Anda di halaman 1dari 14

STIE 66 KENDARI

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Bank adalah lembaga keuangan yang mempunyai usaha pokok
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan dana kepada
masyarakat yang membutuhkannya dalam bentuk kredit atau
pembiayaan berdasrkan prinsip syari’ah. Selain usaha pokok
tersebut, bank juga memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
dan perdaran uang.
Adapun pokok bahasan yang berkaitan dengan jasa yang diberikan
bank dalam rangka lalu lintas pembayaran dan peradaran uang
antara lain mencakup pengiriman uang, kartu kredit, dan lain
sebagainnya yang akan dijelaskan dalam bab selanjutnya.
A.Rumusan Masalah
 Bagaimana pengertian pelayanan jasa perbankan ?
 Bagaimana ciri pelayanan Bank yang baik ?
 Bagaimana Dampak Pelayanan Bank yang diberikan ?
 Bagaimana jenis-jenis pelayanan jasa perbankan yang berupa penghimpunan
dana dari masyarakat ?
 Bagaimana jenis-jenis pelayanan jasa perbankan yang berupa pemberian
kredit, surat pengakuan utang dan warkat, transfer, factory, kartu kredit, dan
wali amanat ?

B.Tujuan Penulisan
 Untuk mengetahui bagaimana pengertian pelayanan jasa perbankan.
 Untuk mengetahui ciri pelayanan Bank yang baik
 Dampak Pelayanan Bank yang diberikan
 Untuk mengetahui jenis-jenis pelayanan jasa perbankan yang berupa
penghimpunan dana dari masyarakat.
 Untuk mengetahui jenis-jenis pelayanan jasa perbankan yang berupa
pemberian kredit, surat pengakuan utang dan warkat, transfer, factory,
kartu kredit dan wali amanat
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Pelayanan Jasa Perbankan
Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang umumnya bertugas
sebagai penghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan
menyalurkan dana masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-
bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Pelayanan pada dasarnya adalah kegiatan yang ditawarkan oleh
organisasi atau perorangan kepada masyarakat, yang bersifat tidak
berwujud dan tidak dapat dimilki. Pelayanan yang di berikan di
Bank sangat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan dari nasabah,
bahkan dapat berdampak pada tingkat minat nasabah untuk dapat
menghimpunan dananya di Bank.
Kegiatan utama bank adalah menghimpun dana, menyalurkan
dana, dan memeberikan jasa bank lainnya. Kegiatan
menghimpun dan menyalurkan dana merupakan kegiatan pokok
perbankan. Sedangkan kegiatan memberikan jasa-jasa bank
lainnya hanyalah merupakan pendukung dari kedua kegiatan
diatas.

Jadi Pelayanan Jasa Perbankan adalah semuah aktifitas bank,


baik yang secara langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan tugas dan fungsi bank sebagi lembaga
intemediasi untuk menhimpun dana, menyalurkan dana, dan
menerbitkan jasa bank lainnya.
B. Ciri Pelayanan Bank yang Baik
Menurut pendapat Fandy Tjiptono (2003,127) “Daya tarik suatu bank tidak
hanya terletak pada kantornya yang lengkap dengan fasilitasnya, ataupun alat
– alatnya yang serba canggih, tetapi juga dari citra dan pelayanan dari
karyawannya”. Kemampuan petugas pelayanan menghayati sopan santun ini,
merupakan sarat mutlak demi citra perusahaan itu sendiri. Untuk itu para
karyawan hendaknya mengharuskan diri melaksanakan hal – hal di bawah ini :
Tanggung Jawab
Tenang

Toleran

Senyum

Kontak mata dengan nasabah


Ambil hati nasabah
Hentikan kerja lain
Akhiri dengan basa – basi
C. Dampak pelayanan Bank yang di berikan
Konstribusi tingkat pelayanan yang di terima konsumen
yang sedemikian kecil, telah menjadikan tingkat pelayanan
yang di berikan. Suatu perbuatan yang di lakukan pasti
mempunyai damak yang baik dan dampak yang buruk,
apalagi menyangkut pelayanan terhadap nasabah. Karena
bank merupakan perusahaan jasa di bidang keuangan, maka
pelayanan merupakan kunci utama dalam menjalankan
bisnisnya.
Dr. H. Bahrul Kirom (2012,13) menyatakan bahwa Pada
banyak perusahaan di dunia, tingkat pelayanan yang
membuat konsumen merasa puas adalah pelayanan yang
berpihak kepada konsumen. Jika pelayanan berpihak kepada
konsumen, maka konsumen akan merasa bahwa
kepentingannya di perhatikan.
Dampak pelayanan yang Baik :
a) Hemat biaya mencari nasabah lima kali lipat daripada memelihara
b) Rata – rata nasabah yang merasa puas terhadap pelayanan yang di
berikan oleh bank, mereka akan menceritakan kebaikan – kebaikan
bank tersebut kepada orang – orang terdekatnya.
c) Meningkatkan persepsi nasabah terhadap kualitas keseluruh

