Anda di halaman 1dari 21

MKU

Bahasa
Indonesia

Karya
Universitas
Jember

Menulis
Ilmiah

AHMAD
Menulis Karya Ilmiah

Hakikat Menulis
Merencanakan

Proses Menulis
Menulis

Menulis sebagai Proses Kreatif Makalah

Langkah-langkah Proposal
Menulis Karya Ilmiah
Laporan Penelitian
Jenis-jenis Karya Ilmiah
Teknik Pengacuan Sumber Rujukan

Penulisan Sumber Rujukan Teknik Penulisan Kutipan

Penyusunan Daftar Sumber Rujuakan


Hakikat Menulis

Menulis merupakan kegiatan menyusun serta


merangkai kalimat sedemikian rupa agar pesan,
informasi, serta maksud yang terkandung dalam pikiran,
gagasan, dan pendapat penulis dapat tersampaikan
dengan baik.
Proses Menulis
Tahap Prapenulisan

Persiapan (Menyangkut materi tulisan) diantaranya:


1. Pengetahuan awal
2. Pemilihan topik
3. Mempertimbangkan sasaran pembaca (audience)
4. Memutuskan teknik yang akan digunakan
5. Menemukan gagasan
6. Melakukan penelitian
7. Mengorganisasikan pikiran
Tahap Penulisan

1. Menuangkan ide ke dalam tulisan


2. Menggunakan teknik yang telah dipersiapkan
3. Membahas masalah yang telah ditetapkan
4. Mengkonsultasikan kepada para ahli atau konsultan
Tahap Pascapenulisan

1. Memeriksa kembali tulisan yang telah dibuat


2. Mengkonsultasikan dengan ahli
3. Melakukan validitas data dan analisis melalui ujian
4. Merevisi kekeliruan
5. Mempublikasi hasil final
Menulis sebagai Proses Kreatif

Pertama Kedua Ketiga

Persiapan (Prapenulisan) Inkubasi Iluminasi


 Merencanakan  Memproses Informasi Adalah proses datangnya
 Mempersiapkan diri  Memecahkan masalah inspirasi. Ilmunasi tidak
kenal tempat dan waktu. Ia
 Mengumpukan dan
bisa saja tiba-tiba
 Mencari informasi Ket. Inkubasi dapat
berloncatan dalam pikiran
 Merumuskan masalah belangsung beberapa detik
kita pada saat yang tidak
sampai hitungan tahun.
 Menentukan arah/Fokus disangka-sangka. Misal saat
 Mengolah informasi tidur, saat ngopi, saat
 Menarik tafsiran Keempat ngobrol dengan pacar, dll.
 Berdiskusi
 Membaca Verifikasi/Evaluasi
 Mengamati  Memeriksa dan
 Melakukan survei  Menyeleksi kembali
Langkah-langkah Menulis Karya Ilmiah

Merencanakan Menulis
Jenis-jenis Karya Ilmiah

Tugas Harian Tugas Akhir


(Mahasiswa) (Mahasiswa) Dunia Profesional

Resume Artikel Laporan Penelitian


Makalah Proposal Penelitian Artikel/Jurnal
Penelitian Kecil  Skripsi Buku Ilmiah
Tesis Proposal
 Disertasi
Penulisan Sumber Rujukan

Innote
Universitas Jember
(pengacuan berkurung)

Nama penulis, tahun, halaman

Contoh:
1. Evers (1995:84) menyatakan, “nampaknya terdapat pula suatu
kecenderungan ke arah meningkatnya pemusatan kepemilikan tanah ke
tangan Cina.”
2. Menurut Evers (1995:84), nampaknya terdapat pula suatu kecenderungan
ke arah meningkatnya pemusatan kepemilikan tanah ke tangan Cina.”
3. “Nampaknya terdapat pula suatu kecenderungan ke arah meningkatnya
pemusatan kepemilikan tanah ke tangan Cina” (Evers, 1995:84).
Teknik Penulisan Kutipan

1. Penulisan Kutipan Langsung 2. Penulisan Kutipan Tidak Langsung

 Tidak mengadakan Merupakan saduran atau


perubahan naskah asli intisari bagian naskah yang
 Memeberi tanda kutipan dipaparkan dengan gaya
yang salah gaya bahasa penulis dan
 Memberi tanda kutipan terintegrasi dengan teks
yang dihilangkan dalam naskah
Penulisan Kutipan Langsung

Kutipan yang kurang dari 4 baris Kutipan 4 baris atau lebih

 Kutipan diintegrasikan  Kutipan ditulis pada paragraf


dengan paragraf sebelumnya tersendiri
 Jarak spasi kutipan sama  Seluruh kutipan masuk lima
ketukan dari margin kiri
dengan jarak spasi teks
 Jarak antarbaris pada kutipan satu
dalam naskah spasi
 Kutipan diberi tanda kutip  Kutipan boleh atau tidak diberi
 Sebelum atau sesudah tanda kutip
kutipan diberi infrmasi  Jika kutipan merupakan paragraf
sumber rujukan sesuai baru, baris awal kutipan masuk
lagi satu tab (lima ketukan)
naskah yang diacu dan harun
 Sebelum atau sesudah kutipan
mencantumkan nomor
diberi infrmasi sumber rujukan
halaman sesuai naskah yang diacu
Penulisan Kutipan Tidak Langsung

