peradaban Romawi”

Disusun Oleh :

Hadi Ransah 30201800078

FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020/2021

i
ABSTRAK

Peradaban memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan perkembangan manusia.


Seringkali istilah ini digunakan untuk merujuk pada suatu masyarakat yang "kompleks":
dicirikan oleh praktik dalam pertanian, hasil karya dan pemukiman. Dibandingkan dengan
budaya lain, anggota-anggota sebuah peradaban tersusun atas beragam pembagian kerja
yang rumit dalam struktur hierarki sosial. Konsep "peradaban" bersifat modern. Di Era
Penemuan Eropa, digunakan kata "modern" sebagai pembanding antara masyarakat yang
tinggal di sebuah negara dengan yang tinggal di desa-desa atau perkampungan suku. Hal
ini menunjukkan adanya perkembangan masyarakat dari suatu masa ke masa hingga
menjadi sebuah peradaban.
Berdasarkan tugas yang diberikan, makalah ini akan memuat biografi tokoh-tokoh
yang berpengaruh terhadap peradaban umat manusia di era kejayaan Romawi Kuno.

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................................i

ABSTRAK .................................................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................................iii

KATA PENGANTAR ..............................................................................................................iv

BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ...............................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..........................................................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................................2

BAB II. PEMBAHASAN ..........................................................................................................3

2.1 Kaisar Pertama Romawi Kuno .......................................................................................3

2.2 Perang Saudara pada Pemerintahan Augustus ...............................................................4

2.3 Pencapaian Augustus......................................................................................................5

2.4 Augustus Meninggal.......................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................7

iii
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Tuhan seluruh
alam yang berkat karunia, rahmat dan ridho-Nya dapat menyelesaikan Laporan Tugas
Makalah Pendidikan Agama Islam 4 sesuai waktu yang di tentukan. Laporan Makalah ini
dibuat dengan tujuan untuk menyelesaikan tugas ujian akhir semester mata kuliah
Pendidikan Agama Islam 4 di Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil Universitas
Islam Sultan Agung.
Laporan ini di susun sesuai intruksi dari dosen Pendidikan Agama Islam 4. Terlepas
dari semua itu penulis mengucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penyelesaian tugas laporan ini baik secara langsung maupun tidak langsung, antara
lain:

1. Allah SWT. Yang telah melimpahkan karunia, rahmat dan ridho-Nya sehingga tugas
ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
2. Bapak Anis Tyas Kuncoro, S.Ag., MA, selaku dosen mata kuliah Pendidikan Agama
Islam 4 yang telah membantu dalam pemberian materi kuliah.

Akhir kata semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan
pengetahuan kita serta berguna dalam mata kuliah Pendidikan Agama Islam 4. Sekian
yang dapat saya ucapkan dan Terima Kasih.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Romawi Kuno adalah sebutan bagi peradaban bangsa Romawi mulai dari
berdirinya kota Roma di Jazirah Italia pada abad ke-8 pra-Masehi sampai dengan
runtuhnya Kekaisaran Romawi Barat pada abad ke-5 tarikh Masehi, yakni kurun
waktu yang mencakup zaman Kerajaan Romawi (753 – 509 SM), zaman Republik
Romawi (509 – 27 SM), dan zaman Kekaisaran Romawi sampai dengan
tumbangnya Romawi Barat (27 SM – 476 M). Cikal bakal peradaban ini adalah
perkampungan suku bangsa Italik di Jazirah Italia, yang didirikan pada tahun 753
SM, dan kelak tumbuh menjadi kota Roma. Nama kota Roma adalah cikal bakal
dari nama kekaisaran yang menjadikannya ibu kota, sekaligus cikal bakal dari
nama peradaban yang dikembangkan dan disebarluaskan oleh kekaisaran itu.
Kekaisaran Romawi tumbuh menjadi salah satu kekaisaran terbesar di dunia pada
Abad Kuno, dengan populasi seramai kira-kira 50 sampai 90 juta jiwa (sekitar 20%
dari keseluruhan populasi dunia pada zamannya), dan wilayah seluas 5 juta persegi
pada tahun 117 M.

1.2 Rumusan Masalah


Makalah ini membahas mengenai biografi tokoh yang berpengaruh pada
peradaban romawi kuno secara umum, dimana rumusan masalah pada makalah ini
yaitu:
a. Siapa nama kaisar pertama kali pada Peradaban Romawi ?
b. Bagaimana perang saudara pada pemerintahan Augustus ?
c. Apa pencapaian pada pemerintahan Augustus ?
d. Kapan dan dimana Augustus meninggal ?

1
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah tentang biografi tokoh Romawi (Octavianus
Agustus) ini adalah untuk mengetahui biografi secara umum, pencapaian pada
pemerintahannya, perang saudara yang terjadi pada peradaban Romawi Kuno dan
kekaisaran Romawi di eranya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kaisar Pertama Romawi Kuno


Gaius Iulius Caesar Octavianus (23 September 63 SM–19 Agustus 14),
yang bergelar Kaisar Octavianus Augustus atau Kaisar Agustus (bahasa Latin:
Imperator Caesar Divi Filivs Avgvtvs), adalah Kaisar Romawi pertama dan salah
satu yang paling berpengaruh. Ia mengakhiri perang saudara berkepanjangan dan
menciptakan kedamaian, kesejahteraan, dan kemegahan di Kekaisaran Romawi,
yang dikenal dengan sebutan Pax Romana atau kedamaian Romawi. Memerintah
sebagai penguasa tunggal mulai tahun 27 SM sampai matinya tahun 14 M. Ia
menikah dengan Livia Drusilla dan langgeng hingga lebih dari 51 tahun. Setelah
mati, Tiberius menggantikannya sebagai kaisar Romawi.
Augustus Caesar adalah Kaisar Romawi setelah Julius Caesar. Ia adalah
anak angkat dari Julius Caesar dan termasuk orang terdekatnya. Ia memiliki nama
asli Gaius Octavius atau sering disebut Octavian yang dilahirkan pada 63 SM.
Octavian dididik oleh Julius Caesar secara langsung ilmu kemiliteran dan politik.
Octavian tumbuh menjadi pemuda tampan, gagah, pintar serta sangat disayang
Julius Caesar.
Ketika Julius Caesar dibunuh pada 44 SM, Octavian digadang-gadang
sebagai penerusnya, tetapi saat itu Octavian masih berumur 18 tahun dan masih
belajar. Walau Octavian orang dekat dari Julius Caesar dan digadang-gadang
menjadi penggantinya namun jalan itu tak serta merta mulus. Setelah kematian
sang kaisar,Romawi mengalami pergumulan politik untuk merebut kekuasaan.
Banyak bangsawan dan tokoh politik yang mengincar kedudukan Kaisar
Romawi, termasuk pula Octavian. Mereka semua terlibat dalam pertempuran sengit
untuk merebut tahta Kaisar. Octavian akhirnya bersekutu dengan Mark Anthony
yang merupakan sahabat Julius Caesar dan memiliki pengaruh besar pada pasukan
Julius Caesar.
Kecerdikan Octavian ini membuahkan hasil. Bersama Mark Anthony,
Octavian berhasil merebut kekuasaan Romawi dan memenagkan pergulatan politik
dan akhirnya Octavian menjadi Kaisar Romawi. Daerah taklukannya pun kemudian
dibagi dua, Mark Anthony dibagian timur dan Octavian dibagian barat.

3
Dalam perjalanannya, Octavian dan Mark Anthony sering berselisih paham
gara-gara perempuan. Pasalnya Anthony lebih sibuk mengurus perempuannya yaitu
Cleopatra dibanding mengurus wilayah kepemimpinannya sedangkan Octavian
sangatlah fokus terhadap wilayah kekuasaannya dan tidak suka terhadap sikap
Mark Anthony yang tidak terlalu mengurusi negara. Semakin lama perbedaan
prinsip di antara mereka berdua semkin meruncing sehingga meletuslah
peperangan di antara mereka. Tentulah bisa ditebak siapa yang menjadi
pemenangnya. Ya tentulah Octavian. Sedangkan Mark Anthony dan Cleopatra
akhirnya bunuh diri.
Setelah kematian Mark Anthony, mutlaklah Octavian menjadi penguasa
tunggal Romawi mengulang kesuksesan Julius Caesar. Octavian pun menerima
gelar Augustus pada umur 30 tahun dan namanya lebih sering disebut sebagai
Augustus Caesar.