Dampak pelayanan yang buruk:


a) Nasabah kecewa akan menceritakannya kepada masyarakat.
b) Hanya sebagian kecil nasabah yang menyampaikan complain kepada petugas
bank
c) Sebagian besar nasabah tidak menyampaikan keluhannya kepada petugas
bank secara langsung.
D. Penghimpun Dana dari Masyarakat
Bank adalah pelayanan masyarakat dan wadah perantaara
keuangan masyarakat. Oleh karena itu, bank harus selalu
berada di tengah masyarakat agar arus uang dari masyarakat
yang kelebihan dana dapat ditampung dan disalurkan pada
masyarakat yang kekurangan dana. Disisi lain dana yang berasal
dari masyarakat mempunyai peran yang sangat penting, yang
pada prinsipnya merupakan dana yang harus dikelola oleh bank
dengan sebaik-baiknya agar memperoleh keuntungan .Dalam
dunia perbankan, dana yang berasal dari masyarakat luas ini
terdiri dari tabungan, simpanan giro, dan deposito.
E. Pemberian Kredit, Surat Pengakuan Utang dan Warkat,
Transfer,Factory,Kartu Kredit, dan Wali Amanat

1. Memberikan Kredit
Kata kredit berasal dari bahasa latin credere yang artinya
kepercayaan. Dalam masyarakat, pengertian kredit sering
disamakan dengan pinjaman, artinya bila seseorang mendapat
kredit bearti mendapat pinjaman. Dengan demikian, kredit dapat
diartikan sebagai tiap-tiap perjanjian suatu jasa (prestasi) dan
adanya balas jasa (kontra prestasi) di masa yang akan datang.
2. Pengiriman Uang (transfer)
Pengiriman uang (transfer) adalah salah satu pelayanan bank
kepada masyarakat dengan bersedia melaksanakan amanat nasabah
untuk mengirimkan sejumlah uang, baik dalam rupiah maupun
dalam valuta asing yang ditujukan kepada pihak lain (perusahaan,
lembaga, atau perorangan) di tempat lain baik didalam maupun
luar negeri.
3. Kartu Kredit (Credit Card)
Kartu kredit (credit card) adalah alat pembayaran pengganti
uang tunai atau cek. Menurut Suryahadibroto dan Prakoso, kartu
kredit adalah alat pembayaran sebagai pengganti uang tunai yang
sewaktu-waktu dapat digunakan konsumen untuk ditukarkan
dengan produk barang dan jasa yang diinginkannya pada tempat-
tempat yang menerima kartu kredit (merchant) atau bisa
digunakan konsumen untuk menguangkan kepada bank penerbit
atau jaringannya (cash advance).
4. Surat pengakuan utang dan warkat
Bank dapat memberikan surat pengakuan utang, baik utang
berjangka panjang maupun berjangka pendek. Surat pengakuan
utang berjangka panjang dapat berupa obligasi. Sedangkan surat
pengakuan utang berjangka pendek adalah sebagaimana yang
dimaksud dalam Pasal 100-209 k KUHD, yang dalam pasar uang
dikenal dengan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), yaitu promes
dan wesel ataupun jenis lain.
5. Usaha Anjak Piutang (Factory)
Menurut pasal 1 ayat 8 keputusan Presiden No.61 Tahun 1988
tentang Lembaga Pembiayaan, anjak piutang adalah usaha yang
melakukan pembiayaan dalam bentuk pembelian atau pengalihan
serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu
perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.

6. Wali Amanat
Menurut pasal 1 butir 15 undang-undang Perbankan, wali amanat
adalah kegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh Bank Umum untuk
mewakili kepentingan pemegang surat berharga berdasarkan
perjanjian antara bank umum dengan entern surat berharga yang
bersangkutan.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
1.Pengertian pelayanan jasa perbankan Jasa bank adalah semua aktifitas bank, baik yang secara
langsung maupun tidak langsung berkaitan dengan tugas dan fungsi bank sebagai lembaga
intemediasi.
2.Penghimpun dana dari masyarakat, antara lain: Tabungan, Simpanan giro, dan Deposito
3.Macam-macam
Pengertian kredit yang lebih mapan ntuk kegiatan perbankan di Indonesia telah dirumuskan
dalam Undang-Undang Pokok Perbankan No. 10 Tahun 1998 Pasal 1 ayat (11) yang menyatakan
bahwa kredit adalah penyediaan uang/ tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara pihak bank dengan pihak
lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu
dengan pemberian bunga.
Pengiriman uang (transfer) adalah salah satu pelayanan bank kepada masyarakat dengan
bersedia melaksanakan amanat nasabah untuk mengirimkan sejumlah uang, baik dalam rupiah
maupun dalam valuta asing yang ditujukan kepada pihak lain (perusahaan, lembaga, atau
perorangan) di tempat lain baik didalam maupun luar negeri
Kartu kredit (credit cart ) adalah alat pembayaran pengganti uang tunai atau cek.
Menurut pasal 6 undang-undang No. 8 tahun 1997 tentang dokumen perusahann, warkat adalah
dokumen tertulis yang bentuk dan penggunaannya ditetapkan menurut aturan tertentu dan
merupakan bukti transaksi.
Menurut pasal 1 butir 15 undang-undang Perbankan, wali amanat adalah kegiatan usaha yang
dapat dilakukan oleh Bank Umum untuk mewakili kepentingan pemegang surat berharga
berdasarkan perjanjian antara bank umum dengan entern surat berharga yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai