Anda di halaman 1dari 35

SISTEM

ENDOKRIN

Agus Purnama
DEFINISI
• Endocrinology
• Ad. Ilmu yang mempelajari tentang sistem
komunikasi kimiayang mengontrol sejumlah besar
dari proses fisiologis didalam tubuh
• Sistem endokrin
• Tdd. Kelompok organ yang sangat berintegrasi &
tersebar luas, dengan tujuan untuk
mempertahankan keseimbangan metabolik /
homeostasis di dalam tubuh
• Sistem endokrin, dalam kaitannya dengan sistem
saraf, mengontrol dan memadukan fungsi tubuh.
Next
• System endokrin merupakan sistem kontrol kelenjar
tanpa saluran (ductless).
• Respons Sistem Endokrin sifatnya lambat : menit,
jam,bulan, atau tahun.
• Komunikasi Sistem Endokrin melalui media yaitu
HORMON. Hormon bertindak sebagai "pembawa
pesan“ melalui aliran darah ke berbagai sel dan
menerjemahkan "pesan“ sebagai tindakan
Sekresi dan Distribusi Hormon
Hormon disekresi oleh kelenjar endokrin jika ada stimulus baik dari lingkungan
internal maupun eksternal dan juga melalui makanisme feedback.

Kontrol Aktivitas Hormon


Aktivitas hormon dikontrol oleh mekanisme refleks endokrin. Refleks ini dipicu
oleh adanya stimulasi humoral (perubahan komponen cairan ekstrasel) stimulasi
hormonal (adny hormon spesifik) atau stimulasi neural (adny neurotransmitter).
Refleks hormonal dilakukan melalui mknisme neg Feedback.
EKSOKRIN DAN ENDOKRIN
• Terdapat dua tipe kelenjar yaitu eksokrin dan
endokrin.
• Kelenjar eksokrin melepas sekresinya ke dalam
duktus pada permukaan tubuh, seperti kulit, atau
organ internal, seperti lapisan traktus intestinal

• Kelenjar endokrin
• kelenjar endokrin melepaskan sekresinya langsung
ke dalaam darah .
Kontrol hipothalamus dalam
sistem endokrin
• Pusat kontrol utama dari sistem
endokrin
• Hipothalamus mengawasi hampir
semua aktivitas endokrin:
• Sel-sel tertentu pada hipothalamus
akan mensekresikan hormon yang
akan mempengaruhi aktivitas
sekretorik glandula pituitari anterior
• disebut regulatory hormones
• releasing hormones (RH)
• inhibiting hormones (IH)
• Hipothalamus memiliki mekanisme
kontrol secara tidak langsung pada
organ-organ endokrin. 20-7
HIPOFISIS (MASTER OF
GLAND)
• Hipofisis dibagi
menjadi 3
• hipofisis bagian
anterior, bagian
tengah (pars
intermedia), dan
bagian posterior.
H. Anterior
Hormon pertumbuhan (Growth
Hormone / GH)
hyroid
Stimulating Hormone
(TSH)
Adrenocorticotropic hormone
(ACTH)
Prolaktin (PRL) atau Lactogenic
hormone (LTH)
Follicle Stimulating Hormone
(FSH)
Luteinizing Hormone (LH)
LOBUS ANTERIOR
• Hormon yg dihasilkan :
• GH / somatotropik merangsang pertumbuhan jaringan tubuh
dan tulang, merangsang sintesa protein dan lemak
• Prolaktin merangsang pertumbuhan jaringan payudara dan
laktasi
• TSH merangsang kelenjar tyroid, menambah metabolisme
lemak
• Gonadotropik hormon (LH dan FSH)  mempengaruhi
pertumbuhan, maturitas fungsi organ seks sekunder dan primer
• ACTH  merangsang pembentukan steroid oleh korteks adrenal
H. Pars media
• Terletak diantara lobus posterior dan anterior.
• Menghasilkan MSH/ melanotropin yang berfungsi
merangsang melanogenesis : memberi warna gelap
pada kulit. Selain itu juga menghasilkan Endorphin:
Mengendalikan reseptor rasa nyeri
H. Posterior

