7.hapusnya Perikatan1
7.hapusnya Perikatan1
Pertemuan ke-6
HAPUSNYA SUATU PERIKATAN
(PASAL 1381 BW)
1. PEMBAYARAN :
adalah setiap pemenuhan/pelaksanaan
perikatan. Pada umumnya dengan
dilaksanakannya pembayaran, perikatan
menjadi hapus.
Menurut Pasal 1382 ayat 1 BW :
perikatan dapat dibayar oleh seorang debitur
tapi juga oleh setiap orang yang
berkepentingan seperti orang yang turut
berutang/seseorang penanggung utang.
Pasal 1382 ayat 2 BW :
“pihak ketiga yang tidak berkepentingan
dalam melakukan pembayaran dapat
bertindak atas nama si berutang atau atas
namanya sendiri”.
Apabila pembayaran dilakukan atas nama
siberutang berarti pembayaran dilakukan
oleh siberpiutang sendiri, sedangkan bila
pembayaran dilakukan atas namanya
sendiri berarti pihak ketiga yang
membayarnya.
Pengecualian terhadap pasal 1382 BW yaitu
Pasal 1383 yaitu :
“prestasi pada perikatan untuk berbuat sesuatu
tidak dapat dipenuhi oleh pihak ketiga
berlawanan dengan kehendak kreditur, jika
kreditur berkepentingan bahwa prestasi harus
dilaksanakan sendiri oleh debitur.
Untuk pembayaran dalam perikatan untuk
menyerahkan hak milik, disyaratkan bahwa :
1. orang yang membayar adalah pemilik,
2. berwenang memindahtangankan barangnya
Jadi jika debitur bukan pemilik barangnya maka
dapat dinyatakan pembayaran tidak sah &
kreditur dapat menolak barang yg dibayarkan
kepadanya & ia masih dapat menuntut
pemenuhan prestasi (Psl 1384 ayat 1 BW)
Pembayaran sejumlah uang/barang yang dapat
dipakai habis tidak dapat diminta kembali dari
orang yang dengan itikad baik telah
menghabiskan barangnya meskipun
pembayaran itu dilakukan oleh orang yang
bukan pemilik (Pasal 1384 ayat 2 BW)
Pembayaran harus dilakukan kepada (psl 1385 BW) :
1. Kreditur
2. Orang yang dikuasakan oleh kreditur
3. Orang yang dikuasakan oleh hakim atas undang-
undang untuk menerima pembayaran.