Anda di halaman 1dari 5

Penegakan diagnose

Glumerulonefritis Akut Pasca


Infeksi Streptokokus
Beberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan dalam
penegakkan diagnosa Glumerulonefritis beberapa seperti berikut:
1. Darah Rutin
• . Proteinuria biasanya sebanding dengan derajat hematuria dan
eksresi protein umumnya tidak melebihi 2gr/m2 luas permukaan
tubuh perhari. Sekitar 2-5% anak disertai proteinuria masif seperti
gambaran nefrotik..
• Umumnya LFG berkurang, disertai penurunan kapasitas ekskresi air
dan garam, menyebabkan ekspansi volume cairan ekstraselular,
menurunnya LFG akibat tertutupnya permukaan glomerulus dengan
deposit kompleks imun
2. Pemeriksaan ASTO & C3
• . Titer serum ASTO yang melebihi 160-200 unit dianggap abnormal
dan menunjukkan adanya infeksi streptokokus yang baru saja terjadi
atau adanya kadar antibody yang tetap tinggi setelah serangan infeksi
pada orang yanghipersensifitas
3. Pemeriksaan Ureum & Kreatinin
• Pemeriksaan Ureum berdasarkan tinjauan klinis apabila terjadi peningkatan
ureum dalam darah yang disebut azotemina. Kondisi gagal ginjal yang ditandao
dengan kadar ureum plasma sangat tinggi dengan istilah uremia. Keadaan ini
dapat berbahaya dan memerlukan hemodialisa atau transplatasi ginjal.
• Pemeriksaan Kreatinin dinilai untuk mengukur fungsi ginjak melalui
pengukuran Glomerulus Filtration Rate (GFR), peningkatan kadar kreatinin
serum antara 1,2–2,5 mg/ dL berkorelasi positif terhadap tingkat kematian
pasien yang diteliti selama 96 bulan. Pada beberapa penelitian mengevaluasi
adanya hubungan positif antara penyakit kardiovaskuler dengan peningkatan
kadar kreatinin serum. Pasien dengan nilai kreatinin meningkat memiliki resiko
dua kali lebih besar dibandingkan dengan pasien dengan nilai kreatinin kurang
1,5 mg/dl. Untuk mengalami gangguan cardiovascular
4. Pemeriksaan Urinalisis
• Hematuria mikroskopik merupakan kelainan yang hampir selalu ada
karena merupakan tanda yang paling penting untuk melacak lebih
lanjut kemungkinan suatu glomerulosnefritis dan torak eritrosit
merupakan temuan yang sangat penting, terutama pada kasus GNAPS
yang meragukan, karena menggambarkan adanya peradangan pada
glomerulus walaupun dapat dijumpai pada ginjal lainnya.

Anda mungkin juga menyukai