3
Keputusan Pailit dan Akibat Hukumnya
Keputusan pailit
Saat Pengadilan Niaga memutuskan pailit suatu debitor maka putusan tersebut
akan menimbulkan akibat hukum. Menurut M. Hadi Shubban (2008: 162),
akibat yuridis dari putusan pailit terhadap harta kekayaan debitur maupun
terhadap debitor adalah sebagai berikut :
> Putusan pailit dapat dijalankan terlebih dahulu (serta-merta) meskipun terhadap
putusan tersebut masih dilakukan upaya hukum lebih lanjut;
> Harta kekayaan debitor yang masuk harta pailit merupakan sitaumum
(publicattachment, gerechtelijkbeslag) beserta apa yang diperoleh selama
kepailitan.
> Debitor kehilangan wewenang dalam harta kekayaan untuk mengurus dan
melakukan perbuatan kepemilikan
> Segala perbuatan yang terbit setelah putusan pailit tidak dapat dibayar dari
harta pailit.
>
5
Penundaan Kewajibaan Pembayaran Utang
6
Apabila rencana perdamaian tidak
tercapai atau Pengadilan menolak
rencana perdamaian, maka Pengadilan
wajib menyatakan Debitord alam
Keadaan Pailit. Pengadilan dapat
menolak rencana perdamaian karena:
• Harta Debitor, termasuk benda untuk
mana dilaksanakan hak untuk
menahan benda, jauh lebih besar dari
pada jumlah yang disetujui dalam
perdamaian.
• Pelaksanaan perdamaian tidak cukup
terjamin.
• Perdamaian itu dicapai karena
penipuan, atau persengkokolan
dengan satu atau lebih kreditor, atau
karena pemakaian upaya lain yang
tidak jujur dan tanpa menghiraukan
apakah debitor atau pihak lain
bekerjasama untuk mencapai hal ini.
Imbalan jasa dan biaya dikeluarkan oleh
ahli dan pengurus belum dibayar atau
7 untuk
tidak diberikan jaminan
Pencocokan Piutang
Pencocokan piutang merupakan salah satu kegiatan yang penting dalam proses kepailitan,
karena dengan pencocokan piutang inilah nantinya ditentukan perimbangan dan urutan hak dari
masing – masing kreditor, yang dilakukan paling lambat 14 hari sejak putusan pernyataan pailit
mempunyai kekuatan hukum tetap. Dalam hal ini hakim pengawas dapat menetapkan :
> Batas akhir pengajuan tagihan
> Batas akhir verifikasi pajak untuk menentukan besarnya kewajiban pajak sesuai dengan
Peraturan perundang – undangan dibidang perpajakan
> hari, tanggal, waktu dan tempat rapat kreditor untuk mengadakan pencocokan utang.
8
Permohonan Peninjauan Kembali
Terhadap putusan kepailitan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap, dapat
diadakan peninjauan kembali. Imran Naning (2005:53) menyebutkan bahwa upaya
hukum peninjauan kembali dapat dilakukan apabila:
> Terdapat bukti baru yang penting, yang apabila diketahui pada tahap persidangan
sebelumnya, akan menghasilkan putusan yang berbeda atau
> Pengadilan Niaga/putusan hakim yang bersangkutan terdapat kekeliruan yang nyata.
9
TERIMA KASIH
ASSALAMUALAIKUM.....
10