Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR

KOSMETIKA
ALAM
Vica Aspadiah, S.Farm., M.S.Farm.
DEFINISI
KOSMETIKA 2
KOSMETIKA

Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang


dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh
manusia (kulit) terutama untuk membersihkan,
mengharumkan, mengubah penampilan, memperbaiki
bau badan dan melindungi atau memelihara tubuh
pada kondisi baik (BPOM RI, 2011).

3
Jenis-Jenis Kosmetik
Berdasarkan cara penggunaannya: ▰ Untuk make up
▰ Untuk bayi ▰ Untuk kebersihan mulut
▰ Untuk mandi ▰ Untuk kebersihan badan
▰ Untuk mata ▰ Untuk kuku
▰ Untuk wangi-wangian ▰ Untuk perawatan kulit
▰ Untuk rambut ▰ Untuk cukur
▰ Untuk pewarna rambut ▰ Untuk suntan dan sunscreen

4
Jenis-Jenis Kosmetik
Berdasarkan sifat cara pembuatannya:

a. Kosmetik modern, diramu dari bahan kimia dan diolah secara modern.
b. Kosmetik tradisional :
1. Betul-betul tradisional, misalnya mangir lulur, yang dibuat dari
bahan alam dan diolah menurut resep dan cara yang turun temurun.
2. Semi tradisional, diolah secara modern dan diberi bahan pengawet
agar tahan lama.
3. Hanya nama tradisional saja, tanpa komponen yang benar-benar
tradisional, dan diberi zat warna yang menyerupai bahan tradisional.

5
Jenis-Jenis Kosmetik
Berdasarkan kegunaannya:

▰ Kosmetik perawatan kulit (skin care cosmetics):


a) Kosmetik untuk membersihkan kulit
b) Kosmetik untuk melembabkan kulit (moisturizer), misalnya moisturizer cream,
night cream, anti wrinkle cream.
c) Kosmetik pelindung kulit, misalnya sunscreen cream dan sunscreen foundation,
sun block cream / lotion.
d) Kosmetik untuk menipiskan atau mengamplas kulit (peeling), misalnya scrub
cream yang berisi butiran-butiran halus yang berfungsi sebagai pengamplas.

6
Jenis-Jenis Kosmetik

Berdasarkan kegunaannya:

▰ Kosmetik riasan (dekoratif atau make up)


a) Kosmetik dekoratif yang hanya menimbulkan efek pada permukaan dan
pemakaian sebentar, misalnya lipstik, bedak, pemerah pipi, eye-shadow, dan
lain-lain.
b) Kosmetik dekoratif yang efeknya mendalam dan biasanya dalam waktu lama
baru luntur, misalnya kosmetik pemutih kulit, cat rambut, pengeriting rambut,
dan lain-lain.  

7
CONTOH KOSMETIKA DEKORATIF

Kosmetik dekoratif yang hanya menimbulkan efek pada permukaan dan pemakaian sebentar

8
Jenis-Jenis Kosmetik
Kosmetik dekoratif yang efeknya mendalam dan biasanya dalam waktu lama baru luntur

9
1
STRUKTUR
KULIT 10

Kulit merupakan organ tubuh paling besar yang melapisi
seluruh bagian tubuh, membungkus daging dan organ-organ
yang ada di dalamnya. Luas kulit pada manusia rata-rata +2
meter persegi dengan berat 10 kg jika ditimbang dengan
lemaknya atau 4 kg jika tanpa lemak atau beratnya sekitar 16
% dari berat badan seseorang.

11
12
Struktur kulit terdiri atas 3 lapisan:

▰ Epidermis
▰ Dermis
▰ Subkutan

13
EPIDERMIS

Epidermis terdiri dari 5 lapisan:

 Stratum korneum
 Stratum lusidum
 Stratum granulosum
 Stratum spinosum
 Stratum basal
DERMIS

Dermis menjadi tempat ujung saraf perasa, tempat


keberadaan kandung rambut, kelenjar keringat, kelenjar-
kelenjar palit atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh
darah dan getah bening, dan otot penegak rambut (muskulus
arektor pili).

15
2
EFEKTIVITAS
SEDIAAN
16
DEFINISI

▰ Sediaan topikal adalah sediaan yang penggunaannya pada


kulit dengan tujuan untuk menghasilkan efek lokal, contoh :
lotio, salep, dan krim.

▰ Obat topikal terdiri dari vehikulum (bahan pembawa) dan


zat aktif. Obat topikal merupakan salah satu bentuk obat
yang sering dipakai dalam terapi dermatologi.

17
KOMPONEN SEDIAAN TOPIKAL

Komponen sediaan topical terdiri atas 2, yaitu:

1. Zat Aktif  Zat aktif merupakan komponen bahan topikal


yang memiliki efek terapeutik

2. Pembawa  bagian inaktif dari sediaan topikal dapat


berbentuk cair atau padat yang membawa bahan aktif
berkontak dengan kulit

18
CONTOH SEDIAAN TOPIKAL

19

Anda mungkin juga menyukai