Penulisan rujukan dengan satu Penulisan rujukan dengan dua atau


unsur nama lebih unsur nama

Sumber kutipan, dari Samsuri


Adi Purnomo hanya ditulis
tahun 2002 pada halaman 5
Purnomo
dapat ditulis:
 Menurut samsuri (2002:5)
 Purnomo (2000:52)
bahasa menandai eksitensi menyatakan, ...
manusia Prof. Albert Smith hanya
 Samsuri (2002:5) ditulis Smith
mengemukakan bahasa  Menurut Smith
menandai eksistensi (1998:45), ...
manusia. Mas Achma Santosa hanya
 Bahasa menandai eksistensi ditulis Santosa
manusia (Samsuri, 2002:5).  ... (Santosa, 2002:23)
Penulisan Kutipan Tidak Langsung

Penulisan sumber rujukan dengan Penulisan sumber rujukan dengan


dua nama penulis lebih dari dua nama penulis

Nama Penulis Arthur T. Nama Bhawana, Adi


Mosher dan H. Surya Purnomo, dan H. Surya
Kencana Kencana
 Mosher dan Kencana  Menurut Bhawana et al.
menyatakan (2003:31), ... (2002:50), ...
 Menurut Mosher dan David Lindsay, John. F.
Kencana (2003:31), ... Brown, dan Purnomo Hadi
 ... (Mosher dan Kencana,  Lindsay et al. (2001:60)
2003:31) menyatakan ...
Penulisan Kutipan Tidak Langsung

Penulisan sumber rujukan yang Penulisan sumber rujukan yang


tidak diketahui atau tidak berasal dari rujukan
tercantum nama penulisnya

 ... (Departemen Pendidikan Nama Penulis asli teori adalah


Nasional, 2006:19). Wojowasito, namun penulis hendak
mengutip pendapat Wojowasito
 ... (Universitas Jember, dalam buku Ramlan
1998:1-4).  Menurut Wojowasito (dalam
 Menurut badan Pusat Ramlan, 1985:30), “dalam Bahasa
Statistik Provinsi Jawa Timur Indonesia terdapat 12 katogori kata.”
 “Dalam Bahasa Indonesia terdapat
(2005:200) dapat dikatakan
12 ketegori kata” (Wojowasito dalam
bahwa jumlah penduduk Ramlan, 1985:30).
miskin semakin  Wojowasito (dalam Ramlan,
miningkat. .... 1985:30) mengatakan, “dalam
 Jumlah peneliti IPTEKDA ... Bahasa Indonesia terdapat 12
kategori kata.”
(LIPI, 2004:12)
Penulisan Kutipan Tidak Langsung

Penulisan sumber rujukan tanpa Penulisan sumber rujukan dari


tahun terbitan berkala

 Sucipto (Tanpa Tahun) Majalah Ilmiah, Jurnal,


mengemukakan ... Buletin
 Menurut Soerjokoesoemo  Oleh Karim (2005)
(Tanpa Tahun)... dikemukakan ...
 ... (Soekarno, Tanpa  Karim dan Sobari (2004)
Tahun). mengatakan ...
 ... (Siwoyo, 2006)
Penulisan Daftar Sumber Rujukan

Penulisan daftar sumber rujukan


dengan Satu Penulis

Suriasumantri. J. S. 1993. Filsafat Ilmu (Sebuah Pengantar


Populer). Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Penulisan daftar sumber rujukan


dengan ldua sampai tiga penulis

Bachero, J. T. & Badger, W. L. 1987. Introduction to Chemical


Enginering. Singapore: McGraw-Hill-Inc.
Santosa, M.A., Rahmadi, T., dan Adam, S. M. 1997. Mediasi
Lingkungan di Indonesia: Sebuah Pengalaman. Jakarta:
Lembaga Pengembangan Hukum Lingkungan Indonesia.
Penulisan Daftar Sumber Rujukan

Penulisan daftar sumber rujukan


dengan empat penulis atau lebih

Semua nama penulis dicantumkan (nama akhir)


Suparno, Dawud, Rofi’uddin, dan Basuki. 1994. Bahasa Indonesia Keilmuan.
Malang: Seksi Kajian Bahasa Indonesia dan Seni FPBS IKIP Malang.

Penulisan daftar sumber rujukan


dengan tanpa nama penulis

Universitas Jember. 1998. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: Badan


Penerbit Universitas Jember.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. 2004. Kabupaten Jember dalam
Angka. Jember: Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.
TEKNIK Pengembangan
Gagasan
1. Evidensi  Mana bukti/contohnya/ilustrasinya?
2.Komparasi persamaan  Sama dengan apa itu? Apa persamaannya?
3.Komparasi perbedaan  Berbeda dengan apa itu?Apa perbedaannya?
4.Kausal sebab-akibat  Apa akibatnya?
5.Kausal akibat-sebab  Apa sebabnya? Mengapa demikian?
6.Logis prosedural  Bagaimana prosesnya?
7.Logis temporal  Kapan terjadinya?
8.Logis spasial  Dimana itu terjadi?
9.Definisi  Apa artinya?
10.Divisi  Terdiri atas apakah itu?
11.Klasifikasi  Tergolong apakah itu?
12.Deduksi  Apa yang lebih khusus/kecil/sempit dari itu?
13.Induksi  Apa yang lebih umum/besar/luas dari itu?
14.Klimaks  Apa penegasannya?
15.Antiklimaks  Apa peraguannya?
16. Justifikasi  Siapa dan apa pembenarannya?
Terima Kasih
 MKU
 Bahasa Indonesia
 Universitas

Anda mungkin juga menyukai