2.2 Perang Saudara pada Pemerintahan Augustus


Romawi telah mengalami serangkaian panjang konflik internal, konspirasi
dan perang saudara sejak akhir abad ke-2 SM dan seterusnya, bersamaan dengan
perluasan wilayah besar-besaran ke luar Italia. Menjelang akhir periode ini, pada
tahun 44 SM, Julius Caesar diangkat sebagai diktator seumur hidup sebelum
akhirnya dibunuh . Faksi pembunuh Caesar diusir dari Roma dan dikalahkan dalam
Pertempuran Phillipi pada tahun 42 SM oleh pasukan yang dipimpin Mark Antony
dan putra angkat Caesar, Oktavianus. Antony dan Oktavianus tidak sepakat
mengenai pembagian Romawi dan pasukan Oktavianus berhasil mengalahkan
pasukan Antony dan Kleopatra dalam Pertempuran Actium tahun 31 SM. Pada
tahun 27 SM, Senat dan Rakyat Roma mengangkat Oktavianus sebagai princeps
("warga negara pertama") dengan prokonsul imperium, dan dengan demikian
memulai Principatus (zaman pertama dalam sejarah Kekaisaran Romawi, dimulai
dari tahun 27 SM sampai 284 M), serta memberinya nama Augustus ("yang
dimuliakan"). Meskipun konstitusi lama tetap dilaksanakan, Augustus pada
kenyataannya mendominasi urusan konstitusional.
Pemerintahan Augustus mengakhiri perang saudara yang telah berlangsung
selama satu abad, dan dianggap memulai periode kemakmuran dan perdamaian
yang belum pernah terjadi sebelumnya. Oleh sebab itu, ia sangat dicintai dan
dianggap layak memegang jabatan sebagai raja de facto, kalau tidak de jure. Pada
4
tahun-tahun pemerintahannya, tatanan konstitusional baru dibentuk, sehingga
setelah kematiannya, tatanan konstitusional baru ini tetap dilaksanakan seperti
sebelumnya ketika Tiberius dinobatkan sebagai Kaisar baru. 200 tahun masa
pemerintahan yang dimulai sejak Augustus secara tradisional dikenal dengan Pax
Romana ("Perdamaian Romawi"). Selama periode ini, kejayaan Kekaisaran
bertambah dengan meningkatnya kestabilan sosial dan kemakmuran ekonomi yang
belum pernah terjadi sebelumnya. Pemberontakan di provinsi-provinsi jarang
terjadi, tetapi ketika terjadi, pemberontakan berlangsung dengan "sengit dan cepat",
seperti yang terjadi di Britania dan Galia. Perang Yahudi-Romawi yang
berlangsung selama 60 tahun pada paruh kedua abad pertama adalah perang hebat
yang terjadi pada awal kekaisaran, baik dari segi lama peperangan ataupun
kekerasan yang dilakukan.

2.3 Pencapaian Augustus


Pada 27SM, Octavian mengumumkan akan mengubah sistem pemerintahan
kerajaan menjadi Republik. Reputasi Octavian pun naik tajam apalagi ia bersedia
mundur dari berbagai jabatan yang dipegangnya. Namun kenyataannya ia tetap
berkuasa atas Spanyol, Suriah dan Gaul yang merupakan basis militer terkuat
Romawi. Secara teori, Romawi telah berubah menjadi Republik dan Octavian
menjadi warga biasa namun kenyataannya rakyat dan senat Romawi sangat percaya
pada Octavian dan memberikan jabatan apa saja yang diinginkan Octavian karena
Octavian telah berhasil merebut hati mereka. Octavian atau Augustus sendiri secara
tak kentara tetaplah seorang kaisar dan diktator efektif dalam makna yang
sebenarnya.
Octavian atau Augustus Caesar sangatlah piawai dalam memimpin
Romawi. Ia betul-betul sang negarawan sejati di mana ia bisa menekan
pemberontakan dan menutup celah-celah yang berpotensi menjadi perpecahan
untuk perang saudara. Wibawa dan kharismanya begitu tinggi. Ia menjadi panutan
bagi pemimpin Romawi sesudahnya. Dibawah kepemimpinannya juga Romawi
berhasil memperluas wilayahnya hingga Spanyol, Swiss, Galatia – Asia Kecil.

Selain tentang wilayah penaklukan, Augustus atau Octavian juga piawai mengurus
pemerintahan dan urusan sipil. Ia merombak sistem keuangan dan perpajakan
negara itu. Memperkuat Angkatan bersenjata terutama Angkatan laut. Ia juga
5
menjadi yang pertama dalam menetapkan protokoler kerajaan serta menetapkan
dasar-dasar dalam memilih pemimpin Romawi sesudahnya dan menjadi acuan
dalam menunjuk pemimpin.
Augustus juga berhasil mengembangkan sarana dan prasarana publik
seperti membangun jaringan jalan raya yang luas di segenap daerah kekuasaannya,
membangun perumahan rakyat yang indah dan megah, membangun kuil-kuil dan
mendorong Romawi menjadi negara yang taat beragama. Serat menetapkan cara
mendidik dan mengasuh anak.

2.4 Augustus Meninggal


Augustus Caesar meninggal dunia pada 14 SM di Nola, Italia. Ia
memerintah Romawi selama 40 tahun. Dibawah kepemimpinannya Romawi
menjelma menjadi puncak dan pusat kebudayaan kuno sekaligus sumber dari
bangsa-bangsa besar sesudahnya seperti Mesir, Babylon, Yunani dan lainnya.
Walau Augustus belum bisa ditandingkan dengan kebesaran Julius Caesar
namun namanya sering disandingkan dengan Aleksander Agung,Mao Tse Tung,
dan George Washington

6
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban
https://id.wikipedia.org/wiki/Romawi_Kuno
https://www.idntimes.com/science/discovery/ganjar-firmansyah/kaisar-terbaik-sepanjang-
sejarah-kekaisaran-romawi-exp-c1c2/5
https://id.wikipedia.org/wiki/Kekaisaran_Romawi

Anda mungkin juga menyukai