Oksitosin
Hormon ADH
GLAND TIROID
Terletak di leher bagian depan,
di samping kiri dan kanan
trakea.
Kelenjar tiroid menghasilkan 3
jenis hormon :
 T3 (triiodotironin)
 T4 (tetraiodotironin)
 Tyrokalsitonin
14
Tiroid
Cont’
Bahan dasar pembtkan hormon adalah yodium yang diperoleh
dari mknan dan minuman
Fungsi kel tyroid :
 Mengatur keg metabolik
 Merangsang oksidasi
 Mengatur penggunaan O2 dan pengeluaran CO2
 Mempengaruhi perkemb susunan saraf
 Merangsang pertumbuhan
GLAND PARATYROID
Menempel pada bagian anterior dan
posterior kedua lobus kelenjar tyroid,
menghasilkan hormon paratiroksin.
Fungsi hormon paratyroid :
 Meningkatkan kadar Ca dan
menurunkan kadar fosfat
 Meningkatkan resorbsi tulang shg
serum Ca meningkat
 Organ target PTH  tulang,
ginjal dan usus halus
GLAND PANKREAS
Terletak di retroperitoneal rongga abdomen bagian atas dan terbentang
horizontal dari duodenum ke lien.
Kelenjar endokrin pada pankreas adalah pulau langerhans yang
menghasilkan hormon. Sel-sel pulau langerhans tersusun atas sel alfa yang
menghasilkan hormon glukagon, sel-sel Beta yang menghasilkan insulin sel
Delta yg menghasilkan somatostatin atau growth hormone-inhibiting
hormone (GH-IH). Dan sel F yg menghasilkan polipeptida pankreatik.
a. Hormon glukagon
b. Hormon Insulin
c. Somatostatin atau growth hormone-inhibiting hormone (GH-IH)
d. Polipetida pankretik
Pancreas
• Sel Alpha sekresi glucagon ketika kadar glukosa turun.
• Sel Beta sekresi insulin ketika kadar glukosa darah naik.
• Sel Delta terstimulasi oleh tingginya kadar zat nutrisi dalam darah.
• Sintesis somatostatin, yang merupakan growth hormone-inhibiting hormone, atau
GHIH, yang melambatkan pelepasan insulin dan glucagon dan menurunkaan
kecepatan masuknya nutrisi ke dalam aliran darah
• Sel F distimulasi oleh proses pencernaan protein.
• Mensekresi polipeptida pankreatik untuk mensupresi dan meregulasi
somatostatin dari sel Delta
• Pancreatic hormones provide for orderly uptake and processing of nutrients.

20-21
22
23
GLAND ADRENAL
Terletak di kutub atas kedua ginjal
sehingga disebut juga kelenjar
suprarenal
Kelenjar adrenal terdiri dari 2
lapis :
Medula adrenal
Korteks adrenal
Medulla Adrenal

Berfungsi sebagai bagian dari sistem saraf otonom. 90% hasil sekresi
medula adrenal adalah efinefrin/adrenalin, sisanya norefinefrin
Fungsi:
 Meningkatkan denyut jantung
 Menambah tekanan darah
 Mempercepat pernapasan
 Meningkatkan produksi gula darah di hati
Korteks adrenal
Dibagi menjadi 3 zona :
ZONA GLOMERULUS
Menghasilkan aldosteron (mineralokortikoid), Fungsi: merangsang penyerapan ion
Natrium dari tubulus ginjal dan menurunkan penyerapan ion Kalium, sehingga
mempertahankan tekanan osmotik darah. Efek primer pada metabolisme air dan
mineral.
ZONA FASICULATE
Menghasilkan cortisol (glukokortikoid), Fungsi: meningkatkan pembentukan glukosa
dari asam Amino, antialergi dan inflamasi, menghasilkan energi. efek primer pada
metabolisme protein, lemak, karbohidrat.
ZONA RETIKULARIS
Menghasilkan androgen (efek maskulinisasi) dan estrogen (tidak mempunyai efek
feminisasi), efek primer untuk tanda-tanda sex sekunder.
28
29
Kelenjar Testis
• Kelenjar Testis terletak di bagian interstitial testis.
Kelenjar ini dibentuk oleh sel-sel leydig dan
menghasilkan hormon Ralaksin dan Testosteron.
Hormon Ralaksin berperan dalam mengatur relaksasi
otot-otot yang berkaitan dengan sifat kelamin. Hormon
Testosteron berperan penting dalam pengaturan
pembentukan sperma dan ciri kelamin skunder pria
• Tiga macam sel di testis :
• Spermatogonia  spermatozoa
• Leydig  testosteron  LH
• Sertoli  ABP  FSH
Kelenjar Ovarium
• Ovarium menghasilkan 2 macam hormon
• Hormon estrogen (hormon-hormon folikuler)
dihasilkan oleh folikel de Graff
• Hormon progesteron  korpus luteum
• Hormon estrogen berperan penting dalam
mengatur siklus menstruasi dan mengatur sistem
reproduksi
• Hormon Progesteron berperan penting
dalam mengatur siklus menstruasi,
perkembangan ovum dan ciri kelamin
skunder wanita.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai