Anda di halaman 1dari 16

Sokletasi

GEITA YULYAN FIREL


NIM : 18036052
Pengertian
Alat dan
Bahan
Syarat Pelarut

Prinsip
 OUTLINE
Mekanisme
kerja
Proses
Sokletasi
Keunggulan dan
kelemahan
Catatan
Definisi Sokletasi

Sokletasi adalah proses pemisahan suatu komponen yang terdapat


dalam zat padat dengan cara penyaringan berulang-ulang dengan
dengan menggunakan pelarut tertentu sehingga semua komponen
yang diinginkan akan terisolasi
Alat – Alat yang digunakan :

Test tube Erlenmeyer Corong Gelas Kimia

Alat sokletasi
Bahan – Bahan

Bahan
1. Sampel
Contoh: biji sawit , biji pala
2. Pelarut
Contoh : heksana
Syarat Pelarut

  Pelarut yang mudah menguap Ex : heksan, eter, petroleum eter, metil klorida dan alkohol
 Titik didih pelarut rendah.
 Pelarut tidak melarutkan senyawa yang diinginkan.
 Pelarut terbaik untuk bahan yang akan diekstraksi.
 Pelarut tersebut akan terpisah dengan cepat setelah pengocokan.
 Sifat sesuai dengan senyawa yang akan diisolasi, polar atau nonpolar.
Prinsip Sokletasi

Penyaringan yang berulang ulang sehingga


hasil yang didapat sempurna dan pelarut yang
digunakan relatif sedikit. Bila penyaringan ini
telah selesai, maka pelarutnya diuapkan
PRINSIP kembali dan sisanya adalah zat yang tersari.
Metode sokletasi menggunakan suatu pelarut
yang mudah menguap dan dapat melarutkan
senyawa organik yang terdapat pada bahan
tersebut, tapi tidak melarutkan zat padat yang
tidak diinginkan
Water out

Water
Water in
in
Proses sokletasi digunakan untuk ekstraksi
Proses sokletasi lamjutan dari suatu senyawa dari material
atau bahan padat dengan pelarut panas.

Bila penyaringan tealah usai


Alat yang digunakan adalah maka pelarut yang telah
batu didih, ekstraktor dan diuapkan kembali adalah zat
kondensor. Sampel dalam yang bersisa. Dietil eter
sokletasi perlu dikeringkan merupakan pelarut
sebelum disokletasi.
KEUNGGULAN DAN
KELMAHAN SOKLETASI
Keunggulan Sokletasi

 Sampel diekstraksi dengan sempurna karena dilakukan berulang ulang.


 Jumlah pelarut yang digunakan sedikit.
 Proses sokletasi berlangsung cepat.
 Jumlah sampel yang diperlukan sedikit.
 Pelarut organik dapat mengambil senyawa organik berulang kali.
           
Kelemahan Sokletasi

 Tidak baik dipakai untuk mengekstraksi bahan bahan tumbuhan yang mudah rusak atau
senyawa senyawa yang tidak tahan panas karena akan terjadi penguraian.
 Harus dilakukan identifikasi setelah penyarian, dengan menggunakan pereaksi meyer, Na,
wagner, dan reagen reagen lainnya.
 Pelarut yang digunakan mempunyai titik didih rendah, sehingga mudah menguap.
CACATAN TENTANG
SOKLETASI
1. Sokletasi dihentikan apabila :
 Pelarut yang digunakan tidak berwarna lagi.
 Sampel yang diletakkan diatas kaca arloji tidak menimbulkan bercak lagi.
 Hasil sokletasi di uji dengan pelarut tidak mengalami perubahan yang spesifik.
2. Cara menghentikan sokletasi
menghentikan pemanasan yang sedang berlangsung. Sebagai catatan, sampel yang
digunakan dalam sokletasi harus dihindarkan dari sinar matahari langsung. Jika sampai terkena
sinar matahari, senyawa dalam sampel akan berfotosintesis hingga terjadi penguraian atau
dekomposisi. Hal ini akan menimbulkan senyawa baru yang disebut senyawa artefak, hingga
dikatakan sampel tidak alami lagi.
3. Alat sokletasi tidak boleh lebih rendah dari pipa kapiler
karena ada kemungkinan saluran pipa dasar akan tersumbat. Juga tidak boleh terlalu tinggi dari
pipa kapiler karena sampel tidak terendam seluruhnya.
TERIMAKASI 

Anda mungkin juga menyukai