Anda di halaman 1dari 12

Dasa Yama Bratha

&
Sad Darsana

Ketut Angga Irawan


Dasa Yama Bratha adalah sepuluh
macam pengendalian diri
Anresangsya
Ksama artinyaatau
suka
mengampuni
Arimbawa - tidak
dan
mementingkan
tahan uji dalamdiri
sendiri
kehidupan .

Sat
ya
arti
nya
seti
a
kep
ada
uca
pan
seh
ing
ga
me
nye
nan
gka
n
seti
ap
ora
ng.
Lanjutan
Ahimsa artinya tidak
Dama artinya
membunuh atau
dapat menasehati
menyakiti makhluk
diri sendiri.
lain.

Arj
aw
a
art
iny
a
juj
ur
da
n
m
e
m
pe
rta
ha
nk
an
ke
be
na
ra
n.
Lanjutan
Prasada artinya
Priti artinya cinta
berpikir dan berhati
kasih sayang terhadap
suci dan tanpa
sesama makhluk.
pamrih.

Ma
du
rya
arti
nya
ra
ma
h
ta
ma
h,
le
ma
h
le
mb
ut
da
n
sop
an
san
tun
..
Lanjutan

Mardhawa artinya rendah hati, tidak sombong dan


berpikir halus
Sad Darsana
Kata Darsana berasal dari akar kata drś yang
bermakna "melihat", menjadi kata darśana yang
berarti "penglihatan" atau "pandangan". Dalam
ajaran filsafat hindu, Darśana berarti pandangan
tentang kebenaran.
Sad Darśana berarti Enam pandangan tentang
kebenaran, yang mana merupakan dasar dari
filsafat hindu.
Nyaya
Pendiri ajaran ini adalah Rsi Gotama.
Kadang-kadang beliau juga memakai
Aksapada atau Dirghatapa. Pokok ajaran
Nyaya adalah logika (Tarka Veda). 
Vaisiseka
Ajaran Vaisiseka dipelopori oleh Maharsi
Kanada, yang menyusun Vaisisekasutra.
Meskipun sebagai sistem filsafat pada
awalnya berdiri sendiri, namun dalam
perkembangannya ajaran ini menjadi satu
dengan Nyaya.
Saṁkhya
ajaran Samkhya merupakan ajaran filsafat yang tertua
yang membahas mengenai proses pengembangan dan
penyusutan alam semesta. Samkhya juga memilik dua
zat asasi yang bersama-sama membentuk alam semesta
yaitu purusa dan prakerti. Purusa adalah asas kejiwaan
yang kekal , berdiri sendiri dan tidak berputar. Prakerti
adalah sebab terakhir dari alam semesta ini, semua
objek di dunia ini, baik badan, pikiran, perasaan adalah
terbatas dan merupakan serentetan dari suatu sebab
Yoga
Pendiri ajaran ini adalah Rsi Patanjali. Yoga
mengajarkan latihan mengendalikan badan dan
pikiran untuk mencari tujuan terakhir yang disebut
samadhi.
Tujuan dari pelaksanaan Yoga adalah untuk
mengajarkan roh pribadi agar dapat mencapai
penyatuan yang sempurna dengan roh tertinggi, yang
dipengaruhi oleh writti atau gejolak pemikiran dari
pikiran, sehingga keadaanya menjadi jernih seperti
kristal, yang tak tertawani oleh hubungan pikiran
dengan obyek-obyek duniawi.
Purwa Mimamsa
Ajaran Mimamsa didirikan oleh Rsi
Jaimini. Ajaran ini mengajarkan tentang
dasar-dasar ajaran dharma, lebih
menekankan kepada ritual dan etika dari
pada filsafat. 
Vedanta (Wedanta)
bagian akhir dari weda Ajaran ini disebut juga Utara
Mimamsa Vedanda, merupakan puncak filsafat
india yang berdasarkan atas ajaran Upanisad Pokok
ajaran Vedanta ialah membicarakan hubungan
antara Tuhan dengan dunia, antara Atma dengan
Paramatma. Tokoh pendiri Vedanta adalah Rsi
Badrayana didalam kitab Bhagavadgita, Vedanta
disebut Brahma Sutra. (Sura,1984:13) .

Anda mungkin juga menyukai

  • Modul Dasar-Dasar Agama Hindu
    Modul Dasar-Dasar Agama Hindu
    Dokumen35 halaman
    Modul Dasar-Dasar Agama Hindu
    Iketut Sudidi
    Belum ada peringkat
  • PURANA
    PURANA
    Dokumen34 halaman
    PURANA
    Iketut Sudidi
    Belum ada peringkat
  • Hari Suci
    Hari Suci
    Dokumen30 halaman
    Hari Suci
    Iketut Sudidi
    Belum ada peringkat
  • Weda
    Weda
    Dokumen46 halaman
    Weda
    Iketut Sudidi
    Belum ada peringkat
  • Tri Buana
    Tri Buana
    Dokumen24 halaman
    Tri Buana
    Iketut Sudidi
    Belum ada peringkat
  • Sapta Timira
    Sapta Timira
    Dokumen11 halaman
    Sapta Timira
    Iketut Sudidi
    Belum ada peringkat
  • Sad Ripu
    Sad Ripu
    Dokumen11 halaman
    Sad Ripu
    Iketut Sudidi
    Belum ada peringkat