Mengumpulkan dan menganalisis informasi

diagnostik

Tetra Hidayati
 Pendahuluan

• Kualitas informasi yang dikumpulkan adalah bagian

penting dari proses OD
• Proses mengumpulkan data dimulai dengan
membangun hubungan yang efektif antara praktisi
OD dengan orang-orang dari siapa data akan
dikumpulkan dan kemudian memilih tehnik
pengumpulan data
• Empat metode yang digunakan dalam pengumpulan
data : kuisioner, Wawancara, pengamatan dan data
skunder
 Hubungan Diagnostik

• Siapa praktisi OD ?
• Mengapa praktisi OD ada disini, dan apa yang dilakukan ?
• Untuk siapa saya bekerja ?
• Apa yang praktisi inginkan dan mengapa ?
• Bagaimana praktisi akan melindungi kerahasiaan anda?
• Siapa yang akan memiliki akses ke data?
• Apa yang ada di dalamnya untuk saya?
• Dapatkah praktisi dapat dipercaya ?
• Membangun hubungan diasnotik membantu
mempromosikan 3 tujuan pengumpulan data
1. Memperoleh informasi yang valid tentang fungsi
organisasi
2. Menggalang energi untuk perubahan organisasi
yang konstruktif
3. Membantu untuk mengembangkan hubungan
kolaboratif yang diperlukan untuk mempengaruhi
perubahan organisasi
Siklus Pengumpulan data – umpan balik

Core Activities

Planning to Collecting Analyzing Feeding Following

Collect Data Data Data Back Data Up

7-5
 Sampling

• Populasi vs sampel
• Pentingnya ukuran sampel
• Proses penetapan sampling
• Jenis sampel
– Acak
– Sesuai kebutuhan
 Kuisioner

• Keuntungan utama
– Tanggapan dapat diukur dan disimpulkan
– Mudah digunakan pada Sampel besar
– Relatif murah
• Potensi masalah utama
– Sedikit kesempatan untuk empati dengan subyek
– Pertanyaan telah ditetapkan
– Mungkin terjadi overinterpretasi data
– Mungkin bias respon
 Wawancara

• Keuntungan utama
– Adaptif. Memungkinkan penyesuaian
– Sumber “kaya “ data
– Empatik
– Proses membangun hubungan dengan subyek
• Potensi masalah utama
– Relatif mahal
– Bias respon pewawancara
– Coding dan interpretasi bisa sulit
– Mungkin bias laporan diri
 Observasi

• Keuntungan utama
– Mengumpulkan perilaku aktual daripada laporan
perilaku
– Real time, tidak retrospektif
– Adaptif
• Masalah utaama
– Coding dan interpretasi kesulitan
– Inkonsistensi sampling
– Bias observer dan keandalan dipertanyakan
– Bisa mahal
 Tindakan tidak mengganggu

• Keuntungan utama
– Non reaktif, tidak ada respon bias
– Validitas tinggi
– Mudah diukur
• Potensi masalah utama
– Akses dan pengambilan sulit
– Kekhawatiran validitas
– Coding dan interpretasi sulit
 Tehnik Analisis

• Peralatan Kualitatif
– Analisis konten
– Analisis kekuatan bidang
• Peralatan kuantitatif
– Statistik Deskriptif
– Ukuran asosiasi (misal : korelasi)
– Pengujian perbedaan
Analisis kekuatan bidang kinerja kelompok kerja
Kekuatan untuk perubahan Kekuatan mempertahankan status quo

Tehnologi baru Norma kinerja kelompok

Kinerja diinginkan
Kinerja sekarang
Bahan baku lebih baik Takut pd perubahn

Persaingan dari kelompok lain Kepuasan anggota

Tekanan dari pengawas Ketrampl yg sdh diplajril

7-12