Anda di halaman 1dari 17

HIPOTESIS

Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Biostatistik yang


di ampu oleh Nr. Kadek Yudi Aryawan, S.Kep., Msi

Kelompok 5 :
1. Putu Eka Angga Riantini (1908 9144 037)
2. Ni Putu Evi Deviyantini (1908 9144 039)
3. Ni Komang Ratna Rahayu (1908 9144 050)
PENGERTIAN HIPOTESIS

Hipotesis berasal dari penggalan kata ”hypo” yang


artinya ”di bawah” dan thesa” yang artinya
”kebenaran”, jadi hipotesis adalah jawaban
sementara terhadap maslaah yang masih bersifat
praduga karena masih harus dibuktikan
kebenarannya.
FUNGSI HIPOTESIS
 Memperkenalkan peneliti untuk berfikir dari awal suatu
penelitian
 Menentukan tahap atau prosedur penelitian

 Membantu menetapkan bentuk untuk penyajian, analisis


dan interprestasi
KEGUNAAN HIPOTESIS

1. Memberikan batasan dan memperkecil jangkauan


penelitian
2. Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan
hubungan antar fakta
3. Alat sederhana dalam memfokuskan fakta
4. Panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan
fakta dan antara fakta
KONSEP PERUMUSAN HIPOTESIS
Sumber
SumberMasalah
Masalah
Kehidupan sehari-hari
Kehidupan sehari-hari
Teoritis
Teoritis

Teori
Teori
Penelitian
Penelitianterdahulu
terdahulu
Penelitian Pendahuluan
Penelitian Pendahuluan
Akal
Akalsehat
sehat

Perumusan
PerumusanHipotesis
Hipotesis

Instrumen
Instrumenpenelitian
penelitian
Variabel,
Variabel,Data
Data

Pengujian
PengujianHipotesis
Hipotesis

Kesimpulan
KesimpulanDan
Dan
Implikasi
Implikasi
JENIS –JENIS HIPOTESIS
 Hipotesis nol (H0) yaitu hipotesis yang menyatakan tidak

adanya hubungan antara dua variabel / lebih atau tidak


adanya perbedaan antara dua kelompok / lebih

 Hipotesis alternatif (H1) yaitu hipotesis yang menyatakan

adanya hubungan antara dua variabel/lebih atau adanya


perbedaan antara dua kelompok / lebih
MACAM-MACAM HIPOTESIS

Hipotesis deskriptif adalah dugaan terhadap nilai


satu variable dalam satu sampel walaupun di
dalamnya bias terdapat beberapa kategori.
Hipotesis deskriptif merupakan jawaban
sementara terhadap masalah deskriptif yaitu
yaitu yang berkenaan dengan variable mandiri.

Contoh hipotesis dekriptif :


Ho : Kecenderungan masyarakat memilih warna mobil gelap.
Ha : Kecenderungan masyarakat memilih warna mobil bukan
warna gelap.
Lanjutan

Hipotesis Komparatif dugaan terhadap


perbandingan nilai dua sampel atau lebih.
Dalam hal komparasi ini terdapat beberapa
macam yaitu :
Komparasi berpasangan (related) dalam dua
sampel dan lebih dari dua sampel (k sampel).
Komparasi independen dalam dua sampel dan
lebih dari dua sampel (k sampel).
LANJUTAN
 Contoh :
 Sampel berpasangan, komparatif dua sampel

Ho : tidak terdapat perbedaan nilai penjualan


sebelum dan sesudah ada iklan.
Ha : terdapat berbedaan nilai penjualan sebelum dan
sesudah ada iklan.

Sampel independen, komparatif tiga sampel


Ho : tidak terdapat perbedaan antara birokrat,
akademisi dan pebisnis dalam memilih partai.
Ha : terdapat perbedaan antara birokrat, akademisi
dan pebisnis dalam memilih partai.
Hipotesis Asosiatif adalah dugaan terhadap hubungan
antara dua variable atau lebih.Hipotesis asosiatif
merupakan salah satu dari macam- macam
hipotesis.

Contoh :
Ho : tidak terdapat hubungan antara jenis profesi dengan jenis
olahraga yang disenangi.
Ha : terdapat hubungan antara jenis profesi dengan jenis
olahraga yang disenangi.

Rumusan hipotesis:
• Tidak ada hubungan antara harga buah appel dengan
volume penjualan buah apel. Ho:  = 0 Ha:   0
• Tidak ada pengaruh pemupukan tanaman terhadap kadar
gula buah Appel. Ho:  = 0 Ha:   0.
HIPOTESIS BERDASARKAN BENTUK RUMUSANNYA
1. Hipotesis Kerja adalah suatu rumusan hipotesis
dengan tujuan untuk membuat ramalan tentang
peristiwa yang rerjadi apabila suatu gejala muncul.

Dalam Hipotesis ini peneliti mengaggap benar Hipotesisnya yang


kemudian akan dibuktikan secara empiris melalui pengujian Hipotesis
dengan mempergunakan data yang diperolehnya selama melakukan
penelitian.
Contoh :
 Jika pendapatan perkapita suatu negara rendah, maka status
kesehatan masyarakat di negara tersebut rendah pula.
 Jika sanitasi lingkungan suatu daerah buruk, maka penyakit
menular di daerah tersebut tinggi.
LANJUTAN
2. Hipotesis Nol atau Hipotesis Statistik
untuk menyatakan sesuatu kesamaan atau tidak
adanya suatu perbedaan yang bermakna antara
kelompok atau lebih mengenai suatu hal yang
dipermasalahkan.
Contoh :
 Tidak ada perbedaan antara status gizi anak balita yang tidak
mendapat ASI pada waktu bayi, dengan status gizi anak
balita yang mendapat ASI pada waktu bayi.
Ex Rumus :
HO : x = y
Ha : X= > y
BERDASARKAN ISINYA
1. hipotesis mayor, hipotesis induk, atau hipotesis
utama, yaitu hipotesis yang menjadi sumber dari
hipotesis-hipotesis yang lain.
2. hipotesis minor, hipotesis penunjang, atau anak
hipotesis, yaitu hipotesis yang dijabarkan dari
hipotesis mayor.
Contoh :
Sanitasi lingkungan yang buruk mengakibatkan
tingginya penyakit menular. (dua variable)
3. Hipotesis hubungan dan perbedaan
hubungan berisi tentang dugaan adanya hubungan
antara dua variabel.

hubungan antara adanya ketidaksamaan


tingkat pendidikan atau perbedaan di
dengan praktek antara dua variabel;
pemeriksaan hamil. misalnya.praktek
Diperjelas lagi pemberian ASI ibu-ibu
menjadi : Makin di Kel X berbeda
tinggi pendidikan dengan praktek
ibu, makin sering pemberian ASI ibu-ibu
(teratur) di Kel Y ----- Kel X
CIRI-CIRI HIPOTESIS TAHAPAN PEMBENTUKAN
HIPOTESIS
 Dinyatakan dalam
 Penentuan masalah
bentuk pernyataan
(statement) bukan  Hipotesis pendahuluan
bentuk kalimat tanya atau preliminer
 Tumbuh dari ilmu (preliminary
pengetahuan yang hypothesis)
diteliti  Pengumpulan fakta
 Harus dapat diuji
 Formulasi hipotes
 Sederhana dan
terbatas  Pengujian hipotesa
 Aplikasi/ penerapan
HIPOTESIS YANG BAIK
1. Hipotesis harus menduga hubungan diantara
beberapa variable
2. Hipotesis harus dapat diuji
3. Hipotesis harus kosisten dengan keberadan
ilmu pengetahuan
4. Hipotesis dinyatakan secara sederhana

Dalam penelitian ada dua hipotesis yang perlu


diuji, yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis
statistik, kesimpulan yang diperoleh dari
pembuktian atau analisis dari rumusan
sementara. Hipotesis ditarik dari serangkaian
fakta yang muncul sehubungan dengan masalah
UJI HIPOTESIS

Uji Hipotesis adalah metode pengambilan


keputusan yang didasarkan dari analisa
data, baik dari percobaan yang terkontrol,
maupun dari observasi (tidak terkontrol).

Suatu hipotesis harus dapat diuji


berdasarkan data empiris, yakni
berdasarkan apa yang dapat diamati dan
dapat diukur. Jadi seorang peneliti harus
jujur, jangan memanipulasi data, dan harus
menjunjung tinggi penelitian sebagai usaha
untuk mencari kebenaran.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai